59. Naspad 2

453 65 11
                                    

Mata Kenma berkedut kesal karena sedari tadi kekasih barunya itu selalu saja menelfon dan mengirimkan berbagai chat yang jelas bagi Kenma itu sangat amat tidak penting dan mengganggu kegiatan push ranknya diawal season.

Defeat.

"KUROO TOLOL!!!" Kenma berteriak dengan sangat kencang di kamarnya. Kesabarannya sudah habis. Padahal 1x win lagi Kenma akan naik ke legend dan keluar dari neraka epic ini. Tetapi berkat Kuroo yang selalu menelfon dan mengirimkannya chat itu semua pun menjadi gagal.

Habis sudah kesabaran Kenma jika seperti ini. Kenma segera mengangkat telfon dari Kuroo itu.

"APA ANJING MAU LU?! TOLOL! ASU!" Perlu kalian ingat bahwa Kenma adalah bocah emel. Tahu sendiri lah bocah emel kalo kalah main gimana.

Kuroo yang berada di sebrang tersentak kaget karena mendengar Kenma berteriak serta mengeluarkan kata-kata mutiaranya.

"Kalem anjir buset, kasar bet kata-katanya."

"Bacot! Ngapain nelfon nelfon?!"

"Kangen dong, apa lagi coba?" Ujar Kuroo dengan nada menggodanya.

"YA KAN BISA NELFONNYA NANTI PAS GUA HABIS SELESAI MAIN! LU TAU GAK SIH?! GUA SATU BINTANG LAGI LEGEND BANGSAT!!"

"Ya orang kangennya sekarang, masa nelfonnya nanti." Balas Kuroo santai.

Kenma mengendus kesal, ia lupa bahwa ia saat ini sudah punya pacar dan tentunya pacarnya ini akan selalu mengganggunya jika sedang bermain game.

"Btw udah makan belom nich? Apa mau makan di luar bareng gua?" Tanya Kuroo.

"Udah dan gak usah."

Kuroo terheran, "Kenapa?"

"Gak papa, males keluar."

"Ya udah kalo gitu gua aja deh yang ke sono! Sekalian gua bawain naspad!" Ucap Kuroo dengan bersemangat.

Kenma terbelalak mendengar itu, "Gua bilang gua udah makan."

"Gua otw dulu, babay." Seolah tidak mendengar perkataannya, Kuroo segera mematikan telfon itu secara sepihak.

Tutt.....

Kenma mengepalkan tangannya kesal, entah kenapa saat ini ia benar-benar sangat kesal. Bahkan sampai ingin meninju orang.

"Kakel tolol bego asu, ngapain coba gua ngajakin dia pacaran."

•••••

Kenma mengepalkan tangan kanannya erat sambil menatap Kuroo yang benar-benar datang kerumahnya sambil menenteng dua plastik hitam, dan jangan lupakan senyum khas jametnya itu.

Kenma menghela nafasnya, "Gua boleh nonjok lu gak sih?!"

Kuroo yang baru saja turun dan menggerakan kakinya satu langkah langsung tersontak kaget mendengar pertanyaan Kenma. Memangnya ia membuat salah sampai-sampai Kenma ingin menonjoknya?

"Kenapa anjir? Ngeri juga lu ternyata, tapi gak pap-"

Bugh

Karena sudah dapat izin dari Kuroo, Kenma pun tanpa banyak bicara seegera meninju perut Kuroo dengan semua kekesalannya kemudian tersenyum.

"Makasih, gua jadi sayang sama lu." Kuroo tentu saja kesenangan mendengar Kenma mengatakan itu. Dan ia pun dipersilahkan masuk kedalam rumah Kenma dan duduk di sofa ruang tamu.

"Camer gua pada kemana dah Ken? Padahal gua bawain mereka martabak." Ucap Kuroo sambil memberikan satu kresek hitam kepada Kenma.

Kenma menerima kresek itu kemudian membawanya ke dapur, "Dinas diluar kota."

PT. Mencari cinta sejati [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang