Bab 3370

5K 56 13
                                    

Segera setelahnya, anggota keluarga Clayton dan Caleb semuanya sudah memiliki satu setel pakaian berkabung. Mereka hanya menunggu untuk menyerah dan mengenakan pakaian berkabung itu dengan segera ketika waktunya tepat.

Di bagian depan, Charlie tidak langsung menjawab Porter. Sebaliknya, Charlie hanya mengamati Porter dari ujung kepala ke ujung kaki untuk mengukur dan menaksir kekuatan Porter secara menyeluruh.

Ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan Porter.

Charlie harus mengakui bahwa orang ini memiliki aura membunuh yang luar biasa dan, hanya sekali lihat, jelas bahwa ia telah mengasah kemampuannya melalui pengalaman bertarung langsung selama bertahun-tahun.

Selain itu, level kultivasinya juga sangat mantap dan ia sudah membuka ke delapan meridiannya yang luar biasa.

Porter sudah pasti ahli bela diri terkuat yang pernah ditemui Charlie di dunia bela diri sejauh ini. 

Tapi, di mata Charlie, bahkan seorang ahli bela diri bintang delapan seperti Porter bukanlah siapa-siapa.

Memangnya kenapa kalau ke delapan meridiannya yang luar biasa sudah terbuka dan bahkan mencapai ranah terbuka sempurna? Tetap saja Porter hanya akan mengandalkan qi internalnya tanpa Reiki.

Dia masih akan sulit melepaskan diri dari kategori manusia biasa. 

Berdasarkan pembagiannya, ilmu bela diri sebenarnya hanya sebuah pengantar kecil untuk ilmu bela diri kuno Oskia. 

Ilmu bela diri kuno Oskia adalah metode kultivasi yang begitu mendalam dan memiliki banyak ranah.

Meski Porter sudah menyempurnakan ke delapan meridiannya yang luar biasa, ia tetap masih berada di ranah pertama dan paling dasar dari ilmu bela diri kuno, yakni Ranah Cahaya.

Ia baru bisa masuk ke Ranah Kegelapan dari ilmu bela diri kuno jika ia bisa mencapai terobosan berikutnya.

Di atas Ranah Kegelapan itu, masih ada Ranah Transformasi dan Ranah Master.

Karena itu, bisa dibilang bahwa Porter adalah anak dengan prestasi akademis paling bagus di taman kanak-kanak. 

Tapi, jika dia memancing keributan dengan siapa pun dari kelas 1 SD, mereka akan dengan mudah melumat Porter.

Selain itu, masih ada level SMP, SMA, dan Universitas.

 Saat ini, Porter menyadari bahwa Charlie sedang mengukur dirinya dan ia pun mau tak mau melihat Charlie.

Ketika ia melihat bahwa Charlie terlihat tak ada bedanya dengan orang terpelajar yang lemah, yang sepertinya tak punya dasar kultivasi sama sekali, ia mau tak mau merasa agak terkejut. 'Sekarang ini, aku tak sedikitpun menyembunyikan aura membunuhku dan bahkan ahli bela diri dengan kemampuan rata-rata pun tak akan berani memandangku. Kenapa bocah ini begitu berani meski ia sama sekali tak punya dasar kultivasi? Apa ini yang dimaksud dengan anak muda tak kenal takut?

Segera setelahnya, ia melihat ke arah orang-orang yang berada di sekeliling Charlie  dan baru menyadari bahwa ada beberapa ahli bela diri di antara mereka. Banyak orang lainnya juga memiliki dasar kultivasi yang mirip dengan ahli bela diri, dan di saat yang sama, ada juga yang sepenuhnya berbeda. 

Akibatnya, ujung bibir Porter melengkung membntuk senyuman saat ia berkata dengan nada dingin, "Aku bertanya-tanya kenapa anggota keluarga Wade jadi begitu pemberani. Sepertinya kalian menemukan sejumlah bala bantuan. Tak disangka-sangka, ada ahli bela diri bintang empat dan dua ahli bela diri asing dengan kekuatan setara bintang empat juga di sini. Kalau aku tidak salah, kalian pasti ninja Jepang, bukan?!"

Begitu Porter selesai bicara, raut wajah Holden dan Nanako seketika sedikit berubah.

Holden tak menyangka musuh mampu melihat level kultivasinya hanya dengan sekali lirik!

Sedangkan Nanako, ia tak menyangka bahwa Porter bisa menebak bahwa orang-orang yang dibawanya adalah ninja hanya dengan melihat sekilas!

Selain itu, Porter juga bisa mengenali bahwa ada dua ninja dengan kemampuan tinggi di antara mereka.

Ini menunjukkan bahwa kekuatan Porter bukan hanya sedikit lebih tinggi dibandingkan mereka.

Tapi, Porter sama sekali tak menyangka bahwa Charlie hanya tersenyum kecil saat itu dan berbicara dengan nada tak acuh, "Maaf, tapi tebakanmu salah. Tak ada gunanya kami meminta bantuan kalau hanya untuk menghadapi sampah seperti kalian. Mereka semua adalah penonton yang sengaja aku undang untuk melihat kalian dihajar habis-habisan!"

Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang