Original Writer Zumaseyo
Publisher Keyralaws71
Ryujin Sakit"Hueekk... hueekk..."
Sabar dan lembut, Hyunsuk memijit-mijit tengkuk Ryujin yang tengah muntah di wastafel rumah.
"Hueekk..."
Usai dirasa tidak akan muntah lagi, Ryujin membasuh mulutnya dengan air yang mengalir dari kran. Badannya terlihat lemas pusing.
Handuk kecil putih yang ada di samping wastafel, Hyunsuk raih untuk ia gunakan melap mulut Ryujin.
"Udah mendingan belum?"
Ryujin hanya menganggukkan kepala. Tadi itu rasanya benar-benar mual. Seperti ada yang mengaduk-aduk isi perutnya.
"Makanya kalo dibilangin itu nurut. Dibilang gak usah buka jendela. Mana ditambah mampir beli es krim lagi. Ayo, ke depan," kata Hyunsuk pelan, tanpa membentak sedikitpun.
Hyunsuk meraih tangan Ryujin sambil meletakkan handuk ke tempat semula.
Mereka pergi ke ruang tamu di mana sudah ada paman Youngbae dan tante Hyorin, istrinya, menyambutnya.
"Sini duduk dulu," ajak tante Hyorin dengan logat Jawa medok. "Piye, Nduk? Wes rodo mendingan, to?"
Ryujin menoleh pada Hyunsuk untuk berisyarat dirinya tidak mengerti bahasa tante Hyorin, sembari duduk.
"Gimana, Nak? Udah agak mendingan, 'kah?" ujar Hyunsuk bantu menerjemahkan.
"Oh, mendingan, Tante," jawab Ryujin usai tahu artinya. Lalu, berbisik pada Hyunsuk, "Kok kamu tau bahasa Jawa?"
"Dikit-dikit."
"Pasti gak sarapan, ya?" tanya paman Youngbae dengan nada Sunda yang masih kental.
"Udah, Om. Tadi sarapan roti di mobil."
"Belum sarapan itu namanya kalo belum makan nasi," tanggap paman Youngbae. Ia menoleh istrinya, "Di mana teh si Sahi?"
"Sahi!" panggil tante Hyorin setengah berseru. Suaranya berubah melembut begitu kembali pada dua tamu mudanya ini, "Sebenernya tadi tante yang mau bikinin teh, tapi Sahi pengen bikin katanya."
"Sahi?" Ryujin tidak mengerti.
"Sahi, putra tante. Dia kelas satu SMA. Nah, itu dia."
Tampak seorang anak cowok berperawakan kurus seperti boneka kertas membawa nampan berisi teh hangat dan segelas air jeruk. Tampan tapi kalau cuma liat wajahnya udah bikin orang mau ketawa. Entah ada energi apa, kayaknya ini anak punya bakat melucu hanya dari wajahnya.
"Aku mau yang air jeruk," pilih Ryujin berbisik pada Hyunsuk.
"Kalo tadi gak muntah, boleh. Sekarang teh kaget aja dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Masih SMA
Teen Fiction[RyuSuk | Freelance ] End: 06 Februari 2024 [✓] Cerita manis, romantis, ringan dan menyenangkan😻🌻💜 Bahasa : Non baku ㅡㅡㅡㅡㅡㅡ • Started: 12 Maret 2022 • Finished: 06 Februari 2024 Original Story © Zuma ™ Published by Keyralaws