Bab 3481

4.6K 63 6
                                    

Melihat bahwa Sang Ratu bahkan sudah menanggalkan basa-basi paling mendasar, Charlie tahu bahwa dia telah benar-benar tergila-gila pada Pil Peremajaan.

Setelah mengalami bagaimana rasanya berada di ambang kematian, Pil Peremajaan ini pasti akan menjadi satu-satunya tujuan hidupnya di masa depan.

Karena itu, Charlie tidak perlu khawatir lagi Sang Ratu akan punya niat macam-macam kepada Helena.

Ketika tahta diserahkan dalam tiga hari kedepan, dia pasti akan membantu Helena untuk mengambil alih kekuasaan seperti yang dia katakan.

Karena itu, Charlie berkata kepada Ratu dan Helena, "Jika keluarga Rothschild mendatangi kalian atau mendekati kalian untuk menegosiasikan apapun demi orang-orang ini, pastikan kalian tidak memberitahu mereka tentang keberadaan keluarga William dan langsung segera menghubungi saya."

Ratu segera menyatakan, "Tuan Wade, yakinlah, jika keluarga Rothschild mencari mereka, aku akan langsung menggunakan opini publik untuk menekan mereka. Aku punya bukti yang kuat bahwa orang-orang dari keluarga mereka berniat membunuhku. Setelah bukti itu terungkap, itu pasti akan memberikan pukulan yang sangat hebat kepada keluarga Rothschild!"

Setelah itu, dia berkata lagi, "Faktanya, keluarga inti Rothschild sangat menjaga reputasi keluarga mereka. Pada tahun-tahun awal kemunculan mereka, mereka melakukan banyak kejahatan di pasar keuangan. Mereka juga telah mengumpulkan banyak kekayaan dalam beberapa peperangan, sehingga reputasi mereka Eropa dan AS tidak begitu bagus."

"Sejak Perang Dunia II, keluarga inti Rothschild terus berusaha keras untuk memulihkan reputasi keluarganya. Kalau keluarga tingkat ketiga seperti keluarga William melakukan hal yang begitu tercela, maka keluarga inti pasti tidak akan melindungi mereka."

"Baik." Charlie mengangguk, dan berkata dengan senyum usil, "Aku tidak takut jika mereka datang, tapi aku malah khawatir mereka tidak akan mencari keluarga William."

Setelah itu, Charlie berkata, "Jika mereka ingin mencari keluarga William, maka ketika waktunya tiba, aku akan membocorkan beberapa informasi melalui berbagai saluran lain agar mereka tahu bahwa keluarga William ada di Suriah."

"Jika mereka masih ingin pergi untuk menyelematkan mereka, maka di wilayah tanpa hukum seperti di Suriah itu, kekuatan keluarga Rothschild tak akan ada artinya. Mereka bisa datang dan mengambil mayat mereka. Tak ada peluang bagi mereka untuk menang."

Meskipun keluarga Rothschild sangat kuat, itu hanya berlaku di dunia Barat yang damai. Jika mereka ingin pergi ke Suriah, keluarga Rothschild tidak bisa berbuat apa-apa.

Lagi pula, di wilayah seperti Timur Tengah, bahkan militer AS tak punya banyak pengaruh, apalagi hanya keluarga Rothschild.

Markas Komandan Hamid sekarang sangatlah kokoh, bahkan Sepuluh Ribu Tentara pun tidak dapat mengalahkannya, sehingga keluarga Rothschild pun tidak akan memiliki peluang sama sekali.

Inilah alasan mendasar mengapa dia ingin mengirim keluarga William ke Suriah, dengan pengawalan Komandan Hamid, segala sesuatunya pasti berjalan sesuai rencana.

Ketika Ratu mendengar kata-kata Charlie, dia terkejut, 'Aku awalnya berpikir bahwa Tuan Wade khawatir bahwa keluarga Rothschild akan datang dan mencarinya...'

'Tapi sekarang, mengapa perasaanku mengatakan bahwa justru sebaliknya? Tuan Wade sepertinya mengharapkan keluarga Rothschild untuk datang, dan bahkan aku merasa bahwa keluarga William seperti umpan yang dia tempatkan di Suriah untuk memancing keluarga Rothschild...."

Memikirkan hal ini, Sang Ratu kembali terpana. Dia benar-benar tidak mengerti mengapa Charlie ingin menyerang keluarga Rothschild?

Tanpa menunggu Ratu selesai berpikir tentang hal ini, Charlie membuka mulutnya dan berkata, "Waktunya hampir tiba. Aku harus segera berangkat."

Setelahitu, dia memandang Helena dan berkata dengan santai, "Helena, aku sebelumnya ingin mendoakan kamu agar bisa mewarisi tahta dan menjadi ratu baru Kerajaan Eropa Utara, dan aku berharap kamu dapat membawa keluarga Kerajaan Eropa Utara mencapai kejayaan yang lebih besar di masa depan."

Helena mengangguk penuh syukur dan berkata, "Terima kasih, Tuan Wade..."

Setelah itu, dia buru-buru berkata, "Tuan Wade, jika kamu tidak keberatan, izinkan aku untuk mengantarmu ke bandara!"

Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang