Bab 3418

4.7K 56 4
                                    

Charlie hanya mengibaskan tangannya, lalu berkata kepada Porter, "Porter, aku harus pergi ke Eropa Utara malam ini. Aku pasti tak akan bisa tiba kembali di sini pada pukul delapan pagi besok. Karena itu, kamu terpaksa harus melakukan pertunjukan tunggal di kaki Gunung Wintry."

"Pertama, minta mereka, satu per satu, untuk secara suka rela menyerahkan setengah aset yang dimiliki kepada Sepuluh Ribu Tentara. Jika uangnya sudah diberikan, jangan biarkan mereka pergi dulu. Perintahkan mereka untuk tetap berlutut sampai aku datang!"

Porter menggenggam kepalan tangannya di depan dada, dan berkata, "Tuan Wade, jangan khawatir. Bawahan Anda siap laksanakan!!"

Setelah itu, ia segera melanjutkan, "Tuan Wade, saya cukup paham tentang situasi di Eropa dan Amerika Serikat. Apa Anda ingin saya menemani Anda ke Eropa Utara kali ini?"

Charlie mengibaskan tangannya dan berkata, "Tak perlu. Kamu masih harus menguburkan kembali kedua orang tuamu. Besok, biarkan kerabat jauh keluarga Wade berlutut dengan sungguh-sungguh. Lalu, kamu urus pemakaman kedua orang tuamu."

Porter menjawab dengan penuh hormat, "Bawahan Anda siap laksanakan perintah!"

Charlie mengangguk sedikit, "Bagus. Kalau begitu, aku akan serahkan urusan kerabat jauh keluarga Wade ini kepadamu."

Setelah itu, ia memandang Jeremiah dan berkata dengan tenang, "Kakek, untuk upacara penyembahan leluhur kali ini, mari kita lupakan semua proses yang menjemukan dan bermegah-megahan itu!!"

"Kalau hatinya tidak tulus, apa gunanya mengadakan upacara yang begitu meriah dan agung?"

Jeremiah mengangguk dan setuju, "Kamu benar. Penyembahan leluhur bukanlah pertunjukan, tapi harus dilakukan dengan penuh penghormatan dan bakti. Sebelumnya, ada begitu banyak orang yang terlibat dalam upacara penyembahan leluhur ini. Tapi, ketika ada ancaman bahaya, semuanya berpaling dan menggadaikan para leluhur."

"Para leluhur kita sekarang sudah mengetahui hal ini. Aku tak tahu seberapa murkanya mereka, tapi apa gunanya semua kemegahan dan kemeriahan itu saat ini?"

Anggota keluarga Wade yang sedang bersujud, satu demi satu, merasa sangat malu dan tak berani mengangkat wajah mereka.

Charlie mengabaikan mereka dan berjalan ke depan kuburan leluhur keluarga Wade, lalu duduk berlutut, menatap ratusan kuburan leluhur dan makam kedua orang tuanya, lalu berbicara dengan lantang, "Para leluhur keluarga Wade yang berada di atas sana, cucu kalian yang tidak berguna, Charlie, yang telah mengembara selama dua puluh tahun terakhir, belum berkesempatan untuk datang dan memberikan penghormatan kepada para leluhur sebelumnya. Aku berharap, para leluhur bisa memaafkanku!"

Ia berhenti sejenak, lalu melanjutkan, "Hari ini adalah awal baru bagi keluarga Wade setelah melewati krisis. Charlie, cucu kalian yang tak berguna, juga telah secara resmi kembali ke keluarga Wade hari ini sekaligus mengambil alih posisi sebagai kepala keluarga Wade!"

"Di sini, aku berjanji kepada para leluhur keluarga Wade! Mulai hari ini, aku tak akan membiarkan siapa pun mengganggu kepentingan keluarga Wade!"

"Tak seorang pun bisa merendahkan para leluhur keluarga Wade! Kami semua yang berada di dalam keluarga ini harus bertindak demi kepentingan keluarga Wade!"

"Cucu kalian yang tak berguna, Charlie Wade, bersumpah di hadapan semua leluhur hari ini! Aku akan melakukan yang terbaik untuk menjadikan keluarga Wade sebagai keluarga nomor satu di dunia dan berdiri di puncak dunia membawa nama kalian!"

Setelah itu, Charlie membungkukkan badan menghadap para leluhur keluarga Wade lalu bersujud tiga kali dengan penuh hormat.

Jeremiah kemudian datang dan duduk berlutut di sisi Charlie, menghadap kuburan para leluhur, dan berbicara, "Para leluhur keluarga Wade di atas sana! Hari ini, si pengembara dari keluarga Wade, Charlie, akhirnya telah kembali!"

"Mulai hari ini, tak ada lagi keturunan langsung keluargaku yang tertinggal di luar. Semua garis keturunan langsung akhirnya bersama! Akhirnya aku bisa memenuhi janji yang aku ucapkan kepada para leluhur di upacara penyembahan sebelumnya!"

Setelah itu, Jeremiah berkata lagi, "Dengan kembalinya Charlie ke keluarga Wade dan naiknya dia menjadi kepala keluarga Wade hari ini, akhirnya aku bisa memberikan dua jawaban yang memuaskan kepada para leluhur!!"

"Curtis! Hari ini, putramu menyelamatkan keluarga Wade! Di masa depan, ia pasti akan bisa memimpin keluarga Wade kembali berjaya!!"

"Aku yakin kamu dan istrimu pasti merasa sangat lega dan senang di alam sana!"

Pada saat ini, Charlie bangkit berdiri dan langsung melangkah ke depan makam orang tuanya, berlutut di tanah dan menatap kata-kata yang terukir di nisan mereka, 'Curtis Wade' dan 'Ashley Acker', dengan air mata menggenang di pelupuk matanya.

Ia berbisik dengan lembut, "Ayah, Ibu, putramu akhirnya bisa datang lagi dan menemui kalian secara terbuka..."

Ketika keluarga Wade mendengar ini, mereka mau tak mau merasa sedikit terkejut. Mereka tidak yakin apa maksud Charlie dengan kata-katanya. Mungkinkah dia sudah pernah ke sini sebelumnya?

Pada saat ini, Charlie tidak peduli dengan keheranan yang dirasakan keluarga Wade. Ia masih menatap batu nisan mereka dan foto masa muda kedua orang tuanya, lalu berkata dengan nada tegas, "Ayah, Ibu, mulai hari ini, aku akan mewarisi cita-cita Ayah, memimpin keluarga Wade ke puncak dunia!!"

"Di saat yang sama, aku juga akan menemukan pembunuh kalian. Tak peduli siapa pun mereka, apa pun kemampuan dan latar belakangnya, aku akan membunuh mereka dengan kedua tanganku sendiri untuk membalaskan kematian kalian!"

Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang