31 - It's Been A Long Time

9.3K 1.3K 59
                                    

REJECT ME BY GALEXIA

Instagram : @gaalexiaa dan @hf.creations

***

Halo!

Bacanya bisa sambil dengerin lagu di bawah ya! Biar makin dapet feel-nya<33

Semalam Arga mengirimi Alta pesan, meminta cowok itu untuk mengambilkan tas dan seragamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semalam Arga mengirimi Alta pesan, meminta cowok itu untuk mengambilkan tas dan seragamnya. Dan disinilah Alta sekarang, di depan sebuah rumah yang sudah lama tak ia kunjungi. Rasanya familier dan asing di saat bersamaan.

Sejak kejadian kurang mengenakkan beberapa waktu lalu, Arga melarang keras Alta untuk menginjakkan kaki di rumahnya, atau lebih tepatnya melarang cowok itu untuk menampakkan diri di sekitar Gea.

Tapi entah hal apa yang dipikirkan Arga sehingga cowok itu sendiri yang justru memintanya untuk datang ke rumah, yang berarti juga besar kemungkinan untuk Alta bertemu dengan Gea.

Alta berdiri membelakangi pagar, sambil sesekali menunduk menendang batu-batu kecil di bawah kakinya. Dia tadi sudah bilang ke satpam tujuannya datang kemari sesuai yang Arga perintahkan semalam. Mengambil tas dan seragam, itu saja. Tidak lebih.

Meskipun ada bagian kecil di sudut hatinya yang berharap terjadi sebuah kebetulan. Kebetulan bertemu Gea contohnya. Atau kebetulan melihat sosok cewek itu meski hanya sekilas.

Sekilas saja ... dan Alta sudah senang.

***

"Mas Ade, dicariin Mama tuh. Disuruh bantu pasang gas." Gea yang baru kembali dari dapur dengan semangkuk sereal di tangan tak sengaja melihat sosok Mas Ade, satpam di rumahnya. Dia memang berniat ke depan untuk memanggil Mas Ade tadi.

"Oh iya Mbak Gea. Ini saya kasih seragam sama tasnya Mas Arga dulu ya, udah ditunggu temennya di depan, kasihan nanti kesiangan," jawab Mas Ade sopan sambil menunjukkan beberapa barang yang ia tenteng di tangannya.

Gea baru ingat bahwa semalam kakaknya itu tidak pulang ke rumah. Taichan yang ia pinta ke Arga pun juga tak nampak wujudnya.

"Sini biar aku aja yang kasih."

"Gapapa Mbak Gea?"

"Gapapa, orang Cuma ngasih doang kan." Gea meletakkan mangkuk yang semula ia pegang ke meja terdekat lantas mengambil alih tas dan seragam yang ada di tangan Mas Ade.

"Oke deh, kalo gitu saya ke Ibu dulu ya," pamit Mas Ade berlalu menuju ke belakang.

"Sip."

Gea keluar rumah dengan langkah kaki super ringan. Pikirnya dia hanya perlu memberikan barang-barang titipan Arga ke temannya, yang mungkin antara Clovis atau Bian. Setelah itu dia mengucapkan terimakasih lantas kembali masuk ke dalam rumah dan lanjut memakan serealnya.

REJECT METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang