Bab 3465

4.4K 61 3
                                    

Charlie sudah menjadi yatim piatu sejak usia delapan tahun. Jadi, selama bertahun-tahun hidup di tengah-tengah masyarakat, ia tidak kurang pengalaman dan pengetahuan tentang kekejaman dan kegelapan hati manusia.

Dia tahu betul bahwa di dunia nyata, tiga kata "uang adalah segalanya", bagi banyak orang selalu merupakan sebuah kebenaran yang tidak bisa diubah.

Karena itu, ketika dia menuntut lima miliar euro dari William dan Olivia, dia tidak berharap orang-orang ini akan menyetujuinya.

Alasan mengapa dia memberi mereka waktu setengah jam untuk berunding adalah untuk memaksa mereka memilih bergerak untuk membunuhnya.

Dan, dia sengaja memilih menyelamatkan Ratu di dalam jangka waktu ini untuk memaksa William dan Olivia membuat jalan buntu mereka sendiri.

Jika mereka memutuskan untuk menerima tuntutannya, maka mereka akan datang dengan baik-baik dan memberikannya lima miliar euro. Dia pun mungkin akan bersikap sedikit lunak kepada mereka.

Tetapi, jika mereka memutuskan untuk membunuhnya, maka mereka akan menampakkan wajah asli mereka di depan Ratu dan bahkan akan berusaha membunuh Sang Ratu sekalian.

Dengan demikian, mereka akan mendorong diri mereka ke dalam jurang kehancuran abadi dengan tangan mereka sendiri. 

Ratu tidak paham apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka dan Olivia. Jadi, begitu mendengar kata-kata Charlie, ia pun bertanya dengan wajah terkejut, "Tuan Wade, kenapa Olivia ingin menyakitimu? Apa yang terjadi?"

Charlie hendak membuka mulutnya ketika ia tiba-tiba mendengar suara langkah kaki berderap mendekat dengan cepat. Senyum merekah di wajahnya saat ia berkata dengan lembut, "Mereka datang. Bagaimana kalau kita biarkan Olivia sendiri yang memberitahukan alasannya kepada Anda?."

Pada saat ini, Helena dan Ratu tidak mendengar suara langkah kaki, jadi keduanya menunjukkan raut kebingungan di wajah.

Sesaat kemudian, suara langkah kaki muncul dan semakin keras, dan setelah ratu dan Helena mendengarnya, mereka berdua merasa sangat terkejut.

Pada saat ini, pintu ruang perawatan tiba-tiba ditendang terbuka, diikuti oleh selusin orang berpakaian hitam bergegas masuk dengan gelagat agresif!

Tetapi, ketika mereka masuk dan melihat ratu berdiri di samping ranjang dan sama sekali tidak terlihat sedang sakit, mereka semua tercengang.

Pada saat ini, Olivia juga dengan cepat bergegas masuk ke kamar itu. Dia langsung membuka mulutnya dan dengan dingin memerintahkan, "Ikat pria itu!"

Begitu selesai berbicara, dia tiba-tiba melihat Sang Ratu berdiri di samping Charlie dan semua anak buahnya yang berdiri mematung bagai tersambar petir, sehingga tanpa sadar berseru: "Ne... Ne... nenek?"

Richard, George dan William yang mengekor di belakangnya, demi melihat Sang Ratu dalam keadaan sehat dan pipi merona merah, kaget hingga tak bisa berkata-kata.

Beberapa detik kemudian, Richard kembali tersadar dan berkata, "Ibu... Ibu... bagaimana Ibu bisa bangun ?!"

Sang Ratu dengan dingin bertanya, "Apa? Kamu terkejut aku bangun? Atau kamu memang tidak ingin aku bangun lagi? "

Richard buru-buru menjelaskan, "Bu... bagaimana Ibu bisa berpikir begitu... Aku anakmu. Di saat Ibu dalam keadaan koma, aku selalu menantikan Ibu terbangun kembali... sepanjang waktu."

Meski hatinya sangat kesal melihat sang Ratu yang terbangun, Olivia pun bereaksi dan mulutnya tetap pura-pura senang saat berkata, "Nenek! Kamu tidak tahu betapa aku dan Ayah mengkhawatirkanmu selama ini... Kami takut kamu tidak akan pernah bangun lagi..."

Dengan tatapan setajam pisau, Sang Ratu menatap mata Olivia dan berbicara dengan dingin, "Olivia, berhenti berakting! Selama berhari-hari, apa menurutmu aku benar-benar sepenuhnya koma? Faktanya, aku tahu dan mendengar semua yang terjadi di sekitarku, dan aku ingat setiap kata yang diucapkan semua orang saat berada di dekatku!"

Wajah Olivia langsung pucat!

Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang