REJECT ME BY GALEXIA
Instagram : @gaalexiaa dan @hf.creations
***
Setelah insiden nggak sengaja ketemu mantan beberapa saat lalu, kini Shena dan Arga sudah berada di dalam taksi yang akan membawa mereka pulang. Duduk berdampingan dengan rentang jarak yang cukup jauh.
Shena menyilangkan tangan, wajahnya mengeras menghadap lurus ke depan. Di sebelahnya Arga sesekali melirik cewek itu, dan mengembuskan napas setelahnya. Dia sudah berusaha meredakan amarah Shena dengan berbagai kata manis. Tapi ini Shena, kata-kata aja nggak akan mempan. Arga memutuskan berhenti setelah gagal dalam beberapa kali percobaan.
Yak, itu barusan persembahan lagu dari HiVi! — Remaja. Liriknya cocok banget nih buat para muda-mudi yang lagi dimabuk cinta.
Next, kita lanjut ke lagu berikutnya. Ini ada yang request, Kak setelin lagunya Marcell — Seamin Tak Seiman. Galau parah abis putus karena beda keyakinan.
Waduuhh, emang bener ya, LDR yang paling menyakitkan itu bukan beda jarak tapi beda keyakinan. Buat kakaknya semangat terus, semoga dapet ganti yang sama-sama sayang dan seiman pastinya.
Buat yang mau request lagu masih bisa ya, langsung aja WA ke 081234552134. Dan ini dia, Marcell Seamin Tak Seiman. Enjoy!
"Pak, jangan diganti ya saluran radionya," pinta Arga pada sopir taksi yang langsung dihadiahi sebuah anggukan.
Shena melirik ke Arga sekilas. Tak habis pikir. Dia masih kesal dan Arga malah mikirin radio yang kini suaranya mengisi keheningan dalam taksi. Lihat tuh lihat! Sekarang Arga gantian mengeluarkan ponsel dan nampak asyik memainkannya. Shena yang udah kesal jadi tambah kesal.
"I think you dropped something."
"Hah, apaan?"
"Your standard."
Ucapan dan tatapan mencemooh cewek bernama Icha tadi masih membekas di ingatan Shena.
Shena pikir dia nggak jelek-jelek amat. Arga sendiri juga pernah bilang kalau dia cantik. Ya walaupun Shena sadar kalau dia emang nggak secantik cewek tadi. Shena pikir-pikir lagi ucapan Icha emang ada benarnya sih.
Tapi nggak seharusnya dia berkata seperti itu! Dan nggak seharusnya juga Shena memikirkan hal itu sampai bete sendiri. Toh yang penting sekarang Arga bersamanya dan menjadi pacarnya. Bukan dengan cewek bermulut jahat itu.
Mengapa Shena baru terpikirkan hal ini sekarang? Sia-sia sudah dia dari tadi emosi.
"Shena." Arga mencoba memanggil namanya sekali lagi. Shena hanya membalas dengan lirikan mata. "Masih marah?" lanjutnya bertanya.
"Siapa yang marah?" Shena malah balik melempar pertanyaan.
"Kamu lah, masa aku?"
"Enggak tuh. Gue nggak marah."
Arga refleks menunjuk muka Shena. "Tuh kan, pakai lo-gue berarti masih marah."
Shena mendelik tak terima. "Biasanya juga pakai lo-gue."
"Tapi—"
"Tapi apa?" Shena mengangkat dagu dengan tatapan menantang.
Arga hanya berdecak. Bingung menjawab apa. Takut apa yang diucapkannya kembali menyulut amarah Shena.
"Udah nggak marah lagi kok. Seriusan ini," ujar Shena setelah keduanya diam selang beberapa menit.
"Nggak marah tapi ngomongnya sambil ngadep jendela," celetuk Arga masih tak percaya.

KAMU SEDANG MEMBACA
REJECT ME
Teen FictionDemi kepentingan riset novelnya, Ashena Saletta rela melakukan hal gila!!! Keinginannya satu, dia ingin tau rasanya ditolak cowok. Dan, untuk mewujudkan hal itu Shena rela membuang rasa malunya dan dengan nekat menembak Arga Fidelyo Zavendra, Ketua...