66th - Karena Kamu

37 8 0
                                    

Original Writer Zumaseyo
Publisher Keyralaws

Original Writer ZumaseyoPublisher Keyralaws

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

66
Karena Kamu

Akhirnya, mereka menuju rumah makan dan mencari tempat duduk masing-masing. Dengan dilayani seorang ibu dan perempuan lain yang mungkin putrinya, anak-anak mulai memesan makanan apapun yang mereka suka.

Mereka makan malam dengan obrolan ringan dan saling bercanda.

"Gak nyesel-nyesel amat ya terdampar kaya gini."

"Gue si masih mikir Papanya Ketua Choi langsung setuju sama permintaan anaknya."

"Bener, nyari bis dadakan 'kan gak mudah juga."

"Om Jiyong duitnya berapa, ya? Enteng bener traktir orang sama sewa bis."

Macam-macam komentar terlontar dari mulut anak-anak itu. Intinya, mereka senang dan bersyukur mendapat gift seperti ini.

Ryujin juga tengah makan yang satu meja dengan Yujin, Jihoon juga Jeongwoo.

"Padahal gue cuma mau curhat eh malah dia bertindak," ucap Jeongwoo menyendok nasi.

"Ketua Choi emang suka gitu," sahut Yujin.

Di tengah perjalanan, Hyunsuk coba menelepon Ryujin tapi tak kunjung dijawab. Tentu, karena Ryujin yang sibuk makan tidak tahu ponselnya berdering di atas tas kecilnya, di samping tempat duduknya.

Barulah usai makan, Ryujin memeriksa ponselnya. Dan terhenyak melihat empat panggilan tak terjawab dari Hyunsuk.

"Eh, bentar, ya. Aku mau telepon dulu," pamit Ryujin berdiri dan keluar dari rumah makan.

"Hm, Uncuk tuh pasti," tebak Jihoon tetap fokus pada minumannya.

"Tapi, bukannya mereka masih putus?" heran Jeongwoo.

"Emangnya gak boleh nelpon kalo bukan pacar?" tandas Jihoon. "Lagian ujian udah beres, mereka bakal balikan."

"Belum tentu juga. Kalo Ryujin gak mau?" timpal Yujin.

"Ryujin gak mau balikan?" kaget Jihoon menoleh pada pacarnya.

"Aku bilang belum tentu."

"Jangan gitu ah," sahut Jeongwoo. "Kasian Uncuk. Stres dia gara-gara putus."

"Halo, Hyunsuk," ucap Ryujin begitu panggilannya terhubung dengan Hyunsuk. "Tadi gak denger ada telepon, aku lagi makan tadi."

"Gak papa. Bagus deh kalo udah makan. Aku cuma mau nanyain keadaan kamu tadi. Kamu gak kenapa-kenapa, 'kan?" terdengar suara Hyunsuk di seberang sana.

"Aku baik-baik aja," jawab Ryujin.

"Sama aku mau minta sesuatu."

"Apa?"

Masih SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang