Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500

Bab 3470

Begitu George mendengar kata-kata ini,  keringat dingin langsung membanjiri tubuhnya!

Dia benar-benar tidak menyangka bahwa Ratu akan bersikap seperti itu!

Kalau begitu, maka dia dan putranya mungkin akan mati di sini hari ini...

Memikirkan hal ini, dia buru-buru memohon, "Tuan Wade, jangan cemas, sisa 500 juta euro, saya akan memikirkan cara. Saya akan melunasinya sesegera mungkin ...... "

Charlie mengangguk, "Jika Anda punya sikap seperti ini, maka kita dapat melanjutkan ke pembahasan berikutnya."

George sedikit lega dan bertanya, "Tuan Wade, jika 4,5 miliar euro diberikan kepada Anda tepat waktu, bisakah Anda membiarkan saya dan William pergi?"

Charlie tertawa, "Sepertinya Anda berpikir terlalu jauh. Saya hanya bisa menjanjikan bahwa kalau saya memperoleh empat setengah miliar euro, saya akan menyelamatkan Anda dan William dari kematian."

"Tetapi, kami memiliki pepatah lama di Cina, hukuman mati dapat dimaafkan, hukuman hidup sulit untuk dimaafkan. Jadi, hukuman apa yang akan Anda terima selanjutnya adalah yang saya inginkan."

Mengatakan itu, dia menambahkan: "Oh ya, dan istri Anda, dia juga akan bernasib sama dengan kalian."

George berkata dengan panik, "Tuan Wade... 4,5 miliar euro untuk Anda, tapi Anda masih tidak bisa membiarkan kami pergi dengan bebas?"

Charlie mengangguk dan berkata dengan lembut, "Jika Anda terus rewel, empat setengah miliar euro itu mungkin akan menjadi sembilan miliar!"

Begitu George mendengar ini, dia segera menutup mulutnya.

Meskipun dia memiliki sepuluh ribu kebencian dan kemarahan di hatinya, dia tidak berani menunjukkannya di depan Charlie saat ini.

Olivia mendengar bahwa George dan William memiliki kesempatan untuk hidup, sedangkan saat ini masa depan mereka sendiri masih belum pasti, hidup dan mati masih belum jelas. Jadi dia dengan hati-hati bertanya, "Tuan... Tuan Wade... apakah Anda juga bisa membiarkan saya dan ayah saya tetap hidup...."

Charlie menatapnya dan berkata dengan suara dingin, "Aku bisa memberi kalian kesempatan untuk hidup. Ayahmu harus menyerahkan 500 juta euro dan kamu juga harus mengirim ibu Helena kembali dengan selamat. Kalau kalian bisa melakukan dua hal ini dengan baik, aku juga bisa menyelamatkan kalian dari kematian!"

Olivia buru-buru berkata, "Ibu Helena ditahan di rumah pertanian terdekat. Saya telah mengatur beberapa orang untuk mengawasinya di sana, dan saya dapat mengirimnya ke sini kapan saja!"

Ketika Helena mendengar ini, dia bertanya dengan cepat, "Olivia, apakah kamu menyakiti ibuku?"

Olivia segera menjawab , "Aku tidak menyakitinya sama sekali, hanya mengurungnya..."

Helena merasa sedikit lega. Tanpa sadar dia ingin membuka mulutnya untuk memintanya membawa ibunya kembali.

Tapi, begitu dia ingat bahwa ada Charlie  di sini, dia tidak mengatakan apa-apa lagi, karena dia tahu bahwa Charlie akan membantunya membawa ibunya kembali dengan selamat.

Charlie juga tidak mengecewakannya, dan segera berkata kepada Olivia, "Beri tahu orang-orangmu sekarang dan minta mereka mengirimkan ibu Helena ke sini segera!"

"Baik..." Olivia buru-buru mengeluarkan ponselnya, melakukan panggilan dan menyalakan pengeras suara, lalu berkata, "Kirim ibu Helena kembali ke istana, segera! Cepat!"

Lawan bicaranya dengan cepat menjawab, "Jangan khawatir, Yang Mulia. Kami akan tiba di sana dalam 20 menit!"

Olivia menutup telepon, menatap Charlie dengan napas tertahan, dan berkata dengan gugup, "Tuan Wade, ibu Helena akan diantarkan ke sini sebentar lagi... "

Charlie mengangguk puas dan berkata dengan santai, "Kalau begitu, saya akan memberi kalian nomor rekening. Pertama-tama, kalian minta seseorang untuk mengirim uangnya. Ketika uangnya masuk, kita bisa lanjutkan ke pembahasan berikutnya."

Mata George berkedut dan berkata, "Tuan Wade, jangan khawatir. Begitu Anda memberi saya nomor rekening, saya akan meminta seseorang untuk mentransfer 2,5 miliar euro. 2 miliar sisanya, saya bisa mendapatkannya ketika pasar saham dibuka besok pagi!"