Warning!!!!!!!!
Rana 20+
Bijaklah dalam membaca!
Ini hanya pemanis, dan stop reaksi berlebihan.
Dibawah umur bisa skip aja!_______________________
Seringai jahat terulas penuh arti. Dia tidak menghiraukan lolongan wanita malang yang menjerit meminta ampunan kepadanya. Justru gejolak dalam hati itu semakin menggebu-gebu ingin segera terpuaskan.
Wanita malang, dia harus mengalami nasib nahas dipenghujung hayatnya. Kepala itu dibiarkannya bergerak kesana kemari menggeliat berupaya membebaskan diri dari belenggu yang menjerat tangan serta kakinya. Matanya memohon dengan linangan tak berkesudahan, namun harapannya semu.
Miss mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi sembari tersenyum lebar. Mulutnya komat-kamit merapalkan kata-kata aneh dengan memejamkan matanya dan kepala menengadah ke langit.
"O kyríarchos tou sýmpantos! apodechteíte aftí tin prosforá!" (Wahai penguasa jagad raya! Terimalah persembahan ini!)
Jlebbb
Seruan lantang menggema berakhir dengan bunyi jleb. Sebuah benda panjang berujung runcing nan tajam tertancap tepat di dada korban, menembus jantung dan keluar merambah kulit bagian luar punggungnya. Tubuh itu mengejang kaget sebelum akhirnya terkulai lemas tak lagi bernyawa. Matanya membelalak sempurna, begitu mengerikan dengan mulut serta hidung, juga telinga yang mengeluarkan darah.
Entah mantra apa yang digumamkan oleh wanita gila itu. Hanya kalimat terakhir yang terdengar keras dapat ditangkap, itupun jika diartikan kedalam bahasa Yunani. Sepertinya ajaran sesat telah mendarah daging untuknya. Seluruh anggota sekte berkerumun membentuk lingkaran, menyaksikan persembahan mereka dieksekusi dengan Miss sebagai eksekutor nya. Sedangkan disekitar mereka juga terdapat beberapa bodyguard milik wanita itu yang diminta berjaga-jaga.
Altar keramat telah bermandikan darah. Hampir seluruh permukaan keramik putih berbentuk persegi itu berlumuran darah dan dibawahnya juga mengalir deras hingga tercipta genangan yang mengerikan.
Tangan putih itu terikat oleh rantai yang dipasang pada masing-masing sisi atas dan kakinya pun begitu, sehingga tubuh rapuh tersebut terlentang menghadap ke atas. Dimana Miss masih setia memandangi tumbalnya dengan tangan bertopang pada pangkal tombak yang ujungnya tertancap di tubuh korban. Seorang wanita yang tidak berdosa harus meregang nyawa karena kegilaan Miss. Dia percaya jika darah murni bisa membuatnya kebal dan sentiasa awet muda. Tidak perduli laki-laki ataupun perempuan yang penting bisa dipersembahkan untuk sesembahannya.
"Doxáste ton theó tis athanasías!" (Puji dewa keabadian!) Teriakkan kembali menggema, kali ini dari semua anggota sekte.
Tak lama, semua anggota sekte tersebut meninggalkan altar keramat secara bergiliran. Kaki kanan mereka dijejakkan pada genangan darah korban sebelum akhirnya benar-benar pergi. Begitu seterusnya. Kini tersisa Miss dan bodyguard yang mengawasinya.
Miss meraba wajahnya yang terkena cipratan darah si korban. Kebahagiaan seolah muncul dalam dirinya melihat kubangan merah tersebut. Dihirupnya bau anyir itu seakan tengah menikmati aromaterapi mint yang menyejukkan. Dadanya berdegup kencang, menikmati setiap sensasi itu juga indahnya warna darah yang pekat. Diusapnya wajahnya sehingga cipratan tersebut menjadi merata dipermukaan kulitnya, selayaknya masker.
"Aku menyukainya," tak lupa sedikit ia cecapkan tetesan merah itu pada lidahnya. Tawa puasnya memekakkan telinga. Seluruh anak buahnya hanya bisa terdiam kaku melihat aksi menjijikan bosnya itu.
Matanya melirik ke samping tubuh korbannya. Terdapat satu kapak, gunting, belati, dan pisau. Diraihnya sebuah belati yang dari jauh tampak berkilau saking tajamnya. Senyuman evil tak pudar diwajah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tristis (TAMAT)
Misteri / Thriller( BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA) 🏅Rank 1 #murung 🏅Rank 2 #Toxic 🏅Rank 3 #psychokiller 🏅Rank 2 #Latin 🏅Rank 1 #Riddles Arabella Milanello, cewek yang dijuluki semua orang sebagai cewek cupu, korban bullying yang membalut sejuta luka dengan seny...