08. Kampung Makanan

833 114 2
                                    

"Kuroo, maaf ya gak bisa jalan sekarang!!" Elsa mengatakan itu dengan wajah bersalahnya.

Kuroo mengusap surai panjang Elsa lembut, "Iya gak papa, besok besok juga bisa."

"Tapi gak enak, padahal gua udah janji sama lu tapi dibatalin."

"Ya elah kek sama sapa aja yang hahaha. Ya udah lu mau gua anterin ke tempat lesnya?" Tanya Kuroo.

Elsa menggeleng, "Gak usah yang, gua ke sono sama Alisa."

"Ya udah hati-hati ya sayang!" Kuroo mengatakan itu sambil tersenyum lembut.

Elsa mengangguk, "Iya, bye!" Elsa berbalik kemudian berlari menjauh dari Kuroo.

Kuroo hanya menatap lembut punggung Elsa yang mulai menjauh kemudian tatapannya berubah menjadi kesal.

"Yaelah padahal udah janji sama gua juga malah ada les dadakan." Kesal Kuroo.

Kuroo melangkahkan kakinya untuk meninggalkan ruangan kelasnya. "Hadeh dasar."

"Mana Bokuto ama Oikawa dah balik duluan lagi, mau kemana coba gu-EH IYA KENMA!"

Kuroo langsung bersemangat pada saat mengatakan Kenma, kemudian ia melangkahkan kakinya untuk menuju kelas Kenma.

Sesampainya dikelas Kenma, Kuroo tidak menemukan sosok yang dicarinya itu. Ia hanya mendapati kelas yang kosong tidak ada orang sama sekali.

Mata Kuroo berkedut kesal, sudah tidak jadi pergi dan sekarang ia tidak menemukan Kenma. Sungguh sial ia hari ini.

"Gini bet nasib." Kuroo berkata lirih kemudian berjalan ke parkiran. Ia berniat untuk pulang ke rumah.

Dan pada saat diperjalanan pulang, Kuroo melihat sosok yang dicarinya tadi sedang berada dipinggir jalan sambil menatap kesal motornya.

Kuroo langsung menghentikan motornya tepat dihadapan Kenma.

"Ea kenapa motornya nich?" Tanya Kuroo sambil mendekat kearah Kenma.

Kenma yang mendengar Kuroo bertanya langsung mendongakan kepalanya dan menatap Kuroo, "Mati."

"Abis bensin kali tuh,"

Kenma menggeleng, "Masih full tadi."

"Bengkel deket sini mana Kak?"

Kuroo berfikir sebentar mendengar pertanyaan Kenma, "Didepan sono sih, masih lumayan jauh ada kali 500 meteran lagi."

Kenma menghela nafasnya, "Jauh amat, mana hp mati lagi."

"Kak pinjem hp dong,"

Kuroo menyerngit heran mendengar perkataan Kenma, "Buat apa?"

"Mau gua jual." Jawab Kenma kesal.

"Ya buat nelfon orang lah!"

"Ya gua tau buat nelfon orang, maksud gua ngapain nelfon orang anjir. Disini ada gua loh,"

Kenma menatap Kuroo malas, "Terus kalo ada lu kenapa?"

PT. Mencari cinta sejati [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang