Bab 3477

4.4K 66 2
                                    

Ketika Ratu secara resmi mengumumkan bahwa dia akan menyerahkan tahta kepada Helena, Charlie sudah berpikir untuk kembali pulang.

Tujuan kedatangannya ke Eropa Utara kali ini adalah untuk membantu Helena merebut kembali tahtanya.

Sekarang, tujuan ini telah berhasil dicapai.

Selain itu, ia akan menerima tambahan uang tunai 5 miliar euro, yang dapat dikatakan jauh melampaui ekspektasi semula.

Oleh karena itu, dia merasa bahwa dia tidak perlu terus tinggal di Eropa Utara saat ini, jadi dia mungkin akan kembali ke Oskia malam itu juga.

Namun, saat ini, Helena bersama ibunya sedang berada di ruang medis karena, ketika ibu dan anak perempuan itu saling bertemu, ibu Helena sedikit terlalu emosional dan menangis beberapa kali hingga kehilangan kendali emosinya. Dokter kerajaan segera memberikan perawatan kepadanya.

Ibu Helena pun langsung dibawa ke ruang medis untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Setelah diperiksa, dokter memastikan kondisi fisik ibu Helena, selain kurang gizi, juga menderita neurasthenia yang parah.

Menurut dokter, penyebab utama neurasthenia adalah kepanikan dan ketakutan yang dialaminya selama berhari-hari.

Ibu Helena selalu mengkhawatirkan situasi Helena. Tetapi, setelah dia disekap oleh Olivia, dia juga khawatir bahwa dia tidak akan memiliki kesempatan untuk bertemu putrinya di masa depan, sehingga dia terus mengalami siksaan mental.

Setelah Charlie memantapkan hati untuk pergi, dia berkata kepada Ratu, "Karena masalah ini telah diselesaikan, saya mungkin tidak akan tinggal lebih lama lagi di Eropa Utara. Saya juga harus meminta Baginda Ratu untuk mengurus keluarga William dan Olivia. Saya akan mengutus seseorang untuk datang ke Eropa Utara besok untuk menjemput mereka."

Sang Ratu buru-buru berkata, "Tuan Wade, ini sudah larut malam. Sebaiknya Anda istirahat dulu di istana. Saya rasa ini tidak ada bedanya kalau Anda berangkat pulang besok."

Charlie melambaikan tangannya dan berkata, "Saya bisa beristirahat sebentar dalam perjalanan pulang. Saya tidak akan tinggal di sini untuk menghabiskan waktu. Masih banyak hal di Oskia yang perlu saya urus."

Ratu berkata dengan nada menyayangkan, "Tuan Wade, sebenarnya, saya ingin menahan Anda di istana selama beberapa hari lagi, dan kemudian menghadiri upacara penobatan Helena. Saya yakin dia juga pasti sangat menantikan Anda dapat menyaksikan upacara kenaikan tahtanya.... "

Charlie tersenyum kecil dan berkata, "Saya ini orang luar, jadi saya rasa tidak mungkin bagi saya untuk berpartisipasi dalam upacara penobatan keluarga kerajaan Anda. Terlebih lagi, sebagai orang Asia, jika saya muncul di upacara penobatan keluarga kerajaan di Eropa Utara, pasti akan menimbulkan berbagai spekulasi."

"Saya juga berharap  ke depannya bisa lebih banyak melakukan kerjasama bisnis dengan keluarga kerajaan. Jika orang-orang Eropa Utara menemukan petunjuk sebelumnya tentang saya, saya khawatir akan ada banyak komentar negatif pada saat itu. Bukankah itu hanya akan menambah masalah?"

Melihat kemantapan hati Charlie, Ratu berkata dengan hormat, "Karena Tuan Wade sudah memutuskan, maka saya tidak bisa memaksa."

"Saya akan mengatur iring-iringan kerajaan untuk mengantar Tuan Wade ke bandara."

Charlie mengangguk dan berkata, "Kalau begitu, saya harus  merepotkan Anda."

Ratu buru-buru memanggil pimpinan Royal Guard, dan berkata, "Cepat siapkan tim, dan juga beri tahu Putri Helena, bahwa Tuan Wade akan pergi. Beritahu dia untuk segera berpamitan."

Charlie tidak ingin mengganggu reuni Helena dengan ibunya, tapi bagaimanapun juga dia akan pergi.

Dia merasa kurang enak jika tidak berpamitan secara langsung, jadi dia tidak banyak bicara lagi.

Beberapa saat kemudian, Helena masuk dengan ditemani seorang wanita yang tampak pucat.

Ketika dia melihat Charlie, Helena berkata dengan gugup, "Tuan Wade... mengapa kamu ingin pergi begitu cepat? Kamu baru saja mendarat di Eropa Utara beberapa jam yang lalu, jadi setidaknya kamu harus beristirahat sebelum pergi lagi..."

Charlie tersenyum sedikit dan berkata, "Kamu telah melihat semua kejadian di Gunung Wintry dengan mata kepalamu sendiri. Ada banyak hal yang menungguku disana untuk diselesaikan."

Ketika Helena memikirkan Gunung Wintry pada saat ini, tidak hanya Sepuluh Ribu Tentara dan anggota keluarga dekat dari Keluarga Wade yang masih berlutut, tetapi bahkan anggota keluarga cabang dari Keluarga Wade itu mungkin telah bergegas kembali.

Jika Charlie ingin menyelesaikan semuanya, dia harus kembali dan mengendalikan situasi secara menyeluruh.

Memikirkan hal ini, meskipun dia merasa sangat enggan, dia hanya bisa berkata dengan lembut, "Tuan Wade memiliki banyak urusan, jadi aku tidak akan memaksa Anda tinggal lebih lama lagi..."

Setelah itu, dia buru-buru menggenggam tangan wanita di sebelahnya dan berkata kepada Charlie, "Tuan Wade, ibuku sangat berterima kasih kepadamu. Dia mendengar bahwa kamu akan pergi, jadi dia merasa harus datang untuk berterima kasih kepadamu secara langsung..."

Pada saat ini, wanita di sebelah Helena membungkuk hormat kepada Charlie, dan berkata dengan penuh rasa terima kasih, "Tuan Wade, terima kasih telah menyelamatakan hidup saya dan putri saya, Helena... Terima kasih juga telah memberi Helena kesempatan untuk mewarisi tahta..."

Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang