Sage Monarch 201+

252: Left Behind by Sages

Yang Qi telah melangkah lebih jauh dengan mengorbankan inti iblis fienddevil Legendary Ghost-God, sehingga ledakan yang diciptakannya hampir tingkat yang sama dengan peledakan diri dari Legendary Ghost-God yang sebenarnya.
 
Sayangnya, mengingat berapa banyak fienddevil kuat yang lebih besar yang dia hadapi, bahkan ledakan level itu tidak terlalu diperhitungkan. Paling-paling, itu bisa membuka sedikit ruang antara berbagai aliran energi sejati.

Namun, itu semua kesempatan yang dibutuhkan Yang Qi.

Mencurahkan kekuatan tiga puluh ribu megamammoth kuno ke dalam pagoda, ia mengirimnya meluncur maju, menyebabkan suara teriakan bergema keluar.

BAM!

Fienddevil Legendary Never-Dying menerjang di jalannya, hanya untuk dihancurkan saat dia melanjutkan perjalanan menuju Mutiara Planar.

"Luar biasa. Anak ini luar biasa." Kanselir menggelengkan kepalanya. “Begitu banyak fienddevil, bahkan fienddevil Bronzeblaze dari alam neraka, dan tak satu pun dari mereka yang bisa menghentikannya. Dia ganas, tanpa ampun, dan dapat membuat keputusan cepat. Aku harus mengatakan bahwa dia bahkan melampauiku. Melupakan yang lainnya, dia jelas memiliki temperamen untuk mendominasi Benua Rich-Lush. Kolam kecil yang merupakan Demi-Immortal Institute pasti tidak bisa menangani ikan besar seperti dia. Jika dia tetap hidup, dia bahkan mungkin memiliki apa yang diperlukan untuk menaklukkan alam eksistensi yang lebih tinggi.”

Semakin banyak fienddevil muncul dari dalam hell monsoon, semuanya mengepung Yang Qi dan Pagoda Kaisar Agung, mencoba menghentikan agar tidak mendekati Mutiara Planar. Mutiara Planar telah diciptakan pada zaman Benua Yore-Wild, dengan upaya gabungan dari banyak Great Sage, dan bahkan Demi-Immortal. Itu adalah segel yang kuat yang mengandung kekuatan cahaya, serta energi murni dari dao abadi. Itu dirancang untuk menahan energi keji dan mencegah fienddevil mendekatinya. Bahkan, hanya dengan tanpa henti menuangkan energi keji ke dalamnya barulah mereka berhasil menimbulkan korosi dan menahan beberapa cahaya.

Jika Yang Qi bisa mendekati Mutiara Planar, maka itu akan membuat jauh lebih sulit bagi fienddevil untuk melakukan apa pun padanya.

BOOOOM!

Bahkan ketika banyak fienddevil mengambil tindakan, itu mungkin untuk melihat bahwa di kedalaman hell monsoon, banyak binatang buas raksasa bangkit.

Mereka bergunung-gunung dalam ukuran dan mengenakan baju besi, seperti naga yang menakutkan dari zaman purba. Ketika mereka sudah dekat, mereka membuka mulut mereka untuk mengeluarkan cairan beracun, dan menjilat dengan lidah yang sangat panjang untuk meraih Pagoda Kaisar Agung.

Terperangkap lengah, Yang Qi tidak bisa melakukan apa pun untuk mencegah salah satu lidah membungkus di sekitar pagoda, yang kemudian diseret ke dalam perut binatang buas untuk dicerna.

"Burst!" Yang Qi segera menuangkan energi sejati ke dalam formasi pagoda lainnya, Formasi Burst Energi Massive. Banyak aliran udara mengalir bersama untuk membuat gelembung besar, yang tumbuh lebih besar dan lebih besar sampai binatang buas itu meledak, mengirimkan aliran energi yang berhamburan ke segala arah. Pada saat yang sama, inti iblis jatuh ke tangan Yang Qi.

Binatang itu hanya berada dalam transformasi Legendary keenam. Meskipun memiliki personal domain, itu tidak seperti fienddevil bronzeblaze Yang Qi bertarung beberapa saat yang lalu.

Sayangnya, sedikit hambatan itu menyebabkan pengejar Yang Qi menyusul.
 
Pagoda Kaisar Agung jelas dalam kondisi yang buruk; itu hampir tidak bergerak, dan lapisan perisai formasi mantera yang menyala berkedip keluar.

"Waktunya telah tiba," kata rektor, tetap terpaku pada apa yang terjadi. “Pukulan terakhir itu menghancurkan sebagian besar formasi mantra pagoda. Basis kultivasi Yang Qi tidak cukup tinggi untuk memberi daya pada pagoda selama ini. Masing-masing lapisan perisai yang keluar mewakili formasi mantra yang hancur lainnya.'' Yang Qi tampak seperti lampu minyak di ambang berkedip. Kecuali jika pendukungnya yang kuat melangkah untuk melindunginya, sepertinya kesimpulan yang sudah pasti bahwa dia akan mati.