ALTHEA [End]

ARCELIO

Deskripsi:

"Mau lo mohon-mohon sambil nangis darahpun gue gak sudi pacaran sama lo!"

Alkenzo yang terkenal cuek dan pintar tiba-tiba mendapatkan surat cinta dari cewek pembuat onar satu sekolah. Ia adalah saingannya dalam meraih prestasi. Sehingga perselisihan antara dirinya, Geona, dan dia.

Dan masalah lain pun muncul ketika dia yang telah belasan tahun menghilang kemudian datang kembali membuat kekacauan.

Setelah hadirnya Kenzea kebahagiaan juga bertambah. Tapi tak jarang juga masalah muncul membuat kesalah pahaman terjadi.

Ini tentang kisah lama yang belum usai namun masalah baru telah datang

***

Bab 1:

"Aku bakalan jelasin semuanya apa yang terjadi selama 16 tahun terakhir. Asalkan kamu mau nikah lagi sama aku?"

Mata Althea berkaca-kaca. Ia kembali di lamar oleh lelaki yang belasan tahun lalu meninggalkannya secara tiba-tiba. Dan kini tak di sangkanya kembali.

"Mau nikah lagi sama aku, Al?"

Althea sudah berfikir matang-matang. Sudah mempertimbangkan semuanya. Hingga jika tidak mengangguk. Pupus sudah harapan Alkenzo agar orang tuanya kembali bersama. "Iya, aku mau!"

"Aku sayang banget sama kamu, Al. Jangan pernah benci sama aku!" Kenzo langsung memeluk Althea sangat erat.

Air mata kebahagiaan bercampur kesedihan mereka jatuhkan bersama-sama.

Althea memeluk erat Kenzo. "Jangan tinggalin aku lagi setelah ini, Ken. Aku sayang sama kamu."

Tiba-tiba suara deheman membuat mereka berhenti berpelukan. Dan segera mengusap air mata satu sama lain.

"Ehem sayang-sayangan ya? Gak sayang nih sama Arcel?"

Kenzo dan Althea saling lihat. Lalu tertawa bersama. Kemudian merentangkan kedua tangannya hingga di sambut oleh Arcelio yang langsung memeluk mereka berdua.

"We love u Arcel!"

"I love u more!"

Mereka bukan seperti orang tua dan anak. Melainkan kakak adik yang harmonis.

Suara seorang gadis tertawa terdengar. "Iiih Geona ikutan pelukan dong!"

"Sini sayang!" panggil Althea.

Lalu Arcelio mendengkus kesal. "Ah jangan Bun, dia bau belum mandi dari kemarin!"

Bibir Geona mengkerucut. "Ih apaan si Cel. Aku udah mandi tau!"

"Terserah. Bau ya tetep bau! Sana lo pergi!" usir Arcelio kekeuh tidak mau gadis itu bergabung.

***

Jangan lupa spam komentar disana biar up cepet.

See u!

Makin ngawur ya? Wkwkwk revisi nya nanti aja ya