74th - Tanpa Hyunsuk

36 2 1
                                    

Original Writer - Zumaseyo
Publisher - Keyralaws

Original Writer - ZumaseyoPublisher - Keyralaws

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

74

Tanpa Hyunsuk

"Kak Hanbin gak perlu anter jemput aku lagi ke sekolah," ucap Ryujin di depan rumahnya sepulang sekolah, seperti biasa.

"Minggu-minggu ini kakak punya waktu luang. Gak perlu khawatir. Ini jadi kesempatan buat anter jemput kamu."

"Bukannya kalo kuliahnya luang pasti kakak gunain buat fotografi? Seluang apapun itu."

"Masih bisa kakak handle. Tapi, abis ini emang kakak mau pergi juga si."

"Ya udah sana pergi. Mulai besok gak udah anter jemput lagi. Aku mau naik bis aja kaya biasanya."

"Sayangnya aku gak mau biarin kamu naik bis dalam keadaan seperti ini."

"Seperti ini?"

"Gak konsen gara-gara Hyunsuk ilang."

Ryujin terdiam. Tapi, akhirnya ia berpura-pura baik-baik saja.

"Aku masih bisa mengendalikan diri kali."

"Ya syukur kalo gitu. Tapi, untuk saat ini kakak tetep mau anter jemput kamu. Gak boleh nolak. Setidaknya, jangan buat khawatir kakakmu. Udah sana masuk rumah, abis itu pergi ke toko bantuin Ibu. Aku pergi dulu."

Sebelum Hanbin memutar balik motornya, ia membiarkan sebuah mobil melintas lebih dulu.

"Kak, Paman Jiyong. Itu Paman Jiyong, 'kan?" ujar Ryujin cepat-cepat melangkah menuju rumah Paman Jiyong.

"Ryujin," cegah Hanbin menahan lengannya.

"Aku mau nanya bentar sama Paman Jiyong."

"Dia pasti sedang buru-buru dan gak punya waktu untuk jawab pertanyaan seperti itu."

"Setidaknya aku harus nyoba," kukuh Ryujin benar-benar serius.

"Ryujin," Kak Hanbin melepas genggamannya. "Ada hal-hal yang tidak perlu kita ketahui. Bagaimanapun juga, kita cuma tetangga yang tidak berhak tau privasi mereka lebih jauh."

Terdiam sesaat, Ryujin menengok ke arah jendela kamar Hyunsuk di lantai dua. Jendela dan gordennya terbuka. Mungkinkah Hyunsuk ada di dalam sana?

"Jangan mikirin Hyunsuk terus. Bukannya dia emang suka ngilang? Bentar lagi juga pasti balik. Daripada mikirin dia, cepet ganti baju abis itu bantuin Ibu di toko. Kasian Ibu sendirian," ujar Hanbin membujuk.

Ryujin melangkah memasuki rumah diiringi pandangan Hanbin yang tidak lepas darinya hingga sang adik benar-benar masuk ke dalam rumah.

Ponsel Hanbin berdering.

"Iya, Jen? Ini mau ke sana sekarang, bentar."

Maka, Hanbin bergegas pergi ke tempat yang sudah ia janjikan pada Jennie dan teman-temannya.

Masih SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang