Sage Monarch 201+

353: The State of Affairs in the Hanging Mountain

"Tuan Muda Mammoth Force, tolong, tenang," kata salah satu pelayan Demon Sage-nya. “Kita akan memiliki banyak kesempatan untuk mengurus bocah itu. Sekarang dia di sini di Hanging Mountain, dia akan berselisih dengan banyak murid lain selama pelatihan dan evaluasi. Selain itu, ada kabar dari langit di tempat tinggi bahwa mereka sedang mencari jenius top. Pemenang akan pergi langsung ke salah satu surga di atas untuk pelatihan lebih lanjut, dan tentu saja, kita semua akan berpartisipasi dalam kompetisi. Itu akan menjadi urusan berdarah di mana kita melawan gerombolan fienddevil. Mengingat betapa berbahayanya itu, itu harus menjadi kesempatan yang sempurna untuk membunuh punk itu.”

Mata Mammoth Force menyala. "Kenapa aku tidak memikirkan itu? Kompetisi pelatihan dunia immortal akan diadakan di neraka yang berbahaya, dan peringkat akan ditentukan oleh berapa banyak fienddevil yang dibunuh oleh para pesaing. Ini akan menjadi kesempatan sempurna untuk memastikan bocah itu menghilang selamanya.”

"Itu benar, Tuan Muda Mammoth Force," kata yang lain dari Demon Sage. “Yang kita butuhkan adalah rencana yang tepat. Anda memiliki darah megamammoth kuno, dan orang-orang mengatakan bahwa megamammoth diturunkan dari para godmammoth. Dalam legenda, godmammoth ada di dunia jauh di atas dunia immortal, dan diciptakan oleh pasukan dewa untuk menekan neraka. Karena itu, Tuan Muda Mammoth Force, darahmu dirancang untuk menjadi kutukan para fienddevil. Setelah pelatihan dimulai, dan jalan menuju neraka dibuka, Anda pasti akan memiliki keuntungan besar. Anda pasti akan naik ke puncak kompetisi dalam waktu singkat.”

"Kamu benar. Kapan pun dunia immortal membuka lorong menuju neraka untuk pelatihan, aku selalu mendapat manfaat besar dari semua pertempuran. Dan cara apa yang lebih baik untuk memanfaatkan kedudukan resmiku di Hanging Mountain selain menyingkirkan saingan? Dari apa yang aku dengar, kompetisi ini akan jauh lebih hebat dari sebelumnya. Bahkan, itu seharusnya akan diadakan di neraka yang asli, sebagai lawan dari beberapa cabang atau dunia yang lebih rendah. ”

Mammoth Force mengayunkan kapaknya ke udara, dan getaran yang dihasilkan menyebabkan pengikut Demon Sagenya bergetar ketakutan. Matanya dipenuhi dengan kebrutalan dan kebencian sehingga dia tampaknya hampir memakan seseorang.

Sambil menggigil, salah seorang pelayannya berkata, “Dalam kompetisi pelatihan sebelumnya, mereka selalu membuka lorong untuk dunia yang ada di dekat neraka. Apakah Anda mengatakan kepada saya bahwa mereka benar-benar akan mengirim pesaing ke neraka yang nyata? Neraka dan dunia immortal keduanya dianggap sebagai dunia tingkat tinggi! Mengirim kita ke neraka yang nyata akan seperti mengirim kita ke dunia immortal! Bahayanya tidak akan bisa dipahami. Tuan Muda, tolong, jangan memperlakukan situasi ini terlalu santai.”

"Itu akan baik-baik saja. Ini akan menjadi peluang besar bagiku untuk membuat terobosan lain dalam level Great Sage. Sebenarnya, aku tidak sabar untuk melihat seperti apa neraka yang sebenarnya. Aku ingin tahu yang mana yang akan mereka pilih. Apakah itu akan menjadi Neraka Sura atau Neraka Euforia? Atau mungkin Hell of Flame? Neraka Endless? Neraka Mud Pits? Ah, itu tidak masalah. Aku juga senang! Gemetar, oh musuhku!”

Sambil melompat, ia menyapu kapaknya, mengukir apa yang tampak sebagai teks tertulis ke dalam kekosongan.

"Tuan Muda Mammoth Force, Echo Heaven, Earth Mirror milik anda benar-benar luar biasa!" Kata salah satu Demon Sage. Yang lain menggemakan kata-kata serupa, meletakkan sanjungan mereka setebal mungkin.

"Meskipun, kita tidak bisa melupakan bahwa Yang Qi adalah putra Holy Mother, dan merupakan sosok yang menakutkan. Saya tidak percaya bahwa, sebagai seorang Legendary, dia benar-benar berhasil menghindari kematian di tangan Anda, Tuan Muda. Saya bertanya-tanya seberapa kuat dia akan menjadi Great Sage.”

"Kita tidak bisa membiarkannya mencapai terobosan itu!" Teriak Mammoth Force. “Jalankan investigasi! Cari tahu di mana dia. Dan pikirkan cara untuk mengganggu kultivasinya. Aku tidak peduli aturan apa yang harus dilanggar, ia harus dikalahkan!”