17. Cara Baikan

663 89 4
                                    

"Cape,"

Sampai kini masih ku coba

"Kenapa?"

Tuk terjaga dari mimpiku

"Bang Bok gak peka."

Yang buatku tersadar bahwa kau bukan lagi milikku

Victory!!

Kenma langsung mematikan lagu yang ia putar di handphonenya setelah mendengar suara victory, kenapa dia nyetel lagu? Katanya kalo mau jago ples ws pas main harus nyetel lagu galau. Kalo bisa lagunya last child, udah pasti auto win.

Apa lagi ditambah dengan seseorang yang sedang menggalaukan crushnya yang tidak peka sama sekali seperti Akaashi ini. Beuh, tingkat kesuksesan wsnya langsung nambah 10000%.

"Ya jangan di kode biar peka, udah tau Bokuto goblok masih aja di kode." Celetuk Kenma sambil mencharger handphonenya.

Akaashi berdecak kesal mendengar Kenma yang memanggil Bokuto tanpa embel embel bang atau kak.

"Bang Bokuto, bukan Bokuto." Sindirnya.

"Gak ada orangnya ini, jadi bebas." Balas Kenma.

Setelah selesai mencharger handphonenya, Kenma kembali membaringkan tubuhnya di sofa panjang yang berada dikamar Akaashi. Sedangkan Akaashi ia masih fokus menggalau di atas kasurnya.

"Bang Iwa lama amat keluarnya." Gumam Kenma sambil melihat jam yang menunjukan pukul 13.45.

Akaashi berhenti menggalau kemudian menatap Kenma datar, "Baru lima belas menit."

"Lima belas menit itu lama, lagian juga dari sini ke i-"

Ceklek

"JINGAN CAPE GUA NYARI NIH ESKRIM!"

Akaashi dan Kenma tersentak kaget mendengar teriakan Iwaizumi yang sangat kencang pada saat ia membuka pintu kamar Akaashi.

"Salam Bang, bukannya teriak teriak." Ingat Akaashi sambil bangkit dari posisinya.

"Salam!"

Kenma bangun dari posisi tidurnya kemudian menyambar plastik yang Iwaizumi bawa, "Salam juga Bang."

Akaashi mendekat kepada Kenma, "Gak gitu Ken konsepnya."

"Gak peduli ama konsep."

Setelah berkata seperti itu, Kenma dan Akaashi langsung meng-unboxing plastik yang berlogo indomerid itu, dan didapatinya dua kardus persegi panjang yang bertuliskan vinetta.

Kenma dan Akaashi yang melihat itu langsung mengeluarkannya.

"Anjir Bang lu beneran dapet?" Tanya Kenma yang masih tidak percaya jika Iwaizumi mendapatkan apa yang ada didepan matanya.

Perempatan siku muncul di dahi Iwaizumi, "Menurut lu aja jing!"

"Keren Bang, gua kira bakalan gak dapet hahaha." Ucap Akaashi kemudian keluar kamar untuk mengambil sendok.

"Susah su itu eskrim dicarinya, udah berapa indomerid coba yang gua datengin." Kesal Iwaizumi.

Kenma membuka box eskrim itu kemudian memakannya sedikit, "Gak papa Bang, itung-itung berbuat baik demi kesenangan gua dan Akaashi."

"Lu berdua doang jing yang seneng gua kaga!" Geram Iwaizumi.

Kenma menatapnya, "Ya kan emang itu niat gua."

Iwaizumi tersenyum seram, "Liat aja ya lu Ken, kalo lu kena omel Nenek gosah minta tolong gua."

Kenma mengangkat bahu tidak peduli, "Bisa mintol ke Kakek."

PT. Mencari cinta sejati [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang