20. Malming 2

584 81 7
                                    

Oikawa melingkarkan tangannya di pinggang Iwaizumi yang fokus menyetir sambil menggerutu.

"Udah lah yang, ikhlasin aja napa sih. Cuman nonton ini," Ucap Oikawa sambil menyenderkan kepalanya dipunggung Iwaizumi.

"Bacot! Kaga bisa gua ikhlas." Balas Iwaizumi kesal.

"Tagih besok besok aja, lagian juga Kenma gak bakal kemana ini."

Iwaizumi memutar bola matanya malas mendengar perkataan Oikawa, "Ini kita mau kemana jing?"

"Te-"

"Jawab terserah gua turunin disini ya lu!" Seolah sudah tahu Oikawa ingin menjawab apa, Iwaizumi langsung menyelanya.

Oikawa bergedik mendengar itu, ia mengangkat kepalanya yang ia senderkan dipunggung Iwaizumi, serta melepaskan pelukannya.

"Em.. Ke itu aja Wa."

Iwaizumi menatap kaca spionnya datar, "Apa?"

"Gak tau."

Jawaban asal Oikawa membuat kekesalan Iwaizumi memuncak, ia segera menyalakan sen motor ke kiri lalu menghentikan motornya.

Oikawa terheran melihat Iwaizumi menghentikan motornya, "Kok berhenti?"

Iwaizumi menoleh kearah Oikawa, "Turun,"

"Mending lu turun disini aja deh yang." Tegas Iwaizumi sambil tersenyum setan.

Takut? Tentu saja tidak, mengapa harus takut kepada majikan? Oikawa segera turun dari motornya kemudian menatap Iwaizumi berbinar.

"Caelah Iwa pinteran cari tempat buat mojok." Ucap Oikawa sambil melihat sekelilingnya yang sepi.

Oikawa segera menarik tangan kiri Iwaizumi agar ia turun dari motor, "Ayo turun kita mojok!"

"Kek lonT." Batin Iwaizumi melihat tingkah pacarnya ini.

Meskipun membatin seperti itu, Iwaizumi mematikan motornya kemudian turun dan mengintili Oikawa dari belakang. Sepertinya ia memang ingin mojok dengan Oikawa hingga hilap.

Oikawa berhenti dibawah pohon beringin yang besar, ia segera duduk dipohon itu kemudian menepuk-nepuk tempat kosong disebelahnya.

"Sini Wa duduk."

Mata Iwaizumi berkedut kesal, "Maksud lu apa jing? Lu mau diikutin ama gunduruwo pacaran dibawah pohon beringin?!"

"Gak bakal Wa.. Kecuali kalo kita ngelakuin yang aneh an-EH APA IWA JANGAN JANGAN MAU NGELAKUIN YANG ANEH ANEH YA?!"

Keduanya terdiam mendengar Oikawa memekik kencang seperti itu, Oikawa mengalihkan pandangannya kemudian ia memainkan rumput yang ada didekatnya. Perlu kalian ketahui, Oikawa saat ini ngedeprok ditanah tanpa alas apapun.

"Tapi gak papa sih kalo Iwa mau ngelakuin yang aneh an-"

Ctak

Iwaizumi tersenyum kesal setelah menjitak Oikawa, mengapa perkataan Oikawa malah terkesan seperti ia menjadi korban dari perlakuan aneh Iwaizumi padahal Iwaizumi tidak ingin melakukannya?

"Mulut jaga ya jing!" Ucap Iwaizumi kemudian duduk disebelah Oikawa.

Oikawa mengerucutkan bibirnya berharap Iwaizumi menganggapnya lucu, "Ya kan siapa tau.."

"Itu bibir gak usah dimonyong-monyongin kek bebek gitu su!"

Oikawa berdecak sebal, "Ck, iya iya."

Oikawa menoleh kesebelah kirinya, didapatinya Iwaizumi yang sepertinya sedang mengumpat didalam hati. Entah apa yang ia umpati.

PT. Mencari cinta sejati [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang