8. CHARLIE

502 109 36
                                    

Ada setumpuk hadiah yang menunggu Harry di meja karena hari ini adalah hari ulang tahunnya. Hari di mana pelacak sihir yang melekat di tubuhnya menghilang. Aku, Bill dan Monsieur Delacour telah menyelesaikan sarapan kami sementara Mrs Weasley masih mengajak kami mengobrol dari balik penggorengannya.

"Arthur menyampaikan selamat ulang tahun padamu, Harry," kata Mrs. Weasley, menatap Harry saat ia turun dari tangga. "Dia sudah berangkat bekerja, tapi dia pasti datang saat makan malam. Hadiah kami ada di sana."

Harry duduk dan mengambil hadiah yang ditunjukkan dan membukanya. Di dalamnya ada sebuah jam mirip seperti milik Ron yang ia dapatkan dari Mr dan Mrs Weasley saat ulang tahun ketujuh belasnya. Terbuat dari emas dengan bintang-bintang berputar di atasnya.

"Adalah tradisi untuk memberikan jam pada penyihir yang baru menginjak dewasa," kata Mrs Weasley, memperhatikan penuh rasa cemas dari balik panci. "Itu bukan baru, tidak seperti milik Ron. Sebenarnya itu milik saudaraku, Fabian, dan ia tidak begitu berhati-hati menjaga barang-barangnya, bagian belakangnya sedikit penyok, tapi..."

Ia tidak melanjutkan kalimatnya karena Harry telah berdiri dan memeluknya. Harry mencoba menyalurkan semua yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata lewat pelukannya dan sepertinya Mrs Weasley mengerti karena ia langsung mengusap pipi Harry saat Harry melepaskan pelukannya, lalu melambaikan tongkatnya tanpa sengaja dan menyebabkan daging asap di atas penggorengan meloncat ke lantai.

"Ayah juga menitipkan selamat ulang tahun untukmu." Kataku setelah meminum segelas susu. "kami tidak bisa menemukan apapun yang tepat..." kataku menunjuk kotak merah kecil dan Harry membukanya. Di dalam kotak itu terdapat pisau serba guna yang sama seperti milik Harry sebelumnya "Well, aku tahu tidak kreatif tapi aku harap itu akan berguna."

"Thanks," kata Harry. "ini sempurna."

"Selamat ulang tahun, Harry!" kata Hermione yang masuk ke dapur dan menumpukkan hadiahnya di atas kado lainnya. "Tidak terlalu bagus, tapi semoga kau suka. Apa yang kau berikan padanya?" tanya Hermione pada Ron yang sepertinya tidak mendengarkan.

"Ayo buka hadiah dari Hermione!" kata Ron.

Hermione memberinya Sneakoscope baru. Hadiah lain berupa pisau cukur otomatis dari Bill dan Fleur.

"Ah, ini akan memberikan hasil ter'alus," Monsieur Delacour meyakinkannya, "tapi kau 'arus mengatakannya dengan jelas... atau kau akan ke'ilangan banyak rambutmu..."

Harry juga mendapatkan cokelat dari keluarga Delacour, dan sekotak besar barang-barang terbaru dari Sihir Sakti Weasley dari Fred dan George. Harry, Ron, dan Hermione tidak bergabung di meja sarapan, sejak Madame Delacour, Fleur, dan Gabrielle turun, dapur makin penuh sesak dan aku memutuskan untuk membantu Mrs Weasley yng sekarang tengah sibuk menyiapkan sarapan untuk para tamu lainnya.

Kedatangan Charlie dan untuk pertama kalinya aku melihat anak kedua keluarga Weasley itu. Charlie sedikit lebih pendek dari Ron. Wajahnya terkena banyak sinar matahari karena berkerja di luar ruangan dan sangat berbintik-bintik sehingga tampak kecoklatan. Lengannya kekar dan berotot, jari-jarinya dipenuhi luka bakar dan luka gores. Seperti keluarga Weasley lainnya, rambutnya merah dan terlihat lebih panjang dari rambut Bill membuat Mrs Wealey sibuk memaksa Charlie untuk diam agar Mrs Weasley bisa memotong rambutnya.

Makan malam pada hari ulang tahun Harry tidak bisa dilaksanakan di dapur bahkan sebelum kedatangan Charlie, Ayah, Lupin, Tonks, dan Hagrid. Akhirnya beberapa meja dikeluarkan dan ditata di kebun. Fred dan George menyihir lentera besar berwarna ungu yang bertuliskan '17' melayang di atas meja.

Keahlian Mrs Weasley membuat luka George tampak bersih dan rapi. Tapi Harry terlihat tidak terbiasa dengan sebuah lubang di sisi kepala, sedangkan si kembar malah bercanda terus-terusan dengan itu. Hermione membuat pita ungu dan emas dan menghiasnya di atas pohon dan semak.

HIRAETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang