“Terima kasih,” ucap Lee setelah hening selama enam puluh detik, “selanjutnya, kita akan mulai bersama tamu kita, Reader, untuk mengetahui informasi terbaru sekolah tersayang kita, Hogwarts.”
Lee kembali mendekatkan megaphone ke arahku sehingga benda itu berada diantara kami.
“Ter—terima kasih, River.” Kataku sedikit tergagap, Fred menggenggam tanganku untuk memberi semangat. “Hogwarts.” Aku melirik Lee, dia mengangguk untuk mendukungku. “sebelum itu, kita bisa bernapas lega karena tidak ada murid yang cukup bodoh untuk bertahan di kastil selama libur musim dingin karena keadaan sekolah saat ini cukup buruk. Kalian tidak akan menyangka bahwa kami berada di pilihan untuk mendukung Filch atau Snape.” Aku melihat Fred dan George, mereka mengangguk, membiarkanku terus berbicara. “Itu cukup menunjukkan betapa buruk kondisi saat ini. Snape yang sangat brilian telah memungut peraturan-pearutan kolot Umbridge dan menerapkannya di dalam kastil, menentang semua perkumpulan murid, memperketat jam malam—well, sebelumnya sudah ketat namun kali ini dengan hukuman yang sangat berat—dan yang sangat tidak bisa dimaafkan, Snape juga menghilangkan Quiddicth dari sekolah.”
“aku bahkan tidak dapat membayangkan sekolah tanpa Quiddicth.” Komentar Lee.
“Itulah yang terjadi saat ini, walaupun ini sangat mengkhawatirkan para orang tua, beberapa murid memutuskan untuk melakukan pemberontakan.”
Fred dan George terlihat tertarik.
“tidak perlu khawatir karena semua pemberontakan yang dilakukan terkendali dan diawasi oleh para ahli di bidangnya.” Aku tersenyum mengingat bagaimana aku, Ginny, Neville dan Luna menyusun rencana selama pemberontakan di sekolah. “para pemimpin pemberontakan, telah memastikan anak-anak di bawah umur dan murid-murid yang tidak dijemput keluarga latau kerabat mereka saat tiba di Kingcross mendapat pengamanan yang layak. Aku sangat yakin mereka sangat aman saat ini sehingga para orang tua yang terpisah tidak perlu khawatir.”
“dan apa yang ingin kau sampaikan untuk para pandengar di luar sana yang masih terpisah dari kerabat mereka yang sebelumnya berada di Hogwarts?” tanya Lee.
“mungkin kalian akan bertemu di tempat-tempat yang pernah kalian kunjungi bersama.” Jawabku. “Untuk kedepannya, aku harapkan bagi siapapun yang pernah bergabung dalam kelompok belajar Harry Potter selama Umbridge berada di kastil, untuk terus memantau alat komunikasi kita karena pemimpin pemberontakan masih melakukan komunikasi di sana dan menambahkan beberapa mantera untuk menjamin kerahasiaan kita semua. Kalian hanya perlu menyebutkan nama kalian pada koin dan informasi terbaru tentang kastil dan pemberontakan akan muncul di sana. Aku rasa hal itu cukup memberikan kita pengetahuan selama pelarian ini.”
“Informasi yang sangat berguna, Reader.” Komantar Lee. “dan bagaimana proses pelarianmu selama ini setelah kau meninggalkan kastil?”
Aku menarik napas dalam. “Tidak mudah tentu saja. Aku harus mencuri makanan dari kerabat dekat, tepat di depan mata mereka.” Aku memulai. “dan untuk meluruskan semua informasi yang kau sampaikan sebelumnya, River, tentang manusia serigala yang muncul di toko buku bekas, mereka berkelompok dan berpenampilan layaknya pejambret.”
Lee mengerutkan keningnya. Fred dan George sadar bahwa menusia serigala itu mengejarku. “sepertinya kau memiliki beberapa pengalaman dengan manusia serigala.” Pungkas Lee.
“bisa dibilang begitu. Aku berhasil lolos tiga kali dalam pengejaran mereka.” Ungkapku. “dalam pengejaran, mereka terdiri dari tiga orang dalam satu kelompok. Suatu pengetahuan umum bahwa manusia serigala tidak bisa melakukan sihir walaupun aku mengenal manusia serigala yang dapat melakukan sihir yang cukup mumpuni. Kalian mungkin akan melihat satu atau dua dari manusia serigala membawa tongkat, namun bukan berarti mereka dapat melakukan sihir layaknya penyihir asli. Tapi sekali lagi aku mengingatkan, manusia serigala terlahir tidak bisa melakukan sihir, hanya penyihir yang digigit oleh manusia serigala yang memiliki sihir. Dalam kelompok mereka—dalam konteks ini, para manusia serigala yang berkeliaran di luar sana—terdiri dari dua manusia serigala dan satu penyihir. Hal pertama yang harus kalian lakukan jika menemukan kelompok ini adalah menyerang penyihir mereka dengan begitu mereka tidak akan mengejar kalian saat melakukan aparasi.”
“Namun dua manusia serigala akan mengejar.” Pungkas Lee.
“benar, namun mereka cukup egois sehingga tidak memiliki kerja sama tim yang baik. Mereka akan mengincar satu korban yang sama, korban yang diinginkan Kau-Tahu-Siapa. Saat itulah, kalian menyerang mereka.”
“Tips yang bagus, Reader.” Puji Lee. “Para Pendengar sekalian, jika kalian melihat manusia serigala, jangan lari namun serang mereka. Begitu bukan?”
“Benar. Tapi jangan teralu sombong karena kalian harus melakukan aparasi secepat mungkin setelah kelompok manusia serigala lengah. Itu inti dari penyerangan ini.”
“dan kini, mari kita mendengarkan berita hangat lainnya tentang manusia serigala. Di sini, kita akan mendengarkan narasumber kita untuk meluruskan informasi ataupun gosip yang sedang menyebar di sekitar kita. Kita dengarkan narasumber kita…” Fred mengangkat perkamen dengan tulisn ‘Rodent’ kepada Lee. “…Rodent!”
Fred menarik kursi terdekat denganku. “Terima kasih, River.” Sahut Fred dengan wibawa yang dibuat-buat. “sebelumnya kita mendengar beberapa tips dan trik dari Reader tentang bagaimana menghadapi manusia serigala. Terima kasih banyak atas informasinya. Namun aku hanya ingin menambahkan satu hal, jika kalian bertemu manusia serigala, salah satu dari rombongan kalian pasti akan menjadi ‘tumbal’ pengejaran mereka. Oleh karena itu, aku mengingatkan untuk para pendengar agar membawa sapu kalian karena aku dapat pastikan manusia serigala tidak dapat terbang.”
Aku dan Lee menahan senyum.
“dan jika…” Fred melanjutkan, “dengan secara mengejutkan sesuatu yang mengejar kalian dapat terbang, itu bukan manusia serigala, Pendengar, namun Hippogrif. Jadi aku menyarankan untuk menahan kontak mata kalian dan menunduk sebelum tangan kalian putus oleh paruh mereka.”
Aku dan Lee menahan tawaku, namun Fred masih meneruskan informasinya. “tambahan informasi untuk para pendengar sekalian,” lanjutnya, “kalian tidak perlu khawatir jika kalian digigit manusia serigala selama itu bukan bulan purnama, kalian tidak akan berubah menjadi manusia serigala walaupun sedikit selera dan tingkah lalu kalian akan berubah seperti lebih suka makan daging yang tidak terlalu matang—tidak terlalu buruk, jika beruntung kalian dapat memiliki pasangan orang Perancis, mereka suka daging daging lembek walaupun tidak perna digigit manusia serigala. Meskipun begitu, hal positif yang terjadi akibat gigitan ini adalah penciuman kalian menjadi lebih tajam dan peka terhadap gelap walaupun kalian akan sedikit terkejut jika mengaum pada bulan pernama, tidak masalah karena itu hal yang naluriah untuk melepaskan stres. Well, mungkin itu satu-satunya hal yang akan mengejutkan pasangan Perancis kalian.”
“Terima kasih atas informasi yang sangat berguna, Rodent.” Ucap Lee setelah mengendalikan tawanya. “Pendengar, Rodent telah mengakhiri perjumpaan kita di Potterwatch kali ini. Kami tidak bisa menentukan waktu yang pasti untuk perjumpaan kita berikutnya, tapi percayalah kami akan kembali. Tetaplah pada saluran Anda. Kata sandi berkutnya adalah ‘Cedric’, mari kita saling menjaga keselamatan, tetap semangat, dan selamat malam.”
Akhir yang manis dengan kalimat dari Lee, dengan cepat dan tergesa-gesa, kami segera merapihkan segala sesuatu yang ada di atas meja. Aku berlari ke luar tenda untuk merobohkannya. Lee, Fred dan George berlari keluar tenda tiga detik sebelum tenta roboh sepenuhnya. Mereka menarik mantera pelindung saat aku memasukkan tenda ke dalam tas kemudian kami berkumpul untuk melakukan aparasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH
FanfictionAncaman. Itulah yang dapat mendeskripsikan tahun ini. Siapa yang akan mengira Kau-Tahu-Siapa akhirnya kembali berkuasa setelah tujuh belas tahun menghilang? Tidak, dia bahkan tidak menghilang. Dia hanya bersembunyi selama tujuh belas tahun terakhir...