Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500

Bab 3459

Charlie sekarang telah menyeret kedua keluarga ini ke ambang kematian.

Baik William maupun Olivia tidak dapat menanggung akibat dari masalah ini jika terekspos ke publik.

Oleh karena itu, mereka pasti akan melakukan segalanya demi menemukan cara untuk menyelesaikan masalah ini.

Lima miliar euro itu banyak, tetapi bagi mereka, jika mereka mengencangkan ikat pinggang, mereka bisa mendapatkannya.

Karena itu, Charlie merasa bahwa terkadang jika Anda tidak memaksa musuh, Anda tidak tahu berapa banyak uang yang sebenarnya bisa mereka dapatkan.

Ayah Olivia, Richard, saat ini, merasa gugup setengah mati.

Dia tahu bahwa Charlie sekarang telah menggenggam kelemahan keluarganya. Jika masalah ini benar-benar terungkap, kekuatan keluarga kerajaan akan hilang sepenuhnya.

Pada saat itu, pemerintah tidak akan membiarkan Olivia, anggota keluarga kerajaan yang dicurigai melakukan kejahatan, untuk mewarisi takhta.

Di saat yang sama, mereka juga tidak akan membiarkan dirinya mewarisi takhta karena, bagaimanapun juga, dia adalah ayah kandung Olivia.

Ketika itu terjadi, maka yang paling memenuhi syarat untuk mewarisi takhta malah Helena, yang selama ini berdiri di samping Charlie tanpa bersuara sedikit pun!

Richard tidak bisa membiarkan hal seperti itu terjadi!

Jadi, dia tanpa ragu-ragu mengatakan, "Tuan Wade! Ini memang kegagalan saya dalam mendidik putri saya "

"Kami bersedia untuk secara aktif menyelesaikan masalah ini. Mohon tunggu sebentar. Saya akan membicarakannya dengan keluarga Rothschild!"

Charlie mengangguk dan berkata dengan lembut, "Kalian bisa mendiskusikannya. Saya akan memberi waktu setengah jam. Beri tahu saya hasilnya setelah setengah jam."

Richard buru-buru berkata, "Ya, ya! Tuan Wade, tolong tunggu sebentar ...... "

Setelah mengatakan itu, dia segera menatap ayah William, George dan berbicara, "George, mari kita bicarakan masalah ini secara pribadi!"

George juga buru-buru setuju, jadi dia dengan hormat berkata kepada Charlie, "Tuan Wade, kami akan keluar dan mendiskusikannya dulu, dan memberi Anda jawaban yang memuaskan sesegera mungkin!"

Charlie melambaikan tangannya, "Kalian diskusikan saja di sini. Aku akan pergi dengan Helena untuk melihat Ratu. Dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan wanita tua itu."

Tidak ada yang menganggap serius keinginan Helena untuk pergi menemui Ratu.

Mereka hanya berpikir untuk cepat-cepat berdiskusi dan menemukan solusinya sekarang.

Jadi Richard kemudian berkata tanpa ragu-ragu, "Tuan Wade, Anda dan Helena bisa langsung naik, dan setelah kami merundingkan hasilnya di sini, saya secara pribadi akan pergi ke ruang perawatan untuk menemui Anda!"

"Oke!" Charlie mengangguk kecil, lalu berkata kepada Helena: "Helena, ayo pergi."

Helena buru-buru mengekor di belakang Charlie dan dengan cepat berjalan keluar dari ruang rekreasi.

Begitu Charlie pergi, William langsung mengamuk seperti orang kesurupan dan bergegas memukuli teman dealernya, sambil mengutuknya dengan penuh murka, "Beraninya kamu mengerjaiku! Aku akan membunuhmu!"

Ayahnya, George, buru-buru menghentikannya dan berteriak, "William! Yang terpenting sekarang adalah mencari solusi secepatnya! Aku tidak ingin kamu menambah masalah lagi!"

William terpaksa menghentikan amukannya.