PT. Mencari cinta sejati [✓]

22. Asal Usul

Chap kali ini flashback ke masa smpnya Kuroo, Oikawa, dan Bokuto.
.
.
.
.
.

"Ya udah kita putus aja!" Ucap remaja perempuan dengan nada kesalnya.

Oikawa yang mendengar itu langsung mengangguk setuju, "Ayo! Lu pikir gua gak mau apa putus apa lu?! Mau banget lah gila..."

Remaja perempuan itu hanya menatap Oikawa dengan kesal dan penuh amarah, "Ya udah kalo gitu kita putus!" Ucapnya segera itu pergi meninggalkan Oikawa.

Oikawa memang bicara seperti itu, tapi hatinya tentu saja menjerit karena diputusi oleh pacarnya padahal baru berjalan satu minggu.

"Gini amat nasib gua anying astagfirullah..." Geram Oikawa sambil menendang tong sampah didekatnya.

•••••

"Bok, lu sayang gak sih sama gua?!" Tanya seorang perempuan dengan nada kesalnya.

Bokuto menoleh kepadanya kemudian mengangguk, "Sayang dong yang! Masa iya gak serius!!"

Perempuan itu menatapnya kesal, "Kalo lu sayang kenapa pas gua minta lu gantiin gua piket kemaren lu gak mau?!"

"Ya-ya itu kan tugas kamu yang..."

Perempuan itu melotot, "Meskipun itu tugas gua harusnya lu mau dong gantiin gua! Bukannya malah kabur dan ngewarnet terus main pbb!!"

Bokuto menautkan jari telunjuknya satu sama lain, "Ya habis gimana ya yang... Kuroo ama O-"

"Alah alesan, Kuroo mulu Oikawa mulu. Urusin aja mereka berdua sono!" Sela perempuan itu.

Bokuto mengangkat satu alis melihat tingkah laku pacarnya itu, "Kok kamu gitu ngomongnya?"

"Ya kan lu emang selalu ngeduluin mereka berdua dari pada gua!"

"Udah lah Bok mending putus aja kita!"

Bokuto melotot mendengar itu, "Lah-kok? ISH GAK MAU MASA IYA PUTUS CUMAN GEGARA INI!" pekik Bokuto sambil mencengkram pergelangan tangan pacarnya itu.

Perempuan itu menatapnya kesal, "Biarin! Gak peduli!"

"IH GAK MAU YANG!! NANTI MASA PAS ANAK AKU NANYA PAH PAPAH DULU PUTUS SAMA MANTAN PAPAH KARENA APA MASA NANTI AKU JAWAB KARENA PAPAH GAK MAU GANTIIN DIA PIKET."

"KAN GAK LUCU!!"

Perempatan siku muncul didahi perempuan itu, ia segera melepaskan tangannya dari cengkraman Bokuto kemudian menatapnya marah.

"Bodo! Intinya kita putus!"

•••••

Bokuto dan Oikawa menghempaskan bokongnya di posko yang ada didekat gangnya. Dan secara bersamaan keduanya menghela nafas.

Mendengar helaan nafas satu sama lain, keduanya langsung menoleh dan tatap-tatapan.

"Kenapa bro?" Tanya Bokuto.

Oikawa menghela nafasnya kembali, "Gua diputusin njir."

Bokuto yang mendengar itu seketika langsung senang karena Oikawa juga mengalami hal yang sama dengannya. Ini adalah definisi gak papa saya putus asal temen saya juga.