50th Step - Harusnya Baik-baik Saja

72 10 0
                                    

Original Writer Zumaseyo
Publisher Keyralaws

50
Harusnya Baik-baik Saja

"Ini apa?" tanya Ryujin tentang sepatu di genggamannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini apa?" tanya Ryujin tentang sepatu di genggamannya itu.

"Mangkok souvenir kondangan," jawab Hyunsuk asal.

"Dih, serius," rajuk Ryujin sedang tidak ingin bercanda.

"Ya masa gak tau itu apa. Sepatu lah."

"Ya maksudnya buat apa? Kok tiba-tiba ngasih sepatu? Ini buat aku?"

"Buat Jihoon," celetuk Hyunsuk tapi ia melihat sekilas Ryujin hanya mengerutkan kening. Hyunsuk jadi meneruskan kalimatnya, "Kalo buat Jihoon ngapain aku tunjukkin ke kamu? Lagian jelas-jelas itu sepatu cewek. Itu ya buat kamu, Isabella."

"Kok Isabella si?" sungut Ryujin. "Kemarin Syahrini, sekarang Isabella."

"Besok mau siapa? Lesti?"

"Kamu Billar, dong?"

"Jangan, takut KDRT."

Ryujin hanya tertawa beberapa saat. Tapi, ia ingat kalau urusan sepatu di tangannya ini belum selesai.

"Kemarin kamu baru ngasih aku ini, lho," ujar Ryujin menunjukkan kalung yang melingkar di lehernya. "Masa sekarang ngasih hadiah lagi."

"Ya udah buang aja."

"Enak aja," tanggap Ryujin memeluk sepatunya.

"Aku pernah bilang, kalo butuh apa-apa selagi aku bisa ngabulin ngomong aja. Kamu juga nyetujuin itu."

"Tapi, gak selalu harus minta sama kamu. Kamu jangan bikin aku gak enak gitu."

"Berarti kamu gak mau sepatunya?" tanya Hyunsuk langsung. Tapi, Ryujin diam. "Kamu sebenarnya mau sepatu itu tapi gak enak sama aku. Oke, mulai sekarang kalo aku mau ngasih sesuatu sama kamu aku bakal bilang dulu ke kamu. Kalo gak mau, aku gak bakal maksa kamu buat ngasih sesuatu."

"Gitu, dong," sahut Ryujin tersenyum bangga.

"Tapi, kamu harus kasih tau aku kalo butuh apa-apa."

Ryujin mengangguk pasti.

Mobil yang mereka tumpangi sampai juga di jalan blok rumah mereka dan berpapasan dengan Mama Taeyeon yang jalan kaki.

"Mau kemana, Ma?" tanya Hyunsuk menghentikan mobil di dekatnya.

"Ibu Dara, ada perlu."

"Papa di mana?" Hyunsuk tanya seperti ini karena ia ingat kalau Papanya akan menemui Rubin untuk bicara dan meluruskan semuanya.

"Papa kamu..."

"Oke," sela Hyunsuk. Benar, dari jawaban Mamanya yang menggantung pasti Papanya menemui Rubin. Ia beralih pada Ryujin, "Udah sampe, Isabella. Turun gih."

Masih SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang