Bab 3433

4.3K 50 4
                                    

Helena sedikit merasa tidak nyaman, sedangkan Olivia yang berdiri di sampingnya, setelah melihat tatapan penuh nafsunya kepada Helena, berkata sambil tersenyum, "Tuan Aman Ramovich, ini saudara sepupu saya, Putri Helena."

Aman Ramovich segera mengulurkan tangannya kepada Helena, sambil berharap untuk memberikan salam dengan mengecup tangannya, berbicara dengan sikap sangat sopan, "Senang sekali bertemu Anda, Yang Mulia Tuan Putri Helena!"

Helena tidak sudi dia mengecup tangannya. Ia sudah bisa menebak motif Olivia mengundang pria ini dan merasa jijik. Jadi, ia hanya mengangguk kecil kepadanya dan berbicara dengan raut wajah meminta maaf, "Mohon maaf, Tuan Aman Ramovich. Karena tunangan saya orang Cina, jadi saya harus mematuhi adat mereka dan tidak bisa melakukan salam dengan mencium tangan. Tolong maafkan saya!"

Aman tertawa malu, lalu dengan cepat menarik tangannya dan berkata sambil tersenyum, "Tidak apa-apa. Tidak apa-apa. Saya mengerti!"

Olivia melirik Helena dan mencibir di dalam hati, "Helena, kenapa kamu pura-pura menjaga diri? Tak lama lagi kamu akan jadi wanita peliharaan Aman!"

Ketika Olivia tahu Helena akan pulang, ia sudah mendiskusikan lanngkah antisipasi dengan kedua orang tuanya.

Karena Helena sudah di sini, tentu ia tak akan melepaskannya dengan mudah.

Menurut rencana Olivia, di saat Helena kembali ke istana nanti, ia akan diawasi dengan ketat dan tidak diizinkan meninggalkan area istana.

Ia juga langsung menelpon Aman di St. Petersburg dan mencapai kesepakatan dengannya melalui telpon untuk menikahkannya dengan Helena setelah pesta pernikahan agung besok.

Olivia punya ibu Helena sebagai sandera, jadi ia yakin Helena tak akan pernah berani menentang perintahnya.

Sedangkan Aman Ramovich, ia selalu diejek oleh media Barat dikarenakan latar belakangnya, sampai-sampai ia hampir gila. Sekarang, setiap hari ia hanya memikirkan bagaimana bisa cepat-cepat menikahi seorang putri kerajaan di Eropa, demi mempermalukan orang-orang yang sudah menghinanya itu.

Jadi, ketika ia menerima telpon dari Olivia, ia terlonjak kegirangan dan bergegas berangkat.

Untungnya St. Petersburg hanya beberapa ribu kilometer jaraknya dari Eropa Utara, dan sebuah pesawat biasa pun hanya membutuhkan dua jam perjalanan.

Aman Ramovich yang terbang dari St. Petersburg dengan penuh semangat dan harapan membuncah tidak menyangka bahwa Helena akan bersikap begitu dingin kepadanya. 

Jadi, ia menoleh kepada Olivia dan bertanya, "Putri Olivia, saya ingin tahu apa perbincangan kita di telpon masih berlaku?"

Olivia tertawa, "Tentu saja! Saya segera akan menjadi Ratu. Kalau Sang Ratu sudah berjanji, tidak mungkin mengingkarinya, bukan? Jangan khawatir, Tuan Aman Ramovich!"

"Bagus!" ia menghela nafas lega.

Ia tahu bahwa Olivia pasti punya cara untuk membuat Helena setuju.

Sedangkan seperti apa caranya, ia sama sekali tak mau tahu.

Singkatnya, asalkan ia bisa membawa Helena pulang ke St. Petersburg, ia akan langsung mengirimkan 500 juta euro ke rekening keluarga kerajaan, dan semua orang akan bahagia.

Olivia tersenyum tipis dan berkata, "Kalian semua pasti lelah karena perjalanan jauh. Kenapa kita tidak kembali ke istana dulu? Nanti malam akan diadakan perjamuan agung di istana untuk kalian semua."

Aman Ramovich tentu saja setuju. Charlie tidak berkata apa-apa dan bersikap seperti seorang tamu.

Mereka kemudian dibagi menjadi beberapa konvoi dan berangkat dari bandara menuju istana.

Ada enam mobil di dalam iring-iringan keluarga kerajaan itu. Olivia dan tunangannya duduk di mobil kedua, Charlie dan Helena menaiki mobil ketiga, dan Aman Ramovich duduk sendirian di mobil keempat.

Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang