8th Step - Ujian Susulan

120 11 1
                                    

Original Writer Zumaseyo
Publisher Keyralaws

8
Ujian Susulan

Sesi belajar bersama sudah empat puluh lima menit lebih, Hyunsuk benar-benar jenuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesi belajar bersama sudah empat puluh lima menit lebih, Hyunsuk benar-benar jenuh. Ia bahkan gak bisa pergi bolos karena Jennie terus mantau di meja lain.

"Besok ujian di ruang guru di depan Bu Fany, jadi mustahil buat lo nyontek gue. Makanya, setidaknya lo pahami soalnya buat persiapan besok," Ryujin ngingetin.

"Kata Bu Fany lo yang minta ujian susulan besok. Kenapa lo gak ngasih jeda beberapa hari, si? 'Kan bisa minggu depan, jangan langsung besok."

"Ya, tapi 'kan... nilai gue gak mau kosong," Ryujin membela diri.

"Lo yang mau tapi gue ikut keseret."

"Bagus dong, artinya nilai kamu juga keiisi."

Hyunsuk malas menanggapi, ia kembali menatap buku yang sangat membosankan.

"Nah, tadi kita udah belajar ini. Terus ini rumusnya dan ini soal yang gue bikin. Sekarang lo coba kerjain, terapin rumusnya ke soal ini. Ini model sama pas ujian kemaren, cuma gue ganti angkanya doang," tutur Ryujin pada Hyunsuk yang duduk di sebelahnya dengan pensil yang sudah terasa sangat berat di tangannya.

"Lo gak usah usaha terlalu keras deh, percuma."

"Udah ya, kerjain aja."

"Istirahat dulu boleh gak? Dari tadi gue gak disuguhin apa-apa."

Ryujin mengalah, ia bangkit dan pergi ke dapur. Beberapa saat kemudian ia membawa segelas vanilla latte dan kentang goreng sepiring ke hadapan Hyunsuk.

"Ntar sambil nyemil sambil kerjain, ya?"

Hyunsuk tidak mendengar, ia hanya meminum vanilla latte dan mengambil kentang gorengnya.

Dari arah pintu Hanbin masuk dan melihat adiknya tengah belajar bersama seseorang.

"Hanbin."

Hanbin yang membawa kamera menoleh dan kaget melihat Jennie ada di sini.

"Hai," sapa Hanbin diam-diam tersipu. "Kok lo ada di sini?"

"Nemenin adek belajar."

Setelah melihat bahwa yang tengah belajar bersama Ryujin adalah Hyunsuk, Hanbin mengangguk paham. Ia segera menghampiri Jennie yang duduk sendirian.

"Dari tadi?"

Jennie mengangguk, "Udah hampir satu jam."

"Wow, lama juga ya."

"Eh, kemaren yang kita liat topeng monyet gue belum liat hasil foto-foto dari kamera lo. Boleh liat gak?" tanya Jennie lebih ke memohon sambil menunjuk kamera di tangan Hanbin.

Masih SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang