Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500

Bab 3455

Melihat bahwa Charlie sama sekali tidak tergerak dengan permohonannya, George buru-buru berkata, "Tuan Wade, anak saya telah melakukan kesalahan. Saya sebagai seorang ayah pasti akan berusaha untuk menebus kesalahannya. Saya akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini, tolong jangan marah!"

Charlie mengangguk dan berkata, "Karena Anda memiliki sikap seperti ini, maka saya tidak akan berbicara omong kosong dengan Anda. Putra Anda berani menjebak saya dengan licik, dan ingin menipu saya sebesar 3 miliar euro ditambah Concorde."

"Saya belum pernah mengalami serangan sekejam itu dalam hidup saya. Bagaimana Anda berencana untuk menyelesaikan masalah ini?"

George tiba-tiba berkeringat dingin.

Dia juga tidak menyangka bahwa putranya begitu berani.

Tiga miliar euro dan sebuah Concorde... Ini bukan lagi berjudi, tapi memakan orang hidup-hidup!

Sebelum dia bisa memikirkan bagaimana memberi Charlie jawaban yang memuaskan, Charlie melambai-lambaikan surat perjanjian hutang sebesar dua miliar euro di tangannya dan berkata dengan acuh tak acuh, "Dan, surat hutang ini ditulis oleh putra Anda sendiri. Dia berutang dua miliar euro kepada saya. Bagaimana Anda berencana membayar hutang ini?"

George segera menyeka kepalanya yang dibanjiri keringat. Jumlah yang begitu besar dan pihak lawan adalah anggota keluarga Wade. Dia segera menyadari bahwa jika masalah ini tidak diselesaikan, putranya kemungkinan besar akan meringkuk di penjara seumur hidup!

Apalagi besok adalah hari pernikahannya dengan Olivia. Jika dia dijebloskan ke dalam penjara, semuanya akan sia-sia.

Jadi, sekarang ia harus memikirkan gambaran besarnya. George pun mengatupkan giginya dan berkata, "Tuan Wade... hutang dua miliar euro ini, saya... ​​saya akan melunasinya untuk anak saya! Tolong bermurah hati, tolong bermurah hati! "

George sudah berdarah-darah kali ini!

Dua miliar euro setara 20% dari seluruh aset keluarganya. Tapi, dia harus memberikannya kepada Charlie sekaligus. Ini akan jadi pukulan yang sangat berat terhadap kondisi keuangannya.

Tetapi sekarang, dalam situasi ini, tidak ada ruang untuk keraguan bagi George.

Jika ada sedikit keraguan saja, masalah ini mungkin tidak akan terkendali lagi.

Raut wajah Charlie saat ini tampak sama sekali tidak puas, tetapi penuh dengan penghinaan berkata, "Bahkan jika Anda membayar saya 2 miliar euro, itu hanya menyelesaikan masalah hutang. Bagaimana dengan rencana jahatnya untuk menipu dan menguras uang saya?"

"Anda harus tahu bahwa surat perjanjian ini ditulis hitam di atas putih oleh putra Anda sendiri, dan juga ada cap jarinya."

"Bahkan jika saya menuntut di pengadilan, Anda pasti harus mengembalikan uang ini kepada saya karena saya percaya bahwa pengadilan di sini pasti dapat membantu saya untuk memperoleh keadilan."

Setelah mengatakan itu, Charlie dengan sengaja menatap Olivia, lalu berkata dengan keras, "Selain itu, saya masih belum mengetahui apakah masih ada kaki tangan William lainnya!"

"Saya akan menyerahkan masalah ini kepada otoritas kehakiman setempat. Saya yakin mereka akan dapat menemukan kebenaran!"

Melihat bahwa Charlie ingin menyelesaikan masalah ini secara hukum, George sangat gugup hingga tekanan darahnya naik dan kepalanya pusing.

Bukan hanya dia. Olivia juga hampir jatuh pingsan!

Hatinya yang gugup tak terkira diam-diam berpikir, 'Rencana untuk menjebak Charlie ini, meskipun idenya dari William, tapi aku juga tahu dari awal dan malah mendiskusikannya dengan William.'

"Bahkan, tempat pelaksanaan tindak pidana ini disediakan olehku. Aku juga sudah sepakat dengan William bahwa setengah dari hasil penipuan ini akan jadi milikku. Jadi, di mata hukum, aku pasti dianggap sebagai kaki tangannya...'

'Jika Charlie benar-benar membawa masalah ini ke sistem peradilan untuk mencari penyelesaian, maka sistem peradilan harus terlebih dahulu mengadili William!'

'Dan William, orang yang bodoh dan tidak berguna seperti dia, ketika saatnya tiba, pasti akan segera menyeretku juga....'

'Jika publik tahu bahwa calon ratu telah membuat permainan untuk menipu orang lain dengan uang dalam jumlah besar, maka aku pasti tak akan punya kesempatan untuk mewarisi takhta...'