2nd Step - Ketua Kelas

189 16 0
                                    

Original WriterZumaseyo
Publisher—keyralaws

2
Ketua Kelas

"Ini jam pelajarannya Pak Siwon, 'kan?" tanya Bu Fany karena meminta sedikit waktu dari jam mapel untuk memperkenalkan siswi baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini jam pelajarannya Pak Siwon, 'kan?" tanya Bu Fany karena meminta sedikit waktu dari jam mapel untuk memperkenalkan siswi baru.

"Iyaaa," jawab para murid serempak.

"Siapkan bukunya, jangan kalian pikir kelas dua waktunya untuk bermain-main, ya. Harus tetap rajin belajar. Sudah dulu, ya."

Bu Fany pergi meninggalkan kelas dan belum sempat kelas 2-3 riuh lagi, Pak Siwon yang berkacamata dan berkumis tipis sudah datang memasuki kelas dengan tatapan serius membuat para murid langsung terdiam.

"Kolonialisme adalah..."

"Paaaakkk!!"

Seruan protes dari para murid terdengar begitu Pak Siwon langsung menyampaikan materi padahal belum ada yang membuka buku catatan dan buku paket.

"Makanya... 'kan sudah dibilangin berkali-kali, siapkan buku pelajaran sebelum guru masuk," tukas Pak Siwon kembali memperingatkan.

Tentu Ryujin ikut kebingungan, ia harus bisa beradaptasi cepat di sekolah ini. Sepertinya para penghuni sekolah aneh-aneh.

Hyunsuk yang terlihat sangat enggan membuka buku paket Sejarah tiba-tiba mengeluh saat seisi kelas diam, "Sejarah lagi, mengungkit-ungkit masa lalu. Mending mapel TIK, menatap masa depan."

Wooo...

Seisi kelas terhibur dengan celetukannya, ditambah tawa karena di kalimat akhir Hyunsuk mengangkat tangan ke depan memperagakan 'masa depan' bak iklan yang sering mereka lihat di TV.

Hyunsuk memang selalu jadi provokator kelas. Sering murid kelas dibuat tawa oleh celetukan tiba-tiba di tengah pelajaran.

"Inget lo itu Paketu!" kritik Yujin melotot.

"Siap Incess, gue bakal bikin kelas kita paling teladan agar bisa semakin di depan," lagi-lagi Hyunsuk menirukan slogan iklan televisi. Tawa kelas pun timbul lagi karenanya.

"Paketu? Apa itu?" sela Ryujin setengah berbisik.

"Pak Ketua," sahut Yujin dengan cengirannya. "Sekelas manggil dia 'Paketu'."

"Ooh..." Ryujin hanya mengangguk-angguk dan kembali memperhatikan Pak Siwon yang sedang menceramahi Hyunsuk.

Usia menerima pelajaran sejarah yang sangat membosankan bagi para murid kelas 2-3 akhirnya mereka bernapas lega karena bel istirahat berbunyi.

Masih SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang