Part 37 - Pertemuan

1.9K 397 21
                                    

Hari ini jadwal keluarga Aldebaran dan Andin makan siang bersama. Aldebaran dan Andin sengaja mempertemukan keluarganya untuk membahas rencana lamaran mereka.

Aldebaran beserta mamanya sampai di tempat terlebih dahulu. Dirinya sudah memesan satu tempat khusus pada hotel bintang lima tersebut.

Tak lama, Andin beserta kedua orang tuanya sudah datang dan langsung bergabung bersama Aldebaran.

"Tante..." ucap Andin yang langsung mencium kedua pipi calon mertuanya itu.
"Sayang, apa kabar nak?"
"Alhamdulillah baik, tante sendiri gimana?"
"Baik juga."

"Hai bu Rossa." ucap Mama Tiara tak kalah antusias.
"Halo bu Tiara.."

"Mari om, tante silahkan duduk." titah Aldebaran.

"Kayaknya ini ada hal penting nih, makanya kita diundang kesini." ucap Papa Surya.

"Iya jadi gini om, tante. Tujuan saya dan Andin mengundang om dan tante beserta mama saya hari ini, untuk membahas acara lamaran kami."

"Sebentar Al, sebelum membahas lebih jauh, kok papa agak aneh ya kalo kamu panggil om."
"Terus saya panggilnya apa om?"

"Kamu bisa panggil papa dan mama. Karena kan hubungan kalian yang sudah semakin dekat."

"Iya bener kata Pak Surya, Andin juga jangan panggil tante lagi ya." timpal Mama Rossa.
"Oke ma."

"Eh iya bu, ini kok adiknya Aldebaran nggak ikut?" tanya Mama Tiara.
"Dia ada jadwal kuliah siang bu, jadi nggak bisa ikut."
"Oalah gitu."

"Jadi gimana Al kelanjutannya tadi?"
"Gini pa, aku sama Andin mau minta tolong buat tentuin tanggal yang cocok untuk lamaran kita nanti."

"Masalah dekornya gimana Al?"
"Kalo masalah itu papa sama mama tenang aja, biar aku sama Andin yang handle semuanya."

"Beneran?"
"Iya pa, rencananya juga nanti habis dari sini aku sama Mas Al mau ketemuan sama beberapa vendor." jawab Andin.

"Kalian beneran bisa handle semua?" tanya Mama Rossa memastikan.
"Insyaallah ma, aku sama Andin udah dapet beberapa referensi kok"

"Iya ma. Menurut mama sama papa tanggal yang bagus untuk kita berdua apa ya ma?"

"Emm... Sekarang bulan Oktober ya." ucap Mama Tiara sambil mengecek kalender di handphone nya."
"Ini bagus nih Al, ndin. Tanggal 22, jadi nanti 22-10-22, keren kan?" lanjutnya.

"Oiya ma bagus, gimana mas setuju nggak?"
"Saya sih ikut aja ndin, kebetulan juga tanggal 22 hari Sabtu kan, jadi pas."
"Nah iya tanggal itu aja ndin, papa setuju."

"Ya udah berarti sekitar tiga harian lagi ya pa, ma."
"Iya Al, pokoknya kalo kamu butuh apa-apa jangan segan minta bantuan sama kami."
"Siap pa, tenang aja."

Disela-sela perbincangan mereka, datang tiga orang waiters dengan beberapa makanan ditangan mereka yang siap untuk dihidangkan.

Mereka menikmati hidangan yang sudah disediakan sambil berbincang santai. Tak sampai dua puluh menit, mereka sudah menyelesaikan makan nya.

"Oiya ma, nanti mama pulangnya bareng supir aja nggak apa-apa kan? Soalnya aku sama Andin mau langsung meeting sama vendor."

"Eh nggak usah Al, biar mama kamu bareng sama kita aja, iya kan pa?" sahut Mama Tiara.
"Iya betul."

"Emangnya saya nggak ngerepotin Bu Tiara dan Pak Surya?"
"Nggak sama sekali dong bu, kan sama calon besan sendiri."
"Hahaha, makasih ya Bu Tiara."

"Ya udah ma, pa kalo gitu aku sama Andin langsung berangkat ya, takutnya telat." pamit Aldebaran.
"Kalian hati-hati ya."

Setelah berpamitan dengan para orangtua, mereka pun langsung bergegas untuk pergi.

Beside Me -Aldebaran & Andin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang