Bab 3331

4.5K 48 6
                                    

Beberapa menit kemudian, sebuah berita yang sangat mengejutkan tiba-tiba tersebar luas ke seluruh lingkaran keluarga top di Eastcliff!

Leonardo, yang dulu memang tidak punya kemampuan namun bersikeras untuk bersaing dengan Curtis, akhirnya kalah dan memutuskan untuk bunuh diri dengan melompat dari sebuah gedung, ternyata memiliki seorang putra!

Dan anaknya, Porter, ternyata sekarang adalah pimpinan Sepuluh Ribu Tentara yang termasyur di luar negeri!

Yang lebih mengejutkan lagi adalah fakta bahwa Porter memerintahkan anak buahnya untuk jauh-jauh pergi ke kediaman keluarga Wade dan mereka bahkan membunuh kepala pengawalnya. Selain itu, Porter juga mengirimkan lebih dari seratus peti mati ke kediaman keluarga Wade!

Tapi, bukan ini yang membuat orang-orang merinding ketakutan.

Yang membuat orang-orang bergidik adalah bahwa demi membalas kematian orang tuanya, Porter mengajukan sejumlah tuntutan yang sangat berat dan bahkan tak manusiawi kepada keluarga Wade!

Selain itu, ia hanya memberi mereka satu malam untuk membuat keputusan!

Yang lebih mengerikan lagi adalah Sepuluh RIbu Tentara mengatakan bahwa tak seorang pun diperbolehkan membantu keluarga Wade, Kalau tidak, mereka juga akan menjadi musuh bebuyutannya. 

Dengan kalimat ini, banyak keluarga terpandang di Eastcliff yang awalnya memiliki hubungan yang baik dengan keluarga Wade segera meminta anggota keluarganya untuk mematikan ponsel mereka dan menutup pintu rapat-rapat sampai besok. Selain itu, mereka dilarang menerima tamu. Ini karena mereka takut keluarga Wade akan mendatangi rumah mereka untuk meminta bantuan. Mereka merasa bahwa mereka bisa saja menjadi sasaran kebencian dan dendam Sepuluh Ribu Tentara bahkan jika mereka sekedar menerima panggilan telpon keluarga Wade.  

Karena itu, mereka harus membuat jarak yang tegas dan memutuskan semua hubungan dan koneksi dengan keluarga Wade!

Semua keluarga kelas atas di Eastcliff sangat meyakini bahwa keluarga Wade kali ini pasti musnah karena Sepuluh Ribu Tentara terlalu kuat dan hebat. Mereka bahkan sampai merasa bahwa Tuhan sekali pun mustahil bisa menyelamatkan keluarga Wade sekarang!

Semua orang yakin bahwa pukul delapan pagi besok bisa dipastikan akan menjadi waktu kehancuran keluarga Wade.

Bahkan meski keluarga Wade akhirnya memutuskan untuk menerima persyaratan dari Sepuluh Ribu Tentara, maka sejak saat itu keluarga Wade juga akan sepenuhnya lenyap dari lingkaran keluarga terpandang!

Siapa yang mengira bahwa dalam sekejap mata, keluarga Wade, yang awalnya bersiap untuk melaksanakan upacara penyembahan leluhur dengan meriah sekaligus mengumumkan ke seluruh negeri bahwa mereka secara resmi sudah kembali ke statusnya sebagai keluarga paling top di negeri ini, sekarang diambang malapetaka besar saat upacara penyembahan leluhurnya itu?!

Yule dan Rachel, yang hari itu berdiam di rumah, juga baru saja menerima berita ini.

Yule awalnya menunggu kepulangan Charlie di rumahnya sehingga mereka berdua bisa melanjutkan obrolan dan minum bersama. Tapi, ia tak pernah menyangka bahwa keluarga Wade akan mengalami krisis sebesar ini. 

Quinn memperoleh kabar ini lebih awal dari kedua orang tuanya, dan ia menjadi begitu gugup dan gelisah sehingga ia segera menghentikan latihan untuk konsernya dan bergegas pulang ke rumah. Ketika melihat Yule, ia mulai terisak sambil bertanya, "Ayah, apakah Ayah sudah mendengar berita tentang keluarga Wade?"

Raut wajah Yule menunjukkan eskpresi serius, "Ayah sudah dengar."

Quinn tidak lagi bisa mengendalikan air matanya dan ia tersedak sambil berbicara, "Ayah, Sepuluh Ribu Tentara itu begitu kuat. Kak Charlie tidak berada dalam bahaya, kan?"

Yule menggelengkan kepalanya, "Aku tidak bisa terlalu yakin tentang hal itu. Aku hanya tahu sedikit tentang Sepuluh Ribu Tentara dan mereka memang sangat kuat..."

Sambil berbicara, ia mau tak mau menghela nafas sambil berkata dengan nada serius, "Charlie mungkin mengahdapi masalah yang besar kali ini..."

"Kalau begitu, apa yang harus kita lakukan?!" Quinn menyeka air matanya sambil berseru, "Kita tidak bisa hanya duduk dan melihat tanpa melakukan apa-apa!"

"Tentu saja tidak!", jawab Yule dengan segera, "Jangan khawatir. Aku akan pergi mengumpulkan orang-orang sebisaku sekarang dan aku akan memimpin mereka langsung ke Gunung Wintry besok pagi-pagi sekali!"

Quinn segera berkata, "Aku juga ingin ikut!"

Rachel, yang berada di samping mereka, menunjukkan ekspresi yang rumit di wajahnya. Setelah berpikir sejenak, ia berkata, "Nana, kamu seorang perempuan, dan lebih baik kalau kamu tidak ikut besok. Aku akan pergi bersama ayahmu!"

"Kenapa, Bu? Aku juga ingin ikut!", sergah Quinn.

Rachel menjawab, "Nana! Kamu seorang anak gadis dan kamu tidak akan bisa membantu apa pun jika kamu ikut bersama kami besok.  Akan lebih baik buat kamu untuk tinggal dan menunggu di rumah dengan sabar. Jika sesuatu terjadi kepadaku atau ayahmu, paling tidak, kamu bisa melanjutkan garis keturunan kita. Bagaimana pun juga, aku tidak akan pernah mengizinkanmu untuk ikut dan mengambil risiko!"

"Tidak!" Quinn menangis dan berkata, "Aku akan pergi bersama kalian, meski kalian setuju atau tidak. Aku juga ingin bersama Kak Charlie! Jika sesuatu terjadi kepada kalian semua besok, aku, Quinn Golding, juga tidak akan mau hidup di dunia ini sendirian!"

Setelah berkata demikian, Quinn dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan berseru, "Aku akan menelpon Kak Charlie sekarang. Jika ayah dan ibu tidak mengizinkanku ikut, aku akan pergi ke Gunung Wintry sekarang dan menunggu di sana!"

Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang