89. Laper

321 49 9
                                    

Iwaizumi membuka matanya, tadinya ia sudah tertidur pulas. Bahkan sudah masuk kedalam alam mimpi, tetapi handphonenya terus menerus berbunyi dan itu mengganggunya. Ia terbangun dan mengecek handphonenya.

Banyak sekali pesan-pesan dari Alisa, Kuroo, Bokuto, Kenma, Akaashi, Kita dan lain lain. Namun ia mengabaikannya dan lebih memilik mengklik notifikasi dari Alisanya.

Alisa

Jime

Jime udh tidur ya?

Iwaizumi

Belum

Sendirinya kok blm tidur?

Cwe gk boleh tdr malem²

Alisa

Ih gpp besok kan minggu!!

Lagian juga bentar doang begadangnya

Iwaizumi

Bentar gimana? Ini udh set 3 anjir

Udah mau pagi beb

Alisa

Iya juga sih...

Tapi belum bisa tidur jime

Laper:(

Iwaizumi

Makan sa...

Lagi diet? Sampe kelaperan gini?

Alisa

Bukan diet, tadi kan lupa makan pas jalan sama jime gegara tadi ribut

Iwaizumi

Oh iya

Maaf sa

Alisa

Iya santai aja

Tapi laper banget ih mau nasgor:(

Iwaizumi

Tunggu bentar

Alisa

JIME MAU GOPUD-IN NASGOR?!

Baik banget, lop yu jime😘❤❤❤💙🧡

•••••

Alisa yang sedang leha-leha dikamarnya sambil menunggu abang gopud yang dipesen sama Iwaizumi, sedikit terganggu karena sedari tadi di gigitin nyamuk terus menerus.

Alisa menggaruk tangannya kesal, "Arghh nyamuk tolol, gak guna bet. Mati aja sono lu!"

Setelah puas marah-marah dengan nyamuk, Alisa akhirnya mengalah dan mengambil sofel lalu memakainya.

Tok tok tok

Karena mendengar ketukan pintu, dan dia yakin yang mengetuk adalah abang gopud, Alisa langsung ngambil jaket untuk menutupi badannya yang hanya mengenakan tangtop.

"Bentar!!" Alisa berteriak dari dalam kamarnya kemudian segera berlari menuju kepintu.

Ceklek

Alisa membuka pintu itu kemudian berbicara, "Thanks Ba-" Perkataannya terhenti pada saat melihat siapa yang menyodorkan kresek itu.

"JIME?!" Alisa memekik kencang, kaget karena ini bukanlah abang gopud melainkan pacarnya langsung yang nganterin dan beliin dia makanan di jam setengah tiga dini hari ini.

Alisa kelabakan sendiri karena melihat Iwaizumi, mana mukanya kucel lagi belum make-up. Dikira yang dateng abang gopud, ternyata abang ganteng. Tau kayak gini Alisa make-up dulu tadi.

Iwaizumi hanya tersenyum tipis melihat Alisa yang kelabakan itu, tangannya tergerak untuk mengusap surai Alisa. "Tenang aja, lu cakep kok tanpa make-up." Ingin protes, tapi lupa Iwa lagi di hipnotis.

Alisa sedikit tersipu mendengar itu, "Ih gombal.."

"Mana ada," Iwaizumi menarik tangannya kemudian menatap Alisa. "Ya udah masuk sono, makan itu nasgornya."

"Nanti lah, mau ngobrol sama Jime dulu. Ah iya Jime masuk aja kedalem rumah!" Ucap Alisa.

Iwaizumi menggeleng, "Gak usah, gak enak kalo tetangga liat." PLIS INI IWA COWOK GUA PALING THE BEST.

Alisa menatapnya heran, "Tetangga gak bakal keluar jam setengah tiga kali Jime!"

"Sama aja, takut di tuduh yang enggak-enggak." Titah Iwaizumi.

"Gak bakal," Alisa membuka kantong plastik yang Iwaizumi berikan kepadanya, "Ih Jime, baik amat sampe beliin martabak sama kopi sayang juga!"

"Biar lu gak kelaperan lagi."

Alisa terkekeh mendengar itu, "Makasih loh, oh iya tapi gua gak terlalu suka kopi sayang. Jadi jangan dibeliin lagi ya!"

Iwaizumi terdiam mendengar itu, sedikit ada yang salah disini. Iwaizumi yakin Alisa pasti menyukai kopi sayang, ia sangat ingat bahwa Iwaizumi selalu membawakan Alisa martabak dan kopi sayang. Tetapi mengapa tiba-tiba ia jadi tak suka?

"Lu gak suka kopi sayang?" Tanya Iwaizumi.

Alisa mengangguk, "Iya! Tapi tenang aja bakal gua minum."

"Maaf, gua gak tau." Iwaizumi menggaruk tengkuknya bingung. "Terus gua bawain kopi sayang buat siapa?"

"Iya santai aja! Kirain Jime mau gopud-in tadi, ternyata dateng langsung hahaha." Ucap Alisa.

Iwaizumi tersenyum, "Lu kan laper gara-gara gua, jadi ya ini sebagai tanda maaf gua."

"Maafin, ya?"

"Iya sayang di maafin, tenang aja."

"Ya udah masuk sono, nanti sakit." Ucap Iwaizumi.

Alisa mengangguk, "Iya, Jime pulangnya hati-hati ya!"

Iwaizumi mengangguk kemudian melambaikan tangannya dan berjalan kearah motornya sambil menatap pintu yang sudah Alisa tutup.

"Akaashi kali ya yang sering gua beliin kopi sayang? Bukan Alisa?"

"Jime baik banget, gak salah emang gua hipnotis dia."

Keduanya berkata secara bersamaan tepat pada saat mereka berpisah.

PT. Mencari cinta sejati [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang