Bab 3406

5.2K 66 21
                                    

Charlie mengangguk, menatap Porter dan berkata, "Ingat, setelah selesai berlutut, aku akan memberimu libur tiga hari. Gunakan tiga hari ini untuk mencari lokasi di Eastcliff dan kuburkan kembali kedua orang tuamu dengan agung."

"Kemudian, setelah pemakaman selesai, bawa orang-orangmu untuk menemuiku di Aurous Hill!"

Begitu mendengar kata-kata ini, Porter, yang sedang berlutut di depan Charlie, menjadi semakin berterima kasih kepadanya.

Di dalam hatinya, ia tidak tahu apa yang akan dilakukan Charlie kepada peti mati orang tuanya.

Bagaimanapun juga, meski Charlie telah mengampuni nyawanya, Charlie tidak mengatakan bahwa ia akan menguburkan kembali kedua orang tuanya. Jadi, apakah ia akan mengizinkannya menguburkan orang tuanya kembali atau tidak, masih menjadi hal yang paling mencemaskan hatinya.

Sekarang, setelah mendengar kata-kata ini, ganjalan terakhir di hatinya akhirnya runtuh. Karena itu, wajar saja jika rasa terima kasihnya kepada Charlie menjadi begitu tak terhingga.

Tanpa ia sadari, semua kebanggaan diri, kepercayaan diri, dan sifat membangkangnya sudah digerus habis oleh Charlie.

Sekarang ini, ia sudah menganggap Charlie sebagai dewa yang sudah menyelamatkannya, serta semua garis keturunan keluarga Waldron. 

Hanya saja, di dalam hati, ia merasa begitu malu, dan berkata kepada Charlie, "Tuan Wade, untuk semua kemurahan hati Anda yang luar biasa, bawahan Anda ini pasti akan menghabiskan seumur hidupnya untuk membalasnya sekuat tenaga..."

Setelah itu, Porter tak bisa menahan diri untuk menghela nafas dan berkata dengan penuh kepiluan, "Sayangnya, saya sekarang hanyalah orang yang tak berguna, yang semua meridiannya sudah hancur. Jadi, saya takut kalau, meski saya sudah mencoba melakukan yang terbaik, saya tidak akan bisa berbuat banyak. Jadi, jika di masa depan nanti saya benar-benar tak bisa memuaskan hati Anda, mohon maafkan saya!"

Begitu mendengar kata-kata ini, Charlie menjawab dengan nada tak acuh, "Cuma meridian saja. Meski hancur, memangnya kenapa? Tinggal diperbaiki saja."

Ketika Charlie mengatakan ini, semua orang jadi tercengang.

Memangnya kenapa kalau semua meridiannya hancur?

Mereka semua tahu bahwa meridian adalah fondasi yang paling penting bagi seorang ahli bela diri. Dan semua ahli bela diri sudah sejak lama meyakini satu konsensus bersama bahwa meridian yang rusak masih bisa diperbaiki secara bertahap dan pelan-pelan. Tapi, sekali meridian itu hancur, sama sekali tak akan bisa diperbaiki. Mustahil. Titik.

Tapi, Charlie dengan begitu enteng berkata seperti ini.

Bagi semua ahli bela diri yang ada di sana, ini semua terasa seperti khayalan.

Bahkan Porter sendiri tak bisa mempercayainya.

Ia menatap Charlie dan bertanya dengan wajah penuh rasa tak percaya, "Tuan Wade, bisakah meridian saya... benar-benar diperbaiki?"

Charlie menjawab masih dengan nada tak acuh, "Porter, sebagai anak buahku, kamu harus ingat bahwa mulai detik ini, setiap kata yang aku ucapkan, kamu tak akan pernah meragukannya!"

"Bahkan jika aku mengatakan sesuatu yang sepenuhnya menjungkir balikkan semua pengalamanmu, persepsimu, dan pengetahuanmu, kamu tak akan meragukannya, karena selama aku mengatakannya, aku pasti bisa melakukannya!"

Porter segera menjawab dengan suara gemetar ketakutan, "Bawahan Anda pantas mati! Saya tak sepantasnya meragukan apa yang dikatakan Tuan Wade. Mohon hukum saya, Tuan Wade!"

Pada saat ini, Porter sudah begitu mengagumi Charlie di dalam hatinya.

Charlie hanya tersenyum tipis, lalu mengulurkan tangannya dan dengan lembut menekankan telapak tangannya ke atas kepala Porter yang sedang berlutut dan berkata dengan aura penuh keagungan, "Karena kedelapan meridianmu sudah hancur, maka aku akan membantu membentuknya kembali!"

Selesai berbicara, ia kemudian mengalirkan Reiki yang sangat kuat, dalam sekejap, melalui titik akupuntur di ubun-ubun Porter, masuk ke dalam tubuhnya dan dengan cepat bergerak di sepanjang jalur lokasi meridiannya! 

Tempat pertama yang dimasuki oleh Reiki ini adalah meridian Ren.

Proses Reiki ini memasuki meridian Ren sama seperti adegan film yang diputar cepat, ketika aliran sungai yang membasahi tanah yang kerontang, membuat dasar sungai yang kering dan tetumbuhan yang mati hidup kembali!

Pada saat ini, Porter juga dengan jelas bisa merasakan semua proses meridian Ren-nya dibentuk ulang!

Semua pandangan hidupnya kembali dijungkir balikkan dan lagi-lagi dengan cara yang begitu dramatis!

Di dalam hatinya, ia tidak hanya menganggap Charlie sebagai dewa, tapi juga menganggap dirinya sendiri sebagai seekor semut!

Karena, menurut pendapatnya, seseorang dengan kekuatan luar biasa semacam ini, yang bisa dengan mudah memulihkan semua meridian, tak ada bedanya dengan seorang dewa!

Ia merasa seperti seorang pandir yang bermimpi memindahkan gunung, sedang Charlie adalah seorang dewa yang menggendong dua gunung di punggungnya dengan begitu mudah.

Ketinggian ilmu yang tak akan bisa ia capai meski hidup ribuan tahun, bagi Charlie, itu selayaknya menjentikkan jari!

Satu demi satu, semua ahli bela diri yang hadir di sana juga hanya bisa terpana.

Seorang ahli bela diri tak bisa melihat level kultivasi orang yang lebih tinggi dari dirinya, tapi ia bisa melihat level kultivasi orang yang berada di bawahnya.  

Semenjak Porter menghancurkan semua meridiannya, mereka semua bisa melihat bahwa Porter sudah jadi orang yang tak berguna.

Sekarang, mereka melihat bahwa ia telah berubah dari orang tak berguna menjadi ahli bela diri bintang satu yang telah berhasil membuka meridian Ren-nya dengan sempurna!

Mereka sungguh terkesima, dan beberapa orang berseru. 

"Level kultivasi Porter sekarang sudah ahli bela diri bintang satu!"

"Iya! Aku sama sekali tak mengira... meridian yang hancur benar-benar bisa diperbaiki!"

"Astaga, kekuatan Tuan Wade terlalu luar biasa!"

"Lihat, semuanya. Tuan Pemimpin sekarang sudah jadi ahli bela diri bintang dua!"

"Aduuuh! Ini baru belasan detik, dan meridian kedua Porter sudah selesai diperbaiki!"

"Bukan itu saja! Master Wade sudah mulai memulihkan meridian ketiganya!"

"Meridian ketiga juga sudah selesai! Ini... ini benar-benar keajaiban!"

Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang