46. Es Cendol

519 64 6
                                    

Bokuto melongo sambil menunjuk kearah tangan Kenma dan Kuroo yang masih terborgol satu sama lain. Dan tak lama setelah itu ia tertawa terbahak-bahak sambil memukuli Oikawa yang berada disebelahnya.

"Bwahahahahahahaha anjing hahahhaha itu hahahahahaha ke hahahaha anjir hahaha anjir hahahahahahahaha."

Oikawa yang dipukul-pukul oleh Bokuto langsung meringis, "SAKIT ASU!"

Bokuto berhenti memukuli Oikawa dan berhenti tertawa kemudian menatap Kuroo dan Kenma heran.

"Itu itu tangan kenapa di borgol kayak gitu anjir? Hahaha." Ucap Bokuto.

"Dare dari Oikawa Bok," Sahut Kuroo santai.

Iwaizumi yang mendengar itu menghela nafasnya, "Ya udah lepas itu borgol anjir, udah kelar ini darenya."

"Kuncinya di hanyutin sama dia." Adu Kenma sambil menunjuk kearah Kuroo.

Kuroo hanya cengengesan sambil mengacungkan jempolnya. "Tangan gua licin tadi."

"Tai lu lah licin," Ucap Kenma.

"Toxic." Saut Akaashi.

Kenma menatap Akaashi datar kemudian mulutnya bergerak mengatakan bacot kakeljon tanpa suara.

Akaashi yang paham hanya tersenyum kesal kemudian ia melirik Bokuto yang berjarak lumayan jauh darinya. Bokuto yang merasa Akaashi memperhatikannya langsung berbicara agar mengalihkan perhatian.

"Terus ini lu gimana bukanya bro? Apa mau kaga bisa dibuka selamanya?" Tanya Bokuto.

"Maunya sih gitu, tapi Kenmanya gak mau."

"Gua masih waras, makanya gua gak mau."

Iwaizumi menghela nafasnya melihat tingkah laku kedua manusia itu, "Ya udah sono lepas borgolnya jing."

"Kuncinya ada dirumah gua Wa, jadi kita harus kerumah gua dulu."

Akaashi menyerngit heran mendengar perkataan Kuroo, "Terus motor lu siapa yang bawa Ken?"

"Oikawa Shi, terus nanti biar motor gua Bokuto yang bawa." Jawab Kuroo.

Akaashi menganggukan kepalanya paham. Sedangkan Oikawa malah terbelalak mendengar itu.

"Yee gak bisa! Gua mau boncengan sama ayang Iwa!" Ucap Oikawa.

"Caelah, udah lu bawa motor Kenma aje. Boncengan sama Iwanya nanti, kapan-kapan juga bisa." Ucap Kuroo sambil mengeluarkan kunci motornya.

"Masalahnya Iwa kakinya lagi keseleo dodol! Gak bisa bawa motor sendiri!"

Kuroo melempar kunci motornya kepada Bokuto, dan Bokuto menerima kunci itu kemudian berkata. "Keseleo doang kan? Gak lumpuh?"

"Tolol, lu nyumpahin gua lumpuh?!" Tanya Iwaizumi.

"KAGA ANJIR, GUA AJA GAK BILANG KAYAK GITU!" Jawab Bokuto cepat.

Iwaizumi hanya memutar bola matanya kemudian melepaskan rangkulannya pada Oikawa. "Ya udah Wa, lu bawa aja motornya Kenma. Gua bisa sendiri."

Oikawa terkejut mendengar Iwaizumi mengizinkannya membawa motor Kenma. "Ih gak mau! Nanti kalo lu jatoh gegara gak bisa nahan motor pas lampu merah gimana?!"

Ctak

"Gak bakal anjing, udah bawa aja." Iwaizumi menatap Kenma, "Kasih kuncinya Ken."

Kenma langsung merongoh saku celananya kemudian menyerahkan kunci motornya kepada Oikawa.

"Gua balik duluan ya bro kalo gitu! Bay!" Ucap Bokuto kemudian menaiki motor Kuroo dan melajukannya.

"Ken lu jangan sampe lupa pulang, bahaya kalo Tante nanya. Gua mesti jawab apa coba." Ucap Akaashi sambil menyalakan motornya.

PT. Mencari cinta sejati [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang