Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Usai dari toko kue Ibu Dara, Hyunsuk berjalan pulang bersama Ryujin. Motornya sengaja ditinggal di toko karena ingin jalan santai saja sampai ke rumahnya.
"Tadi aku ketahuan Pak Seunghyun pas berantem."
"Masuk ruang BK berarti," sahut Ryujin ringan. "Dihukum?"
Hyunsuk mengangguk, "Tebak, apa hukumannya?"
"Bersihin toilet."
"Bukan."
"Keliling lapangan."
"Bukan."
"Nulis surat penyesalan?"
"Bukan juga."
"Males mikir ah."
Tawa Hyunsuk terdengar. "Mulai lusa, selama tiga hari diminta ujian tiga mapel."
Ryujin menoleh pada Hyunsuk yang berjalan di sampingnya. "Ujian?"
"Biar ada tambah-tambah nilai katanya," lanjutnya. "Bantuin aku belajar, ya? Aku gak mau nilainya lebih rendah dari Rubin."
"Oke," sanggup Ryujin sambil tertawa. Hal itu membuat Hyunsuk mengacak-acak rambut Ryujin karena gemas.
Sampai depan rumah, Hyunsuk diam sebentar melihat mobil papanya terparkir depan rumah.
"Tumben," gumamnya lalu mengajak Ryujin masuk rumah.
"Hyunsuk, sudah pulang?" sapa papanya yang sepertinya hendak pergi.
Hyunsuk mengangguk kecil. "Kenapa di rumah jam segini?"
"Ada yang tertinggal."
"Sayang, sudah makan belum?" tanya Mama Taeyeon yang ada di sebelah Papa Jiyong. "Kalau belum, makan dulu sama Ryujin. Loh, wajah kamu kenapa?"
"Berhenti berantem," nasehat Papa Jiyong. "Nanti malem Papa harus bicara sama kamu tentang luka kamu."
Hyunsuk hanya mengangguk dan mengajak Ryujin untuk ikut dengannya naik ke lantai atas. Tapi, ia mendengar samar-samar suara mamanya pada Papa Jiyong yang mengantar ke depan rumah.
"Sudah liat keadaan papanya Rubin lagi belum? Perkembangannya gimana?"
"Lusa ke sana. Akan ada sidang lagi." Terdengar suara Papa Jiyong.
Hyunsuk yang urung naik tangga berbalik melihat orang tuanya.
"Pa."
"Iya?" Papa Jiyong berbalik menghadap putranya.
"Bisa gak Papa gak urusin kasus Papanya Rubin lagi?"
Dari sini Ryujin bergantian memandang Hyunsuk dan Papa Jiyong. Ia mulai menebak-nebak alasan sebenarnya Hyunsuk dan Rubin bermusuhan.
