98. Batal

562 71 5
                                    

Iwaizumi menatap Akaashi dan Kenma yang sedang ngos-ngosan itu dengan tatapan heran.

"Kenapa lu berdua?" Herannya seraya membuka lebar pintu rumahnya.

Akaashi menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya setelah itu ia meraih bahu Iwaizumi. "Lu hamil?!"

Mendengar pertanyaan melenceng Akaashi membuat Kenma memukulnya pelan, "Salah nanyanya su!"

Kenma menatap Iwaizumi, "Lu nge-"

Belum sempat Kenma bertanya, Iwaizumi segera menarik kedua manusia itu masuk kedalam rumahnya dan menutup pintu rumahnya rapat-rapat agar para tetangga tidak mengetahui kelakuan bejadnya.

"Liat kondisi lah su kalo mau nanya kek gitu." Kesal Iwaizumi.

Kenma menatap Iwaizumi kesal, "Jadi lu beneran ngehamilin Alisa?!"

Iwaizumi mengangguk enteng, "Iya."

"Demi apa Bang? Kok bisa?!" Tanya Akaashi.

Iwaizumi memutar bola matanya malas kemudian berjalan kearah ruang tamunya. "Semua manusia itu pernah hilaf."

Akaashi dan Kenma mengintili Iwaizumi dari belakang dan setibanya di ruang tamu ketiganya duduk pada sofa yang ada di sana.

"Jawaban lu gak banget Bang," Ucap Kenma.

"Ya tapi gua beneran hilaf!"

"Hilaf gak bisa dijadiin sebagai alasan! Dan gua rasa lu tau itu!" Balas Kenma.

Iwaizumi hanya berdecih pelan mendengarnya.

"Awalnya gimana kok bisa kayak gini?" Tanya Akaashi.

"Gua nginep di rumah dia dan gua gak tau kelanjutannya." Jawab Iwaizumi.

Akaashi menyerngit heran mendengar jawaban Iwaizumi, "Kok bisa gak tau? Lu yang ngelakuin loh?"

"Gelap, lu tau gak?"

"Oh maksudnya lu ngelakuinnya di gelap-gelap makanya lu gak tau gitu?" Ketus Kenma.

"Gak gitu tolol. Maksud gua ini otak gelap, gua gak bisa inget!" Kesal Iwaizumi.

"Gak masuk akal Bang," Ucap Akaashi.

"Eh iya, Tante sama Om udah tau?" Tanya Akaashi lagi.

"Udah, gua baru aja ngasih tau mereka." Lirih Iwaizumi.

"Terus kata mereka?"

"Lusa kita bakalan ke rumah Alisa."

Kenma membulatkan matanya tak percaya, "Lu bakal tanggung jawab maksudnya?!"

"Iya lah,"

"Terus Oikawa lu gimanain? Lu gak mikirin perasaan dia?!"

"Gua sama dia udah pegat kemaren."

"Bangsat, lu mutusin dia?!"

"Dia yang mutusin gua!"

"Gua gak percaya dia mutusin lu! Atas dasar apa dia mutusin lu?!"

"Ya gua juga gak tau anjing! Lu ngapain nanya nanya gitu ke gua bangsat?!" Iwaizumi ikut meninggikan nada bicaranya karena Kenma juga melakukan hal yang sama.

"Lu masih nanya kenapa gua nanya gini?! Ya karena gua tau lu gak bakal kayak gini!" Balas Kenma.

"Iwaizumi Hajime yang gua tau itu gak bakal ngeduain orang dan gak sampe ngelakuin hal kotor kayak gini!" Ucap Kenma sambil terengah-engah.

"Kenma bener, sebenernya lu itu kenapa Bang? Lu kena pelet sama si Alisa?" Tanya Akaashi.

"Dari pada pelet, gua lebih yakin dia kena hipnotis sama Alisa!" Ucap Kenma.

PT. Mencari cinta sejati [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang