29th Step - Ryujin Tidak Karuan

93 10 2
                                    

Original Writer Zumaseyo
Publisher Keyralaws

29
Ryujin Tidak Karuan

Hyunsuk menempatkan kedua murid itu di hadapan Somi yang sudah disaksikan seluruh murid-murid kelas 2-3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunsuk menempatkan kedua murid itu di hadapan Somi yang sudah disaksikan seluruh murid-murid kelas 2-3. Hyunsuk tetap memantau mereka agar tidak berbohong lagi.

Jeon Somi menerima buku itu dengan tatapan sangat benci pada mereka yang mengaku sebagai saksi. Mereka berdua sudah pasrah jika setelah ini bakal semakin tidak disukai wakil ketua kelasnya itu. Mereka harus menerima konsekuensinya.

"Jeon Somi, maaf. Kami mengambil buku lo. Kami iri karena lo pinter banget di kelas, itu yang membuat kami jadi ngambil itu buku. Kami juga gak ngaku waktu Ketua Choi tanya di mana bukunya, kami terlalu takut buat ngaku, akhirnya kami jadiin Ryujin korban," jelas salah satu cewek yang mencuri buku Somi.

"Gue minta maaf, harusnya kita gak ngelakuin itu. Tapi, kita terlalu iri. Sekali lagi, maaf, Somi," ucap cewek satunya.

Sudah terlalu kesal, Somi jadi tidak bisa berpikir dan kata-kata umpatan yang sudah ia siapkan jadi berantakan.

"Sekali lagi kalian bikin onar di sini gue bakal laporin ke guru dan bikin kalian dihukum berat," Somi memperingatkan dan kembali ke tempat duduknya. Tidak mempedulikan lagi apa yang akan terjadi pada mereka setelah ini.

Tentu saja, pengakuan itu membuat terkejut seisi kelas, ia jadi menyayangkan perbuatan mereka yang juga melibatkan Ryujin sebagai korban.

Hyunsuk menuju bangku Ryujin dan tanpa diduga oleh Ryujin, Hyunsuk meraih tangannya untuk membawanya menghadap dua cewek itu.

"Kalian minta maaf sama dia," perintah Hyunsuk belum melepaskan pegangan tangannya.

"Ryujin, maaf. Gue gak ada niat buat jadiin lo korban, tapi itu terpikir gitu waktu gue inget lo sempet masuk kelas," jelas salah satu dari mereka.

"Gue minta maaf, Ryujin. Gue gak berpikir jernih kemarin," ujar cewek satunya.

Dihadapkan pada situasi seperti ini, Ryujin jadi bingung. Ia sempat menatap Hyunsuk beberapa saat, seolah-olah meminta pendapat apa yang harus dikatakan olehnya. Tapi, Hyunsuk tidak mau tahu.

Ryujin menatap senyum pada mereka.

"Gue maafin, kok. Tapi, kalian jangan kaya gitu lagi, ya? Kasian yang gak bersalah. Terus korbannya juga jadi banyak. Korban yang kalian curi bukunya, korban yang kalian tuduh dan korban anak-anak yang jadi salah paham akan situasi yang belum jelas."

Mereka berdua mengangguk dan pergi setelah mendapat izin pergi dari Hyunsuk.

Hyunsuk beralih pada Somi.

"Wakil, minta maaf ke dia. Lo juga salah sama dia."

Somi menoleh kesal, "Kalo bukan karena dua saksi itu, gue juga gak bakal nuduh Murid Baru. Gak perlu minta maaf."

Masih SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang