Charlie Wade - The Amazing Son in Law (Indonesia) Bab 3301-3500

Bab 3360

Holden segera menjawab, "Mereka di mobil paling belakang! Aku sudah menyumpal mulut mereka dan selain itu, aku sudah menutup kepala mereka dengan karung."

"Bagus." Charlie mengangguk dan berbicara, "Tuan Harker, tolong minta seseorang untuk membawa mereka ke luar dan giring mereka ke depan kuburan orang tuaku dulu. Buat mereka berlutut dengan penuh hormat."

Setelah itu, Charlie kemudian menambahkan, "Selain itu, jangan lepas penutup kepala mereka dulu. Aku ingin menyimpan ketegangan ini sampai detik-detik terakhir!"

"Siap, laksanakan!"

Holden menjawab dengan penuh hormat sebelum segera menyuruh beberapa anggota keluarga Harker untuk membawa Sheldon dan Zayne turun dari mobil off-road di barisan belakang.

Anggota keluarga Wade semuanya terpana ketika melihat anggota keluarga Harker membawa dua pria dengan kepala ditutup karung ke luar dari mobil.

Mereka tidak tahu identitas ke dua orang itu atau apa alasan Charlie membawa mereka, yang sepertinya adalah tawanannya, naik ke Gunung Wintry di saat seperti ini.

Jadi, mereka semua hanya bisa bertukar pandang satu sama lain. Mereka tidak tahu asal usul ke dua orang ini dan mereka tak tahu apa rencana Charlie nanti!

***

Sementara itu, Jasmine dan Tuan Besar Moore, serta semua pengikutnya yang dibawa oleh keluarga Moore, sudah bertemu dengan Yahiko dan putrinya, Nanako.

Hampir semua dari sekitar seratus pengikut keluarga Moore adalah ahli bela diri biasa dengan kekuatan rendah dan sebagian dari mereka malah bukan ahli bela diri.

Sebaliknya, kekuatan keluarga Ito jelas luar biasa.

Mereka membawa lebih dari seratus orang bersama mereka dan semua orang ini adalah ahli bela diri top dari empat keluarga ninja utama di Jepang.

Sejak keluarga Takahasi dan Matsumoto runtuh menyusul kekacauan di Tokyo, ke empat keluarga ninja ini kemudian menyatakan sumpah setia kepada keluarga Ito.

Tapi, kelompok Ninja ini tidak tahu dengan pasti siapa yang akan mereka hadapi hari ini.

Pada saat ini, Jasmine bertanya kepada Nanako, "Nanako, menurutmu, apa kita harus menelpon Master Wade?"

Nanako berpikir sejenak sebelum menjawab, "Tak usah, Jasmine. Berdasarkan karakter Charlie-kun, aku takut dia akan menolak bantuan kita. Jadi, aku pikir lebih baik kita langsung pergi ke Gunung Wintry!"

Setelah itu, Nanako bertanya, "Jasmine, kapan kendaraannya datang?"

Jasmine berkata, "Aku sudah bikin janji dengan mereka kemarin agar datang pukul 06.20. Aku tidak tahu kenapa mereka belum datang. Aku akan telpon dulu dan tanyakan."

Setelah itu, Jasmine segera mengambil ponselnya dan menelpon untuk bertanya, "Ini Nona Moore yang memesan delapan bus dari Anda kemarin. Boleh saya tahu kenapa busnya belum datang?"

Lawan bicaranya dengan canggung menjawab, "Saya juga baru mendengar tentang masalah antara Sepuluh Ribu Tentara dan keluarga Wade. Jadi, kami benar-benar tidak bisa mengirim bus kami ke Gunung Wintry hari ini! Saya benar-benar minta maaf. Kami akan mengembalikan deposit Anda ketika bagian keuangan sudah datang ke kantor."

Jasmine langsung naik darah dan ia menyembur, "Bagaimana Anda bisa berbisnis seperti ini?! Anda bahkan tak punya keinginan dasar untuk mematuhi kesepakatan kontrak?!"

Lawan bicaranya tidak marah, ia hanya tersenyum dan menjawab, "Anda juga tidak bisa menyalahkan kami. Semua perusahan rental mobil di Eastcliff saat ini tidak berani menyewakan kendaraan yang menuju ke Gunung Wintry."

Jasmine berkata, "Kalau begitu, apa bisa antarkan kami sampai beberapa kilometer sebelum Gunung Wintry?"

 Lawan bicaranya tanpa ragu menjawab, "Maaf, tapi kami benar-benar tidak mau terlibat dalam masalah ini. Tolong maafkan saya."

Jasmine benar-benar marah sekarang. Ada lebih dari dua ratus orang dari keluarga Moore dan Ito yang sudah tak sabar menunggu untuk berangkat sekarang. Mereka pasti akan terlambat jika tidak bisa memecahkan masalah transportasi ini.

Jasmine tak berdaya, dan ia segera berkata, "Kalau begini bagaimana? Aku juga tidak akan memaksa kalian. Minta sopir kalian untuk mengantar busnya ke sini. Aku akan minta sopirku untuk mengendarai busnya sendiri. Aku akan membayar biaya rental sesuai harga busnya. Sopir kalian tidak perlu ke Gunung Wintry dan busnya masih tetap akan menjadi milik kalian!"

Lawan bicaranya berseru, "Delapan bus harganya hampir lima juta dolar. Anda tidak sedang mempermainkan saya, kan?"

Jasmine kembali berseru, "Aku tak se-gabut itu! Asal Anda setuju, saya akan transfer dua juta dolar sekarang. Saya akan transfer tiga juta sisanya ketika busnya sampai di sini!"

"Oke, baik!" Begitu mendengar ini, lawan bicaranya langsung mengiyakan tanpa berpikir lagi.

Bagaimana pun juga, bus-bus itu sudah beroperasi selama beberpa tahun dan nilai residunya sekarang  bahkan kurang dari setengah harga belinya dulu. Paling parah, bus-bus ini tidak akan kembali lagi setelah hari ini. Tetap saja, ia masih akan untung karena mereka seperti menjual bus lama ini dengan harga setara bus baru. 

Selain itu, meski Sepuluh Ribu Tentara datang dan mencari-cari kesalahan dengannya, ia akan punya alasan yang masuk akal. Bagaimana pun juga, ia hanya menyewakan kendaran itu ke konsumen dan ia tak ada hubungannya sama sekali dengan ke mana konsumen membawa kendaraan ini.

Dua puluh menit kemudian, delapan bus pariwisata akhirnya tiba. Jadi, orang-orang dari dua keluarga itu membagi diri ke dalam delapan bus dan bergegas menuju Gunung Wintry.