Oikawa berjalan linglung, mentalnya sedikit kena sehabis menonton film pengabdi setan 2 di bioskop. Sedikit menyesal karena mengiyakan ajakan Ushijima.
Oikawa melirik Ushijima yang berjalan seperti biasa disebelahnya, merasa di khianati. Padahal Ushijima yang mengajaknya tetapi bisa-bisanya Ushijima tidak terlihat ketakutan sama sekali.
"Jingan, kok lu gak takut?!" Tanya Oikawa.
Ushijima menoleh kearahnya, "Takut tentang apa?"
"Film yang tadi su! Lu tuh seharusnya takut meskipun sedikit!"
"Tapi ini gua takut."
Oikawa melongo mendengar perkataan Ushijima, bisa-bisanya Ushijima takut tetapi wajahnya sangat datar sedatar tembok, tanpa ekspresi sama sekali.
"Berekspresi lah asu minimal!!"
"Ini gua udah berekspresi. Emang gak keliatan?"
Oikawa berdecak kesal, "Tau lah!"
Netra coklatnya beralih menatap sekeliling seolah mencari sesuatu untuk melupakan rasa takutnya. Dan netranya mendapatkan sosok yang sangat amat mirip dengan Iwaizumi.
Oikawa mengangkat satu alisnya heran, ia tahu wajah Iwaizumi memang pasaran. Tapi apakah memang sepasaran ini?
"Iwa gak sih?" Gumamnya.
Ushijima yang mendengar gumaman itu sontak mengikuti arah pandang Oikawa, "Cowok itu pacar lu?"
Oikawa mendekatkan dirinya kepada Ushijima, "Gak tau, tapi gua mau mastiin." Oikawa menggandeng tangan Ushijima.
Ushijima yang tangannya digandeng tentu saja heran, "Ngapain gandengan?"
Oikawa memutar bola matanya malas, "Pura-pura pacaran, jangan bilang lu lupa!"
"Oh iya."
"Nanti kita lewat depan orang itu, kalo itu beneran Iwa harusnya dia notice gua." Ucap Oikawa.
Ushijima menatap Oikawa, "Gua gak bakal dipukul kan sama pacar lu?"
"Berdoa aja kaga."
•••••
"Arghh serem begete!! Adegan lift jatohnya masih terngiang-ngiang!!!" Rengek Alisa.
Iwaizumi yang mendengar rengekan itu hanya terkekeh, "Salah sendiri maksa nonton."
"Atu orang penasaran, ya gimana!" Kesal Alisa.
Iwaizumi mengusap surai Alisa, "Makanya lain kali jangan penasaran."
"Iya iya.."
"Ya udah, terus sekarang mau kemana lagi?" Tanya Iwaizumi.
"Makan!!"
"Sip, ayo." Iwaizumi dan Alisa melangkahkan kakinya. Tetapi baru saja Iwaizumi melangkah tepat didepan matanya Oikawa lewat bersama Ushijima.
Iwaizumi terdiam.
Alisa yang melihat Iwaizumi diam dan tidak berjalan langsung menatapnya heran, "Kenapa Jime?"
Pandangannya fokus kepada Oikawa yang bergandengan tangan didepannya.
Alisa mengikuti arah pandangan Iwaizumi, matanya membulat menyaksikan Oikawa yang ada dihadapannya.
"Asu."
Iwaizumi melepaskan gandengan tangannya kepada Alisa, tetapi Alisa menahan Iwaizumi agar tidak pergi darinya. "Jime Jime jangan kesono!"
KAMU SEDANG MEMBACA
PT. Mencari cinta sejati [✓]
RandomOrang kalo udah jatuh cinta itu kalo gak bucin ya bulol.