28th Step - Kebenaran & Pelaku

83 11 5
                                    

Original Writer Zumaseyo
Publisher Keyralaws

28
Kebenaran & Pelaku

Jam istirahat pertama Ryujin dan Yujin memutuskan untuk di ruang kelas saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam istirahat pertama Ryujin dan Yujin memutuskan untuk di ruang kelas saja. Mereka memikirkan tempat bagian sekolah yang belum mereka datangi untuk mencari buku catatan Somi. Jihoon si pacar Yujin mendatanginya disusul Jeongwoo. Jihoon memilih duduk di bangku depan meja Yujin dan menghadap pacarnya, sementara Jeongwoo duduk di atas meja dekat bangku Ryujin dan Yujin.

"Ntar juga ketemu sendiri, gak usah terlalu dipikirin," saran Jihoon mengelus-elus puncak kepala Yujin.

Baru juga Jeongwoo hendak membuka mulut untuk ikut bersuara, Hyunsuk yang entah habis darimana masuk ke kelas langsung bergabung di sebelah Jeongwoo.

Oh, tidak! Ryujin mendadak tegang, gugup tidak jelas. Ia beralih mencorat-coret buku di depannya guna mengurangi kegugupan.

"Darimana si, Cuk? Bel bunyi lo langsung minggat," tanya Jeongwoo.

"Dipanggil nyokap, udah dateng dia," jawabnya mengantongkan kedua tangan ke saku celananya.

"Berarti ibu kamu udah dateng dong?" Yujin menanyai Ryujin yang kaget akan pertanyaan itu dan hanya dijawab anggukan gugup darinya.

Ryujin sedang tidak karuan dekat-dekat dengan Hyunsuk saat ini.

"Ayang, ibu kamu udah ke sini belum? Rapatnya mau mulai, lho," ujar Jihoon menatap sayang pada Yujin.

"Gak tau. Kalo orang tua yang lain udah pada dateng tuh terus ibuku belum dateng rasanya gelisah, ya gak sih?" gusar Yujin namun ia tiba-tiba tersenyum saat ada notifikasi pesan dari ponselnya. "Ibu aku baru sampe, nih."

"Bagus deh," sahut Jihoon tersenyum manis. Yang lain hanya menatap sinis. Dunia serasa hanya milik mereka berdua.

"Tapi, gue bener-bener penasaran deh sama buku itu. Gak mungkin Somi lupa, 'kan? Dan, gak mungkin ilang gitu aja," kata Jeongwoo mengubah topik tiba-tiba. "Somi itu, kadang emang keluar kakunya, sombongnya tapi kadang kasian juga."

Ah, Jeon Somi lagi.

Ryujin seakan-akan semakin tidak terlihat di sini. Ia menantikan reaksi Hyunsuk jika membahas Somi, yang mungkin adalah pacarnya.

"Bener, tuh. Jeongwoo udah tau masalah kemarin-kemarin malam tentang Somi," sahut Jihoon yang sepertinya akan bercerita sebuah peristiwa. "Jadi, Somi itu dititipin kunci gymnasium sekolah ama penjaga gedung itu. Gue juga gak tau kenapa kunci dititipin ke murid. Nah, kuncinya ilang tuh padahal besoknya mau dipake pagi-pagi. Ketar-ketir dong si Somi. Karena dia gak punya temen mau minta bantuan siapa? Akhirnya, dia nelpon Paketu ama gue. Gue kaget dong ditelpon Ratu Kaku itu. Gue tahu banget gimana paniknya dia kehilangan kunci itu, karena dia 'kan gak pernah bikin masalah. Abis itu..."

Masih SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang