Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di kelas, Yujin masih saja mengobrol dengan Ryujin, hanya saja mereka duduk di bangku Jihoon.
Di belakang ada Hyunsuk yang tengah fokus menulis di buku catatan sambil sesekali melihat layar ponsel. Saat ini, Hyunsuk tengah mengerjakan PR seminggu lalu yang belum ia kumpulkan, hari ini tiba-tiba ditagih gurunya harus dikumpulkan hari ini. Malas mencari jawaban di buku paket, Hyunsuk lebih memilih mencarinya di Google.
"Kalian berisik banget, pindah sana," usir Hyunsuk yang merasa terganggu dengan obrolan Ryujin dan Yujin.
"Bodo amat," ledek Yujin dan kembali pada Ryujin. "Jadi, di belakang sekolah kita itu ada cerita mistis yang..."
"Ahn Yujin! Gue gak bisa konsen gara-gara lo, ah!" protes Hyunsuk lagi.
"Tinggal pake earphone susah amat si, Cuk!"
Hyunsuk menyerah pada tugasnya, masa bodo ia yang mungkin akan dihukum lagi atau dua kali lipat tugasnya nanti.
"Murid Pindahan," panggil Hyunsuk beralih pada Ryujin yang akhirnya menoleh ke belakang menatap Hyunsuk. "Kasih nomor lo sini. Mau gue masukin ke grup kelas."
"Oke," Ryujin menerima ponsel Hyunsuk dan menuliskan sejumlah digit nomor handphonenya lalu kembali menyerahkan ponsel Hyunsuk.
Dengan cepat Hyunsuk menamai kontak Ryujin dengan panggilan 'Murid Pindahan'.
Ponsel Ryujin bergetar dan segera ia mengeceknya.
Nomornya berhasil masuk ke grup bernama 'Kerajaan 2-3'.
Keningnya berkerut melihat nama grup kelas, ia hanya bisa mengenal nafas. Ia menyimpan nama Hyunsuk segera dengan nama 'Ketua Choi'.
Dari grup kelas juga ia bisa menemukan kontak Yujin, ia pun segera menamai kontak Yujin. Untuk yang lainnya, nanti saja ia menyimpan kontak teman sekelas saat di rumah.
"Setelah ini pelajaran Fisika, ya?" tanya Ryujin.
"Iya, pelajaran terakhir," sahut Yujin mengajak Ryujin kembali ke bangku karena guru sebentar lagi akan datang.
Sementara Hyunsuk mengacak-acak rambutnya sendiri, karena tugas Fisika yang sempat terhenti dikerjakan gara-gara obrolan dua gadis itu belum jadi juga. Kembali Hyunsuk mencari jawaban di Google.
Selama pelajaran berlangsung, Hyunsuk malah tertidur di kelas. Sudah siang, Fisika lagi, pusing. Mana tugas belum jadi. Dari tadi Bu Tiffany menjelaskan sama sekali terdengar di telinga Hyunsuk hingga Bu Tiffany menyadarinya. Bu Tiffany merupakan guru Fisika merangkap wali kelas 2-3.
