Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500

Bab 3440

Charlie tertawa: "Saya bicara omong kosong? Baru saja Anda mengatakannya sendiri dan begitu banyak orang mendengarnya. Apa saya salah bicara?"

Setelah itu, Charlie menambahkan: "Jangan khawatir, saya pasti akan menyampaikan kata-kata Anda kepada Porter Waldron secara utuh. Apakah Anda sengaja merendahkannya atau tidak, biarkan dia menilai sendiri."

Olivia melihat bahwa Charlie bahkan sengaja membawa-bawa nama Porter Waldron untuk mengancam ayahnya. Ia pun segera berkata dengan nada kesal, "Tuan Wade! Kamu tidak perlu bicara omong kosong di sini! Keluarga Wade memiliki dendam kesumat dengan orang tua Porter. Keluargamu baru saja dilumat oleh dia, kehilangan makam leluhur dan setengah dari kekayaan keluargamu. Semua orang di dunia tahu tentang itu."

"Sekarang kamu berani membawa-bawa nama Porter untuk mengancam orang lain. Jika dia tahu kamu menggunakan namanya di luar, aku yakin dia tidak akan pernah melepaskanmu!"

Ketika yang lain mendengar ini, mereka langsung saling bertukar pandang dengan tatapan mata setuju.

Bagaimanapun, keluarga Wade baru saja diberi pelajaran yang sangat keras oleh Porter, dan tingkah Charlie membawa-bawa nama Porter untuk menakut-nakuti orang lain saat ini memang sangat tidak bisa dipercaya.

Aman Ramovich, yang duduk di sebelah Helena, berkata dengan senyum di wajahnya, "Tuan Wade, kontrak pernikahan itu sendiri tak ada bedanya dengan jenis kontrak lainnya. Anda dapat memilih untuk menjalankannya, dan tentu saja, Anda juga dapat memilih untuk tidak menjalankannya."

"Jika kedua belah pihak sudah menetapkan klausul pelanggaran kontrak di awal, maka pihak yang gagal memenuhi kewajibannya harus memberikan kompensasi sesuai dengan ketentuan. Jika tidak ada klausul pelanggaran kontrak, maka semua pihak lebih bebas untuk memutuskan! Kita semua adalah orang beradab, tidak perlu membuat ancaman pribadi seperti itu, kan?"

Charlie mengerutkan kening dan bertanya, "Apa saya bertanya kepada Anda? siapa Anda? Apa Anda punya hak untuk berbicara di sini?"

Aman Ramovich tak menyangka bahwa Charlie, yang di matanya terlihat seperti seorang bocah usil, berani mempermalukannya di depan umum!

Charlie tampak masih berusia dua puluhan, sedang Aman Ramovich sudah berusia lima puluhan, hampir tiga puluh tahun lebih tua darinya. Jadi, dia tentu saja tidak terima dipermalukan oleh bocah ini.

Dia langsung berdiri, menggebrak meja, dan mengutuk dengan marah, "Charlie Wade! Apa Anda tahu kalau ini Eropa? Apa Anda masih berpikir bahwa ini Cina? Anda tidak percaya, dengan sikap kasar Anda kepada saya barusan, saya bisa membuat Anda mati di Eropa?"

Charlie diam saja tak menyahut sambil memandang Aman Ramovich yang sedang menggemeretakkan giginya. Tiba-tiba Charlie melangkah maju, mencengkeram kerahnya, dan menampar wajahnya dengan keras,lalu mendorongnya ke belakang, membuatnya jatuh terjengkang.

Semua orang yang ada di aula perjamuan ini tercengang membatu.

Tidak ada yang menyangka bahwa Charlie akan melakukan hal itu begitu saja!

Richard, yang menjadi tuan rumah, juga bingung sekaligus tidak tahu harus berbuat apa.

Aman juga tidak menyangka Charlie akan berani melakukan tindakan langsung kepada dirinya.

Semua orang yang ada di sana adalah mereka yang disebut sebagai bangsawan Eropa. Dogma yang umum di antara mereka adalah 'Anda bisa membunuh keluarga musuh Anda di belakang punggungnya, tetapi di permukaan harus tetap sopan, tidak boleh kehilangan pembawaan sebagai seorang aristokrat'.

Tapi, siapa yang mengira kalau Charlie akan bersikap begitu brutal. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, langsung membuat Aman Ramovich tersungkur di lantai.

Saat semua orang masih tercengang, Charlie pindah ke kursi yang sebelumnya diduduki oleh Aman Ramovich, lalu berkata dengan nada dingin:

"Hanya anggota keluarga kerajaan Eropa Utara dan seorang anggota oligarki Rusia dengan aset lebih dari 20 miliar dolar, dan Anda pikir keluarga Wade lembek dan lemah? Jika aset kalian digabungkan bahkan tidak sampai sepersepuluh dari aset keluarga saya!"

Setelah mengatakan itu, dia memutar kepalanya dan menatap Aman Ramovich, lalu berkata dengan nada tak acuh, "Saya tahu Anda punya sejumlah kekuatan di Rusia. Tapi, saya dapat memastikan kepada Anda bahwa kekuatan Anda itu tak lebih dari kentut di mata saya."

"Jadilah orang yang cerdas dan patuh, ​​​​ambil kursi dan duduk yang jauh. Kalau tidak, saya akan membuat hidup Anda lebih mengerikan daripada kematian."

Aman Ramovich bergidik melihat aura dingin Charlie, tetapi untuk beberapa saat dia masih belum mau mengakui kekalahan di depan begitu banyak orang.

Pada saat ini, Pangeran Richard yang duduk di samping terus berpikir jauh di lubuk hatinya, 'Mengapa orang yang bermarga Wade ini begitu sombong? Bukankah keluarga Wade mereka baru saja dihajar habis-habisan oleh Sepuluh Ribu Tentara? Apakah dia sama sekali tidak tahu bagaimana bersikap rendah hati?'

Saat dia terus bertanya-tanya, dia tiba-tiba memikirkan sesuatu dan berseru, 'Oh tidak! Aku hampir lupa! Sepuluh Ribu Tentara mengambil setengah dari aset keluarga Wade, yang tentunya tidak semuanya berupa uang tunai. Sebagian besarnya pasti dalam bentuk saham keluarga Wade!'

'Sepuluh Ribu Tentara bukan organisasi yang pandai mengelola bisnis. Jadi, di masa depan, bukankah mereka masih akan bergantung pada keluarga Wade?'

'Berdasarkan hal ini, meskipun keluarga Wade telah kehilangan setengah dari asetnya, keluarga Wade dan Sepuluh Ribu Tentara bisa dianggap sudah terintegrasi dan saling membutuhkan!'

Memikirkan hal ini, dia merasa ngeri sendiri, 'Tidak heran bocah ini tak kenal takut! Keluarga Wade sekarang memiliki hubungan yang erat dengan Sepuluh Ribu Tentara!'