Bab 3497

4.7K 61 5
                                    

Meski anggota cabang keluarga Wade ini bukan pengusaha papan atas, mereka masih jauh lebih pintar dari anak-anak muda tak berotak yang menggunakan cicilan kartu kredit.

Anak-anak muda yang tak punya otak itu berpikir bahwa membayar dengan mencicil adalah cara yang sangat hemat biaya, tetapi mereka tidak tahu bahwa bank telah benar-benar meracuni mental mereka.

Tingkat bunga untuk setiap pembayaran angsuran adalah 0,6 persen.

Untuk hutang 10000 dolar, cicilan 1 tahun dibagi menjadi dua belas angsuran. Mereka sepertinya hanya harus membayar ekstra 0,6 persen sebulan, atau hanya tambahan sebesar 60 dolar per bulan. Tapi, jika dikalikan dua belas kali angsuran setahun, nilainya menjadi 720 dolar!

Ini bukan uang yang sedikit. Dibandingkan dengan hutang pokoknya, tingkat bunga tahunan untuk cicilan satu tahun adalah 7,2%!

Ini hanya metode perhitungan kasarnya.

Hutang pokok seharusnya berkurang untuk setiap angsuran, tetapi tingkat bunganya tetap. Untuk hutang pokok sebesar 10.000 dolar, suku bunga yang sebenarnya bahkan melebihi 13%!

Suku bunga sebesar ini, di pasar keuangan, dapat dianggap sebagai keuntungan yang luar biasa.

Anggota keluarga Wade ini masing-masing memiliki hubungan yang sangat dekat dengan bank dan investor. Jika mereka benar-benar ingin meminjam uang, mereka dapat dengan mudah mendapatkan pinjaman besar dengan suku bunga tahunan aktual kurang dari 5%.

Oleh karena itu, ketika mereka mendengar struktur angsuran yang diberikan oleh Porter, mereka tidak bisa menahan diri untuk mengutuknya sebagai orang berhati iblis.

Oleh karena itu, seseorang membuka mulutnya dan berkata, "Tuan Waldron... saya masih berhutang dua miliar untuk mencapai setengah dari aset saya. Tolong beri saya satu hari untuk memperoleh pinjaman dan mentransfer sisa dua miliar dolar ke rekening Anda!"

Yang lain juga mengikuti satu demi satu, "Ya, Tuan Waldron, selama kita diberi waktu sehari, kita bisa mendapatkan pinjaman!"

"Tolong beri saya lebih banyak waktu!"

Porter berkata dengan dingin, "Tidak bisa. Masing-masing dari kalian harus melunasi semua tunggakan dalam waktu satu jam. Jika tidak, kalian harus menandatangani perjanjian pembayaran angsuran!"

Anggota cabang keluarga Wade ini tiba-tiba mengerutkan kening satu per satu.

Pada saat ini, Ronnie Wade berseru, "Tuan Waldron, saya bersedia membayar cicilan!"

Semua orang tidak menyangka bahwa Ronnie Wade adalah orang pertama yang menyerah dan sudah siap menyumpahinya.

Ronnie Wade melanjutkan, "Saya bersedia membagi semua tunggakan menjadi dua angsuran."

"Dalam dua bulan, saya pasti akan melunasi uang yang terhutang."

Begitu yang lain mendengar ini, mereka langsung tersadar.

Mereka tadi dikagetkan dengan biaya transaksi 0,6 persen per cicilan, tetapi lupa bahwa mereka sebenarnya dapat memilih frekuensi cicilan paling minimum, dua bulan.

Jika dibagi menjadi dua angsuran, mereka hanya perlu membayar hutang dengan bunga total 0,6 persen dikali dua, atau hanya 1,2 persen.

Dengan cara ini, tentu saja akan jauh lebih nyaman bagi mereka.

Oleh karena itu, sekelompok orang mulai mengeluarkan pernyataan positif satu demi satu.

Ada yang ingin membagi menjadi dua angsuran dan ada pula yang ingin membagi menjadi tiga angsuran. Di antara mereka, paling banyak ingin membagi hutangnya menjadi enam angsuran.

Porter mau tidak mau mengerutkan kening dan menebak niat orang-orang ini di dalam hatinya. Mereka pasti mau membayar dengan tenor sesingkat mungkin untuk memanfaatkan celah skema pembayaran ini.

Dengan begitu, mereka bisa terbebas dari jebakan bunga cicilan yang tinggi.

Namun, Porter tidak tahu pasti bagaimana menjelaskannya dan Charlie tidak mengatakan apapun kepadanya tentang masa cicilan secara spesifik.

Ketika dia tidak tahu bagaimana merespons mereka, dia mendengar suara yang dikenalnya dan berkata, "Tuan Waldron, saya sarankan Anda menentukan bunga tetap untuk setiap cicilan. Siapa pun yang tidak dapat membayar tunai dan memilih angsuran, harus memilih setidaknya enam puluh angsuran!"

Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang