REJECT ME BY GALEXIA
Instagram : @gaalexiaa dan @hf.creations
****
"Kak Aga kalo emang nggak mau bilang dari awal." Gea berjalan menuruni satu per satu anak tangga dengan wajah cemberut.
Di belakangnya diikuti sang kakak yang nampak berusaha menjelaskan sesuatu. "Kak Aga bukannya nggak mau Ge, tapi lupa."
Gea sedikit memutar kepala ke belakang menghadapa Arga sambil membalas, "Kak Aga lupa karena emang nggak mau, coba kalo beneran mau, pasti nggak bakal lupa."
"Nggak gitu Geaaa," sangkal Arga tidak terima dengan ucapan Gea. "Besok deh janji kalo ketemu Kakak bilangin biar Shena main ke sini lagi," tawarnya lagi.
"Terserah deh Kak Aga ngomong doang." Gea bodo amat, dia terlanjur kesal dengan kakaknya itu.
Gea masih terus berjalan, dan Arga masih setia mengikuti di belakang. Sebenarnya Gea tidak tau mau menuju kemana, dia hanya asal berjalan. Tiba-tiba dia ingin ngemil, oleh karenanya Gea berjalan ke dapur dan langsung membuka kulkas untuk mencari makanan.
"Jangan ngikutin aku Kak!" kesal Gea.
Arga berhenti di konter dapur dan mengamati setiap gerak-gerik Gea. "Percaya dulu sama penjelasan Kakak tadi, baru entar nggak diikutin."
"Dih, nggak mau."
"Kenapa sih kalian Mama dengerin dari depan kok ribut mulu." Keributan keduanya terjeda karena kehadiran Lytha.
Gea menunjuk Arga dengan stick pocky yang barusan ia ambil. "Kak Aga tuh Mah!"
"Kamu apain adik kamu Ga?" tanya Lytha mulai menginterogasi.
"Nggak aku apa-apain Mah...," jawab Arga pasrah.
"Bohong!" tukas Gea cepat.
Lytha geleng-geleng kepala melihat kelakuan dua anaknya yang jarang ribut tapi sekalinya ribut bikin heboh serumah itu.
"Kalian ini jangan kayak anak kecil ya. Coba ngomong yang jelas kenapa."
"Kak Aga ingkar janji Mah," adu Gea lagi. Dia memasukkan stick pocky ke mulutnya dengan asal.
"Lupa Ge, bukan ingkar," ralat Arga bersikeras.
"Kak Aga diem dulu!" gerutu Gea saat Arga memotong dia yang akan bercerita.
"Diem dulu Ga, biar adik kamu jelasin dulu." Lagi-lagi Lytha berusaha menengahi.
"Iya-iya ini diem," ujar Arga mengalah, mukanya lesu dengan bibir tertekuk ke bawah.
"Lanjutin Gea, kakak kamu ingkar janji kenapa?"
"Enggak ingkar Mamahhh," Arga menginterupsi lagi.
"Ck, Arga Fidelyo," peringat Lytha kali ini suaranya lebih tegas.
"Jadi kemarin tuh aku minta Kak Aga buat ngajak Shena main ke sini lagi Mah, Kak Aga udah iyain. Tapi sekarang mana, dia pulang sekolah malah langsung rebahan di kamar kayak orang nggak punya janji." Gea menerangkan.
"Namanya juga lupa," lirih Arga membela drinya sendiri.
Alis Lytha bekerut samar. "Shena? Perempuan yang waktu itu dateng ke sini pas ulang tahun kamu?"
"Iya Mah."
"Emang kenapa sih kok kamu pengen banget dia main ke sini?" Lytha penasaran.
"Aku nggak sabar mau kasih sesuatu buat hadiah ulang tahun dia Mah."
KAMU SEDANG MEMBACA
REJECT ME
Teen FictionDemi kepentingan riset novelnya, Ashena Saletta rela melakukan hal gila!!! Keinginannya satu, dia ingin tau rasanya ditolak cowok. Dan, untuk mewujudkan hal itu Shena rela membuang rasa malunya dan dengan nekat menembak Arga Fidelyo Zavendra, Ketua...