36 - Boys Time

8.4K 1K 87
                                    

REJECT ME BY GALEXIA

Instagram : @gaalexiaa dan @hf.creations

***

Sesuai judulnya di chapter ini kita bakal ketemu sama Arga, Alta, Clovis dan Bian! Karena setelah dipikir akhir akhir ini aku jarang munculin mereka! Semoga suka ya!🤍🌼

Sesuai judulnya di chapter ini kita bakal ketemu sama Arga, Alta, Clovis dan Bian! Karena setelah dipikir akhir akhir ini aku jarang munculin mereka! Semoga suka ya!🤍🌼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arga:

Shen, entar lo pulang sekolah jam berapa? Mampir ke cafe depan dulu bisa nggak?

Shena:

Ngapain?

Arga:

Lama banget dah balesnya

Ngomongin jadwal belajar lo

Shena:

Di chat kan bisa

Arga:

Nggak bisa ketemu lo langsung dong (deleted)

Chat pertama gue aja baru lo bales setelah 2 jam

Habis itu yang barusan sejam kemudian

Lama, mending ketemu langsung aja. Sekalian gue juga mau nanya-nanya dikit

Shena:

Gue pelajaran tadi

Arga:

Lo buka HP, last seen lo kelihatan

Shena:

Hhhhhhhhh

Yaudah iyaaa

Arga:

Gue tunggu

Mata Arga menatap layar ponselnya lurus. Hanya berselang hitungan detik tanda centang dua abu-abu di sudut bubble chatnya berubah warna menjadi biru.

Satu detik...

Dua detik...

Tiga detik...

Arga menunggu. Dan status di bawah nama kontak Shena tak kunjung berubah mengetik. Alangkah kecewanya Arga saat yang ia dapati justru kalimat 'Terakhir dilihat pukul blablabla'. Arga bahkan terlalu kesal untuk meneruskannya.

Shena hanya membaca pesannya tanpa meninggalkan balasan barang sekata. Entah itu sekedar iya atau oke atau paling tidak thumbs up emoji.

Sebelum-sebelumnya Arga tak pernah sekecewa, sekesal, sepatah hati ini saat pesannya tak dibalas. Mungkin ini berlebihan. Tapi yang namanya orang baru jatuh cinta kadang memang kekanak-kanakan. Apalagi untuk cowok semacam Arga yang lebih sering dikejar daripada mengejar.

Harga dirinya seolah sedang dipermainkan di sini. Tapi di sisi lain Arga juga merasa tertantang.

Bahkan dulu justru dirinyalah yang sering mengabaikan pesan dari orang, boro-boro dibaca, dibuka aja enggak.

REJECT METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang