"BUNDA TOORU DATENG DENGAN MEMBAWA GORENGAN KEBANGGAAN KITA SEMUA!!" Pekik Oikawa sambil memasuki rumah Iwaizumi.
Mamah Iwaizumi(Shira) yang mendengar suara dari calon mantunya segera bangkit dari kegiatannya yang sedang menonton sinetron suara hati emak emak.
"AAA TOORU!!! AKHIRNYA DATENG KESINI LAGI!" Shira segera menghampiri Oikawa dan memeluknya erat kemudian cipika cipiki ala Ibu-ibu arisan.
"Iya nih Bund, Tooru kangenn banget ama Bunda!" Ucap Oikawa sambil melepas pelukannya.
Shira yang mendengar itu tersenyum, "Makanya main kesini dong! Ah kalo mau Tooru tinggal disini aja! Gak papa kok!"
"Jangan ngambil anak orang Nda..." Ucap Iwaizumi yang baru saja memasuki rumahnya.
Shira menatap Iwaizumi dengan tatapan herannya, "Anak orang gimana? Orang Tooru anak Bunda." Shira menatap Oikawa kembali. "Ya kan sayang?"
Oikawa yang mendengar itu mengangguk, "Iya dong! Oh iya, ini Tooru bawain gorengan."
Oikawa memberikan kresek itu kepada Shira, dan Shira menerimanya. "Ih repot-repot. Btw ini gorengan yang biasanya kan?"
Oikawa mengacungkan jempolnya, "Iya dong Bund yang sebelum pengkolan itu!"
Shira tersenyum senang, "Aaa Tooru emang tau aja apa yang Bunda suka." Shira segera berjalan kedapur untuk menuang gorengan yang Oikawa beli kedalam piring.
Oikawa menoleh kepada Iwaizumi yang sudah berjalan ditangga, ia segera menyusul Iwaizumi. "Wa santai aja njir jalannya. Keseleo juga kakinya."
Iwaizumi melirik Oikawa lewat ekor matanya, "Lu yang harusnya santai aja njir kalo ketemu Bunda."
"Yee emang kenapa? Gua kan emang udah biasa kalo ketemu Bunda."
Iwaizumi memutar bola matanya malas, Oikawa jika datang kerumah Iwaizumi dan bertemu dengan kedua orang tuanya apa lagi Bundanya. Seketika mereka berdua langsung menjadi seperti Ibu dan anak kandung. Dan tentunya rumah Iwaizumi akan menjadi heboh berkat kehadiran Oikawa. Maka dari itu, Iwaizumi lebih suka jika ia saja yang berkunjung kerumah Oikawa. Dari pada Oikawa yang berkunjung kerumahnya.
Iwaizumi membuka pintu kamarnya kemudian menaruh tasnya dan berjalan kearah kamar mandi. "Lu kalo mau mandi pake kamar mandi bawah aja, baju lu yang pas itu ada di lemari."
Oikawa menutup pintu kamar Iwaizumi dan langsung duduk di kasurnya. "Asiap!!"
"Btw kamar lu gak ada perubahannya ya?" Ucap Oikawa sambil memperhatikan sekelilingnya.
Iwaizumi memasuki kamar mandinya, "Nanti gua ubah jadi kayak bar."
Oikawa menyipitkan matanya, "BIAR APA DIUBAH KAYAK GITU?! MAU SELINGKUH YA?!"
Tepat setelah Oikawa berteriak tiba-tiba saja baju seragam Iwaizumi mendarat dimukanya. Dan tentunya pelakunya adalah Iwaizumi sendiri yang menatap Oikawa kesal dari pintu kamar mandi.
Iwaizumi tersenyum iblis, "Yang tadi dikerumunin lonT gak berhak ngomong gitu ya anjing!" Iwaizumi langsung membanting pintu kamar mandinya dan mulai mandi.
Oikawa menyingkirkan baju Iwaizumi yang menutupi wajahnya tadi, dan pada saat ia ingin membalas perkataan Iwaizumi tiba-tiba saja pintu kamar Iwaizumi terbuka dan menampilkan Shira yang membawa nampan.
Oikawa langsung berbinar melihat itu, "Aw Bunda tau aja kalo Tooru laper." Oikawa segera turun kelantai dan menerima nampan itu.
Shira tersenyum bangga, "Tau dong! Oh iya Tooru kenapa sih jarang main kerumah? Bunda kangen tau! Terus juga kalo Bunda dateng kerumah Toorunya suka gak ada."
KAMU SEDANG MEMBACA
PT. Mencari cinta sejati [✓]
RandomOrang kalo udah jatuh cinta itu kalo gak bucin ya bulol.