04. Caper

1.3K 151 19
                                    

"Ken ayo ke kelas Bang Iwa." Ucap Akaashi.

Kenma mengalihkan pandangannya dari handphone miliknya, "Gak, males. Lu aja sendiri."

"Sama lu, ayo!"

Kenma menyipitkan matanya, "Gak Shi, lu kalo mau caper sendiri aja."

Akaashi menggeleng, "Caper tuh harus ramean biar di notice."

"Tapi bentar lagi istirahat kelar Shi."

Akaashi menoleh untuk melihat jam dinding yang ada di kelas Kenma, "Masih ada lima belas menit lagi Ken, ayo."

"Gak mau Shi."

"Ayo dong Ken, lu katanya mau bantuin gua biar gak kejebak kakeljon lagi."

"Kapan gua bilang gitu?"

"Pas itu."

"Gak pernah, jangan fitnah."

Akaashi meraih tangan Kenma kemudian menariknya, "Ya ya ya, ya udah gc temenin gua."

Kenma berdecak sebal karena Akaashi memaksanya namun akhirnya ia pun pasrah dan meng-iyakan perkataan Akaashi.

"Lu tau mereka kelas berapa emang?" Tanya Kenma sambil terus melihat kearah Akaashi.

"11-2 mereka."

Kenma hanya mengangguk kemudian mengeluarkan handphonenya lagi, ia berniat untuk mengklaim quest mingguan yang belum sempat ia klaim.

Akaashi mendekatkan mulutnya kepada kuping Kenma, kemudian berbisik. "Ken, ini perasaan gua doang apa emang kita diliatin?"

"Emang diliatin njir." Jawab Kenma dengan cepat.

"Ken-"

"Iwa!!!" Tiba-tiba saja suara Oikawa menggema di lorong itu.

"Ih Iwa jahat amat ninggalin pas di kantin! Marah lah gua mah." Ucap Oikawa sambil menggembungkan pipinya.

Akaashi yang merasa heran dengan Oikawa yang berbicara padanya langsung menatapnya bingung.

"Iwa?"

Pada saat Akaashi mengeluarkan suara, Oikawa menganga. Ternyata yang ia tepuk serta ia ajak bicara bukanlah kekasihnya.

"Oasu salah orang!"

"Oh itu hehe, salah orang." Setelah berkata seperti itu Oikawa langsung melongos pergi meninggalkan Kenma dan Akaashi yang menatapnya heran.

Kenma menatap Akaashi kemudian tersenyum remeh, "Muka lu pasaran hahaha."

Akaashi menatap Kenma malas, "Iya dah yang gak pasaran mah."

Setelah berkata seperti itu keduanya tiba didepan kelas Iwaizumi, Akaashi mengintip dari pintu masuk untuk mencari sosok Bokuto.

Kenma? Ia hanya diam disebelah pintu sambil memainkan handphonenya. Kenma tidak ingin jadi perhatian dari orang didalam kelas Iwaizumi. Jadi lebih baik ia diam disini dan Akaashi masuk kedalam.

"Ken, lu gak ikut masuk?" Tanya Akaashi.

Kenma menggeleng, "Gak, gua tunggu sini aja."

"Oh, ya udah." Akaashi segera melangkah masuk dan menuju kepada Iwaizumi yang berada didalam kelas.

"Bang." Panggil Akaashi.

Iwaizumi menoleh kepada Akaashi, "Kenapa Shi?"

Akaashi mendekat kepada Iwaizumi, "Biasa, caper."

Iwaizumi memutar bola matanya malas, "Lagi gak ada orangnya, lagi keluar ama Kuroo."

Akaashi menghela nafasnya lelah, padahal ia sudah buang-buang tenaga untuk ke kelas Bokuto. Eh orangnya malah gak ada.

PT. Mencari cinta sejati [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang