Sage Monarch 201+

221: You're Not Going Anywhere

"Yang Qi. Ini benar-benar kamu …?”

Sekarang dia berdiri tepat di depan mereka, seluruh kelompok dapat melihat dengan tepat siapa yang mereka hadapi. Mengabaikan mereka, Yang Qi berseru, “Blightczar Manyrivers. Singkirkan semua sisa penjahat dari House of Shadowblight”

"Baik tuan ku”

Tidak masalah bahwa Blightczar Manyrivers adalah salah satu pemimpin teratas House of Shadowblight. Dia tidak ragu atau menunjukkan belas kasihan. Segera, teriakan naik ke udara dari semua area.

Ada Legendary lain di House of Shadowblight, tetapi tampaknya, tidak ada dari mereka yang hadir hari ini. Oleh karena itu, butuh sedikit usaha Blightczar Manyrivers untuk mengambil nyawa para murid yang hadir.

Tentu saja, bahkan jika ada Legendary hadir, kecuali mereka berada di transformasi ketiga, mereka akan menjadi sedikit tantangan untuk dihadapi.

Hanya pada titik ini Yang Qi mengalihkan perhatiannya ke anggota Crown Prince Society.

"Apakah ada yang kalian katakan untuk dirimu sendiri?" Kata Yang Qi. “Sekarang adalah kesempatan kalian. Jika kalian menunggu lebih lama, kalian harus mengucapkan kata-kata terakhir kalian di neraka.”

"Apa? Kamu akan membunuh kami? '' Lei Tao berkata dengan marah. "Kamu benar-benar punya keberanian, Yang Qi. Kami juga siswa di Demi-Immortal Institute. Membunuh sesama siswa adalah pelanggaran besar. Bahkan kanselir pun tidak bisa mengubahnya. ”

"Oh benarkah? Bukankah kalian hanya berencana untuk membunuhku dan seluruh klanku? Bukankah bodoh dan berbahaya bagiku untuk membiarkan kalian hidup? Katakan di mana Putra Mahkota bersembunyi. Aku akan meneruskan informasi itu ke Aliansi Shroud-Heaven sehingga mereka dapat melacaknya dan membunuhnya. ”

"Kami ingin tahu di mana Putra Mahkota?" Lei Tao menjawab. "Teruslah bermimpi! Aku sangat setia. Aku tidak akan memberimu informasi apa pun bahkan jika kamu membunuhki.”

"Cukup, Lei Tao," kata Huang Hou. "Yang Qi, kau perlu melihat untuk kepentingan terbaikmu sendiri di sini. Dia benar. Membunuh kami akan menjadi kesalahan besar. Kau akan menjadi musuh publik nomor satu di Benua Rich-Lush, dan akan menimbun penghinaan ke Institut Demi-Immortal. Kau harus memahami semua itu, bukan?”

"Maksudmu apa? Kalian semua terbunuh oleh House of Shadowblight. Houselord mereka memikat kalian di sini ke dalam perangkap, dan kalian semua akhirnya saling membunuh dalam pertarungan yang dihasilkan. House of Shadowblight telah lama bekerja dengan Hanging Mountain. Mereka adalah bawahan dari Tuan Muda Shroud-Heaven, jadi tidak heran mereka berharap untuk mendapatkan informasi dari kalian mengenai tempat persembunyian Putra Mahkota. Semua orang membicarakan situasinya. Jika Putra Mahkota binasa, maka aku akan menjadi pemimpin berikutnya dari para holy neophyte. Dengan kata lain, Demi-Immortal Institute akan berada di bawah kendaliku. Bagaimana menurut kalian? Rencana yang bagus?"

"Iblia!" Kata Qu Ling, matanya berkedip karena marah. “Kamu adalah iblis yang aneh! Kami bahkan bukan manusia, kamu berbahaya. Surga akan menghukummu karena ini!"

"Tutup mulutmu!" Geram Yang Qi. “kaliam ingin membunuh keluargaku, dan kalian berkolusi dengan setan-setan sesat. Apakah kalian punya penjelasan untuk itu?"

Huang Hou mendengus dingin. “Ini semua tidak ada artinya. Kau benar-benar berpikir kau bisa melawan, Yang Qi? Jangan terlalu percaya diri. Dengar, aku seorang Space-Void Legendary, dan aku jauh lebih kuat daripada sampah Blightczar Manyrivers. Aku kira kamu tidak menyadari betapa kuatnya holy neophyte dari Demi-Immortal Institute. Aku akan memberitahumu ini: jika aku mau, aku bisa meninggalkan tempat ini di sini dan sekarang.”

"Tinggalkan di sini dan sekarang?" Yang Qi tertawa dingin. "Jika kamu bisa, kamu pasti sudah pergi. Dengar, aku sudah selesai dengan omong kosong ini. Katakan di mana Putra Mahkota berada. Jika kalian melakukannya, aku akan membiarkan kalian hidup dan kalian semua bisa kembali ke Demi-Immortal Institute dan hidup bahagia selamanya. Tetapi jika kalian menolak, aku tidak akan menghancurkan kalian. Aku akan mengubur kalian semua di pulau ini”