Original Writer Zumaseyo
Publisher Keyralaws27
Menjelang Rapat Orang TuaPaper bag pemberian Mama Taeyeon yang belum sempat Ryujin buka, yang membuat Hyunsuk salah paham padanya kini ada di atas meja belajar di kamarnya tengah menjadi perhatian Ryujin di malam harinya.
Kedua ujung bibirnya tertarik ke atas, tersenyum jika mengingat tadi siang saat makan bersama bersama Mama Taeyeon. Kehangatan yang tercipta di sana sangat menenangkannya. Mama Taeyeon sangat baik dan jauh dari kesan orang kaya yang sombong. Mama Taeyeon sama seperti ibu-ibu pada umumnya yang baik dan pengertian serta tidak membedakan kasta.
Ia mulai membuka paper bag itu.
Sepasang sepatu kets sekolah berwarna putih dengan kombinasi sedikit warna biru langit di sisi-sisi sepatu. Cantik sekali.
Senyumnya mengembang, ia sangat menyukainya. Segera ia mencoba memakai sepatu. Pas. Ah, Ryujin langsung berpikir, pasti Mama Taeyeon bertanya pada ibunya ukuran sepatu dirinya. Tidak salah lagi.
Belum puas, Ryujin mengambil tas baru dan bercermin melihat perpaduan sepatu dan tas baru yang ia terima dua hari berturut-turut ini.
Ting!
Sebuah notifikasi pesan WhatsApp masuk menghentikan lenggak-lenggok Ryujin di depan cermin. Ia membuka ponselnya.
Dari Ketua Choi. Yang mengirim sebuah foto selembar undangan dari sekolah yang masih terlipat rapi, hanya memperlihatkan nama instansi sekolah.
Foto tersebut dengan sebuah kalimat pesan,
Tadi di sekolah lo belum dapet ini, 'kan? Mau gue kasih tapi lupa. Undangan rapat ortu kelas 2 besok. Paling emak lo juga udah tau lewat grup ortu tapi ini undangan fisiknya. Mau gue kasih, gak?
Usai membaca, Ryujin tidak langsung membalas. Ah, ya, tadi ada obrolan-obrolan mengenai rapat orang tua kelas dua di sekolah besok yang berisi acara membicarakan perkembangan belajar anak dan diskusi bersama untuk meningkatkan minat belajar serta peran orang tua dan guru dalam mengurangi kenakalan anak-anak mereka.
Undangan biasanya ada dua format. Format fisik dan dalam bentuk softcopy, yakni format PDF. Format PDF ini biasanya akan pihak sekolah sebar lewat grup WhatsApp orang tua, sedangkan format fisik atau hardcopy akan dibagikan lewat murid-murid di sekolah untuk kemudian dibagikan kepada orang tua masing-masing.
Ryujin berpikir pasti ibunya sudah mengetahui undangan yang harus mereka hadiri jam sepuluh pagi itu besok. Kalaupun belum ia akan memberitahu setelah ini tanpa menerima undangan fisik dari ketua kelasnya.
Gak usah. Nyokap gue ntar baca di grup aja.
Begitu balasan Ryujin untuk Hyunsuk, yang beberapa menit kemudian kembali mendapat balasan sebuah video singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masih SMA
Teen Fiction[RyuSuk | Freelance ] End: 06 Februari 2024 [✓] Cerita manis, romantis, ringan dan menyenangkan😻🌻💜 Bahasa : Non baku ㅡㅡㅡㅡㅡㅡ • Started: 12 Maret 2022 • Finished: 06 Februari 2024 Original Story © Zuma ™ Published by Keyralaws