37th Step - Ryujin Nekat

71 12 3
                                    

Original Writer Zumaseyo
Publisher Keyralaws

37
Ryujin Nekat

Menaiki bis untuk pulang ke rumah, keduanya makan es krim dalam diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menaiki bis untuk pulang ke rumah, keduanya makan es krim dalam diam.

Hyunsuk tidak memikirkan apa-apa, emang semuanya itu dibikin enteng sama dia. Sementara Ryujin terus kepikiran akan diamnya Hyunsuk saat dirinya bertanya jawaban darinya.

"Ketua Choi," panggil Ryujin dan yang dipanggil langsung menoleh. "Nanti malem gue masakin sesuatu boleh? Nanti gue anter ke depan rumah, lo nunggu di gerbang."

"Masak apa?"

"Yang penting bukan makanan yang lo gak suka."

"Masak apa?" ulang Hyunsuk ingin kejelasan.

"Spageti."

"Oke."

Ryujin tersenyum dan kembali menyantap es krimnya. Ia tidak menyangka akan semudah ini memberikan penawaran pada Hyunsuk.

Maka, malamnya, Ryujin sangat bersemangat di dapur untuk membuat spageti.

"Wah, kayaknya enak, tuh. Kakak minta ya ntar," kata Kak Hanbin saat mencium sesuatu yang harum di dapur dan segera menuju ke sana.

"Gak boleh."

"Kamu mau makan itu sendirian? Gak asik kalo makan sendiri."

"Mau aku kasih ke tetangga sebelah."

"Choi Hyunsuk?"

"Iya," jawab Ryujin sambil menyembunyikan senyumnya. Tapi, Kak Hanbin mengetahuinya.

"Kok senyum-senyum?"

"Siapa?"

"Masa aku. Kenapa tiba-tiba pengen ngasih spageti ke dia? Orang tuanya gak dikasih juga? Kakaknya gak dikasih juga?"

"Kakak kalo pengen ngasih Kak Jennie masakan, masak sendiri lah," kata Ryujin menyindir.

"Kamu belum jawab. Kenapa tiba-tiba kasih ke Hyunsuk?"

"Pengen aja."

"Gak biasanya. Pasti ada sesuatu."

"Sesuatu apa?" Ryujin menghindari pertanyaan menjurus kakaknya sebisa mungkin.

"Kamu sekolah di sana belum ada temen cowok yang deket gitu?" Kak Hanbin malah bertanya lain.

"Cuma sekedar kenal aja. Gak ada yang bener-bener jadi temen deket."

"Lah itu Hyunsuk?"

"Ya cuma tetangga sebelah."

"Kamu gak temenan sama dia di kelas?"

"Temen biasa aja."

"Tapi, aslinya kamu pengen yang lebih, ya?" tanya Kak Hanbin membuat Ryujin jadi bingung untuk menjawab.

Masih SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang