Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Laju motor Hyunsuk melambat dan berhenti pada kerumunan anak-anak berseragam SMA yang sebagian besar laki-laki di sebuah jalan besar nan sepi.
Kehadiran Hyunsuk ditengah-tengah dua motor besar itu mengundang banyak perhatian. Penasaran akan wajah dibalik helm itu. Maka, tidak mau membuat mereka lebih lama menunggu, Hyunsuk membuka helm di hadapan mereka semua.
Beberapa murid perempuan SMA di sana terpana tidak percaya pasti. Wajah baru yang tampan hadir sangat menyegarkan perkumpulan ini. Perkumpulan balap liar anak SMA.
"Gue ikutan balap."
Suara Hyunsuk mendiamkan mereka sejenak.
Tapi, salah satu murid laki-laki SMA yang sepertinya paling berkuasa di sini menyahut,
"Dari SMA mana?"
"Ada aturan balapan ini harus dari SMA kalian?"
Murid tadi akhirnya mengangguk setelah menimbang pendapat persetujuan anak-anak dari komunitasnya.
Hyunsuk mensejajarkan motornya ditengah-tengah dua motor yang sudah siap dari tadi itu.
Mereka menutup helm hampir bersamaan, menyalakan mesin dan bersiap-siap untuk melaju dengan tujuan memenangkan balapan liar ini.
Dengan sebuah aba-aba dari salah satu murid cewek, setelah teriakan 'Go!!!', ketiga motor itu mulai melaju di jalanan.
Tiga pengemudi balapan tampak begitu gesit, saling menyalip dan saling lirik, tidak lupa selalu waspada.
Dengan beberapa liukan motornya, Hyunsuk berhasil menyalip satu pemotor dan menjadi posisi pertama untuk saat ini. Tidak begitu lama, pemotor lain menyalip Hyunsuk dan itu membuatnya geram. Ia harus menyalip lagi. Ia tidak mau kalah. Sudah tinggal dua puluh meter lagi untuk garis finish di mana para penonton juga sudah terlihat dan penasaran siapa yang akan menang.
Semakin dekat dengan motor itu dan hampir bisa menyalip, motor di depan Hyunsuk justru mengambil laju kiri tiba-tiba, menjadikan Hyunsuk kaget dan motor mereka saling beradu menimbulkan bunyi keras dengan masing-masing pengemudi terpisah dari motornya, jatuh pada kerasnya aspal dan motor yang tertabrak Hyunsuk terguling beberapa kali. Sementara motor Hyunsuk terseret keras beberapa meter dari tempat tubrukan.
"Aaargh, sial!" gerutu Hyunsuk berdiri sambil membuka helm. Ia mendapati pemotor yang ia tabrak masih tergeletak kesakitan di sana. Dihampirinya dia. "Goblok, ya? Pindah jalur kok gak nyalain lampu sign."
Pemotor membuka helm dan berdiri, mendekati Hyunsuk dengan tertatih.
"Lo kira ini jalan raya yang harus patuh rambu?" sarkas anak laki-laki itu tertawa mengejek.
